Ekslusif: 3 Cara Unik Endhita & Onci Ungu Mengasah Bakat Seni Anaknya

Cara pertama yang dilakukan Endhita dan Onci ketika mengetahui bakat sang Anak adalah dengan memberikannya les khusus.

Dengan begitu, diharapkan si Anak bisa mendapatkan ilmu-ilmu baru serta lebih mengembangkan bakat yang sudah ia miliki.

"Iya dia suka banget nari sama nyanyi, sejak TK memang kita seriusin dia di dua bakat tersebut," ungkap Endhita saat ditemui oleh tim Popmama.com.

"Sampai sekarang terhitung Nenes sudah ikut les musik, nari, nyanyi, dan berenang," jelasnya.

"Dia juga pernah dapat piala dari lembaga kursusnya. Jadi waktu itu dia kan belajar piano, terus dia dapat penghargaan atas usahanya," tambahnya lagi.

Selain berbakat dalam bidang musik hingga membuatnya bisa mendapatkan penghargaan, ternyata Nenes juga sangat berbakat dalam menari, lho.

Tak tanggung-tanggug, bocah berusia 6 tahun tersebut juga mengikuti les dengan berbagai jenis tarian, mulai dari tarian hiphop hingga belly dance.

Keren!

Mengetahui bahwa Nenes memiliki bakat bermusik seperti sang Papa, maka sebagai orangtua, Onci pun turut andil dalam mengasah bakat sang Anak di rumah.

Saat weekend atau ketika ada waktu luang, suami dari Endhita ini diketahui sering berduet dengan sang Anak. Kegiatan tersebut juga sekaligus menjadi bonding yang dilakukan Onci kepada Nenes.

"Kegiatan sama Papanya biasanya main musik, jamming bareng, jadi Onci main gitar, Nenes yang nyanyi. Sekaligus diperkenalkan lagu baru aja, biar dia lebih banyak mengenal nada," ujar Endhita.

Jika bosan menghabiskan waktu di rumah, keluarga kecil Onci dan Endhita pun seringkali menghabiskan waktu di luar untuk sekedar makan es krim bersama.

"Selain itu, kita juga suka ke playground, atau ke luar untuk makan es krim," imbuhnya.

Berbeda dengan cara didik orangtua terdahulu, Endhita mengaku bahwa ia dan Onci lebih suka menempatkan diri sebagai teman ketika mendidik sang Anak.

Dengan menerapkan cara didik tersebut, diharapkan sang Anak pun lebih terbuka pada mereka, bahkan sampai ia tumbuh dewasa nanti.

"Untuk menjadi orangtua yang baik bagi anak ku, yang aku coba saat ini ya sebagai teman. Dengan begitu, aku berharap agar dia sampai besar masih mau cerita sama aku tentang masalah-masalah yang dia hadapi, apapun itu," tuturnya.

Saat mengajarkan anaknya belajar, Endhita juga mengaku bahwa ia masih belum bisa memaksakan Nenes untuk benar-benar serius. Pasalnya, di usia tersebut Nenes masih butuh waktu bermain yang lebih banyak.

"Untuk sementara ini, menurut aku dia harus punya waktu buat kesenangan dia dulu. Karena anak SD sekarang kan sudah dituntut banyak banget pelajarannya, harus udah bisa nulis dan baca dengan lancar. Sedangkan sekarang dia juga masih di masa transisi dari anak-anak menuju remaja, jadi untuk menyiasatinya aku akan mengenalkan akademik itu sambil bermain, meskipun memang harus lebih sabar sih," jelasnya.

Saat ditanya mengenai trik bermain sambil belajar yang Endhita terapkan kepada Nenes, ternyata begini jawabannya.

"Waktu itu aku sempet ngajarin dia matematika, dengan cara menghitung mainan, jadi lebih fun juga. Kalau ngajarin dia baca, aku siasati dengan cara bercerita. Nanti aku dulu yang mulai baca ceritanya, terus nanti aku minta dia untuk meneruskan bacaannya lagi, sedikit-sedikit aja sampai dia bisa," tutup Endhita.

Wah, sabar sekali ya Mama yang satu ini!

Nah, itulah 3 cara unik Endhita dan Onci dalam mengasah bakat dan potensi sang Anak.

Ketiga cara tersebut juga bisa lho diterapkan pada anak mama di rumah.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!