Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Pexels/Elizabeth Olson
Pexels/Elizabeth Olson

Pernahkah anak melihat gerhana matahari hibrida? Jika belum, tahun ini cocok bagi anak melihat gerhana matahari tersebut.

Gerhana matahari hibrida dikabarkan akan terjadi pada 20 April 2023, tepatnya berdekatan dengan momen menjelang Idulfitri 1444 H atau Lebaran 2023.

Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang mengatakan bahwa terdapat dua tipe gerhana yang terlibat pada tanggal tersebut, yakni Gerhana Matahari Total dan Gerhana Matahari Cincin.

Hal tersebut dikarenakan jarak Bumi-Bulan yang berubah saat bayangan bulan jatuh ke permukaan bumi.

Oleh karena itu, beberapa wilayah yang mengalami gerhana matahari total dan wilayah lain akan mengalami gerhana matahari cincin.

Berikut telah Popmama.com rangkum informasi tentang gerhana matahari hibrida pada 20 April 2023 mendatang. Simak baik-baik, ya.

1. Gerhana matahari hibrida merupakan gerhana yang langka

Freepik/Kjpargeter

Gerhana matahari hibrida adalah fenomena alam di mana kedudukan matahari, bulan, dan bumi sejajar sehingga bulan yang teramati dari bumi akan lebih kecil daripada matahari.

Bisa juga bulan yang teramati dari bumi setara dengan matahari sehingga langit terlihat gelap gulita.

Gerhana matahari hibrida merupakan salah satu gerhana yang langka karena hanya terjadi 669 kali dalam 5.000 tahun atau rata-rata terjadi sekali dalam 8,8 tahun.

Gerhana ini terakhir muncul di Indonesia pada tanggal 6 Juni 1807, yaitu 216 tahun lalu. Sementara itu, gerhana ini diperkirakan akan muncul pada 25 November 2049 mendatang.

2. Jadwal gerhana matahari hibrida

Maxpixel.net

Apabila Mama dan anak ingin menonton puncak gerhana matahari hibrida, berikut jadwal di tiap provinsi yang bisa dicatat:

  1. Aceh: tidak terjadi gerhana
  2. Ambon: pukul 13.34 WIT
  3. Bandarlampung: pukul 10.43 WIB
  4. Bandung: pukul 10.45 WIB
  5. Banjarbaru: pukul 12.06 WITA
  6. Bengkulu: pukul 10.41 WIB
  7. Denpasar: pukul 11.56 WIB
  8. Gorontalo: pukul 12.32 WITA
  9. Jakarta: pukul 10.45 WIB
  10. Jambi: pukul 10.48 WIB
  11. Jayapura: pukul 14.04 WIT
  12. Kendari: pukul 12.21 WITA
  13. Kupang: pukul 12.10 WIB
  14. Makassar: pukul 12.12 WITA
  15. Mamuju: pukul 12.16 WITA
  16. Manado: pukul 12.37 WITA
  17. Manokwari: pukul 13.53 WIT
  18. Mataram: pukul 11.58 WIB
  19. Medan: pukul 10.50 WIB
  20. Merauke: pukul 13.53 WIT
  21. Nabire: pukul 13.51 WIT
  22. Padang: pukul 10.44 WIB
  23. Palangkaraya: pukul 11.07 WIB
  24. Palembang: pukul 10.48 WIB
  25. Palu: pukul 12.22 WITA
  26. Pangkalpinang: pukul 10.52 WIB
  27. Pekanbaru: pukul 10.49 WIB
  28. Pontianak: pukul 11.03 WIB
  29. Samarinda: pukul 12.17 WITA
  30. Semarang: pukul 10.50 WIB
  31. Serang: pukul 10.44 WIB
  32. Sofifi: pukul 13.42 WIT
  33. Sorong: pukul 13.47 WIT
  34. Surabaya: pukul 10.54 WIB
  35. Tanjungpinang: pukul 10.55 WIB
  36. Tanjungselor: pukul 12.25 WITA
  37. Wamena: pukul 13.58 WIT
  38. Yogyakarta: pukul 10.48 WIB

3. Gerhana matahari hibrid tidak boleh disaksikan secara langsung

Instagram.com/belajarastro.id

Mantan Kepala Observatorium Bosscha ITB, Premana W. Premadi mengimbau agar masyarakat tidak menyaksikan gerhana matahari hibrida dengan mata telanjang.

Menurutnya, alat optik seperti lensa binokuler atau teleskop juga tidak cukup untuk melindungi mata dari gerhana matahari. Sebaiknya, gerhana diamati menggunakan solar filter demi menghindari gangguan mata yang serius hingga kebutaan.

"Pengamatan tanpa filter matahari dapat membuat gangguan kesehatan mata secara serius, bahkan pada taraf tertentu dapat menyebabkan kebutaan," ucap Premana.

Meski hanya beberapa detik, cahaya matahari ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada retina dan menyebabkan luka bakar pada bagian tersebut. Retina adalah bagian mata yang bertanggung jawab langsung untuk penglihatan manusia.

Namun bisa disaksikan secara online melalui live streaming di link gerhana.bmkg.go.id pasa jam 11.00 WITA.

Nah, itu dia informasi tentang gerhana matahari hibrida pada 20 April 2023 mendatang. Ingat ya Ma, kalau ingin menyaksikan gerhana ini, gunakan filter mata untuk menghindari gangguan yang tidak diinginkan pada mata.

Editorial Team