Diabetes Melitus tipe 1 atau DM 1 adala kondisi serius di mana kadar glukosa darah meningkat terlalu tinggi karena tubuh tidak dapat membuat hormon insulin.
Kondisi ini disebabkan oleh reaksi autoimun, di mana sistem pertahanan tubuh menyerang sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin.
Ketika seseorang mengalami DM 1, akibatnya adalah tubuh hanya bisa memproduksi sedikit insulin atau bahkan tidak sama sekali. Selain itu, kondisi genetik seseorang dan juga lingkungan kerap menjadi penyebab lain seseorang alami DM 1.
Tak hanya dialami orang dewasa, DM 1 justru tidak memandang usia dan umumnya dialami oleh anak-anak atau dewasa muda. International Diabetes Federation (IDF) Atlas 10th Edition 2021, mencatat ada sebanyak 1.211.900 anak-anak dan remaja di bawah umur 20 tahun diperkirakan menderita Diabetes Tipe 1 secara global.
Sedangkan di Indonesia pada tahun 2021, IDF menjelaskan bahwa prevalensi anak-anak dan remaja rentang umur 0-19 tahun dengan DM 1 tercatat ada sebanyak 8,580 anak, di mana angka ini naik dari 8,483 anak di tahun 2019.
Kondisi ini tentu saja bisa mengganggu proses tumbuh kembang anak, Ma.
Untuk itu, diperlukan adanya pengenalan lebih lanjut terkait DM 1 yang perlu orangtua ketahui.
Berikut Popmama.com rangkum cara optimalkan tumbuh kembang anak dengan Diabetes Melitus tipe 1.
