Cerita Alkitab: Lima Roti dan Dua Ikan

Ada suatu ketika di mana Tuhan Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias. 

Kemudian munculah orang banyak berbondong-bondong mengikuti Tuhan Yesus. Mereka datang untuk mendengarkanNya berbicara dan meminta Tuhan Yesus untuk menyembuhkan mereka.

Tuhan Yesus kemudian naik ke atas gunung dan duduk bersama dengan murid-muridNya.

Ketika Tuhan Yesus memandang sekelilingNya, ia melihat ada banyak orang datang.

Ia kemudian berkata kepada Filipus, muridnya, "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?" 

"Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja" jawab Filipus.

Seorang murid Tuhan Yesus yang lain bernama Andreas yang merupakan saudara Simon Petrus, mengatakan, "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?" tanyanya.

"Suruhlah orang-orang itu duduk," ucap Tuhan Yesus.

Maka duduklah orang-orang yang kira-kira terdapat 5000 laki-laki di atas rumput.

Pada saat itu, Tuhan Yesus mengambil roti dan ikan, dan mengucap syukur pada Bapa di Surga. Ia lalu membagikannya kepada orang-orang yang duduk. 

Segera, semua orang sudah kenyang, Tuhan Yesus meminta agar para murid untuk membersihkan sisa makanan yang lebih.

"Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang." ucap Tuhan Yesus.

Hal yang mengherankan murid-murid pun terjadi. Selain sekitar 5000 orang bisa makan, tetapi mereka dapat mengumpulkan 12 bakul dari makanan yang tersisa!

Ketika orang-orang itu melihat mukjizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus, mereka pun berkata "Dia ini adalah benar-benar Nabi yang akan datang ke dalam dunia."

Karena Tuhan Yesus tahu bahwa mereka hendak datang dengan tujuan membawaNya dengan paksa untuk menjadikanNya seorang raja, maka Yesus menyingkir ke gunung seorang diri.

Yup, itulah cerita Alkitab, lima roti dan dua ikan yang bisa anak ketahui. Dari cerita di atas, ada beberapa hal yang bisa Mama ajarkan pada anak lho!

Dalam cerita Alkitab yang satu ini, Tuhan Yesus mengari kita untuk memiliki belas kasihan terhadap orang lain. Ketika mereka lapar, Tuhan Yesus memberi mereka makan. 

Apa artinya memiliki belas kasihan? Ini berarti ingin membantu seseorang yang terluka atau dalam kesusahan. Tak hanya belas kasihan, ini juga mengajarkan anak bahwa tindakan membantu juga penting.

Ketika Tuhan Yesus melihat bahwa orang banyak itu lapar, Ia tidak hanya merasa kasihan kepada mereka. Dia mengambil tindakan untuk membantu mereka. 

Ia pun juga mengucap syukur atas lima roti dan dua ikan itu kepada Allah, dan mengubahnya menjadi makanan yang cukup untuk ribuan orang!

Ketika anak memiliki kelimpahan akan sesuatu dan menggunakannya untuk melayani atau membantu orang lain, ia akan diberkati oleh Bapa di Surga. 

Nah itulah Cerita Alkitab, Lima Roti dan Dua Ikan, dan maknanya yang bisa anak ketahui dan tanamkan dalam hidup. Semoga dari kisah ini, anak dapat meneladani kisah Tuhan Yesus dalam mengasihi sesama ya!