Memiliki anak yang berbudi pekerti luhur, menghormati orangtua dan baik hati menjadi impian setiap orangtua. Oleh karenanya pendidikan karakter dan nilai hidup sebaiknya sudah dilakukan sedini mungkin.
Dalam mengajarkan hal tersebut kepada anaknya, Ratna Galih memilih melakukannya lewat action atau nasihat bijak. Ia mengajak ngobrol anak-anaknya untuk mendiskusikan satu hal dengan bahasa yang mereka paham.
Terutama soal cara menghormati perempuan yang penting dipahami oleh keempat anak laki-lakinya.
"Lebih banyak soal sharing kehidupan dengan bahasa yang mereka pahami. Saya sendiri kan sudah ditinggal Papa dari SMA jadi ibu saya sudah jadi ikon single fighter. Saya pun memposisikan mereka melihat bahwa perempuan itu penting dari sana," tutur Ratna.
Istri Sawkeni ini mengaku memperlihat bagaimana peran perempuan dalam mengatur banyak aspek dalam kehidupan. Saat ini yang terdekat adalah mengatur kehidupan di rumah.
"Dari sana mereka juga bisa lihat kalau peran perempuan itu sangat krusial di keluarga, tidak hanya soal urusan rumah tapi dari keuangan, pendidikan dan lain-lain," ucapnya.
Ia juga memberikan pengertian, sebagai seorang perempuan dan ibu tetap mematuhi sang Suami. Namun, di sisi lain Ratna menunjukkan kalau suaminya juga butuh sosok dirinya sebagai 'teman' dengan kedudukan setara.
"Saya memberikan pengertian, 'Mami juga nurut ke Daddy, tapi jadi perempuan itu tidak mudah lho'. Misalnya Daddy juga kalau tidak ada Mami juga tidak bisa," tuturnya.