8 Fakta tentang Planet Saturnus yang Harus Anak Tahu

Saturnus merupakan planet yang memiliki bentuk cincin di sekitarnya.

24 Oktober 2021

8 Fakta tentang Planet Saturnus Harus Anak Tahu
Freepik/macrovector

Saturnus merupakan planet keenam yang berada di tata surya. Planet ini mempunyai cincin serta memiliki ukuran yang besar seperti planet Jupiter. Planet ini ditemukan pertama kali oleh Galileo Galilei tahun 1610.

Planet terbesar kedua yang ada di tata surya ini sangat unik. Tidak hanya mempunyai cincin, namun planet ini termasuk planet yang ringan. Planet ini memiliki luas sekitar 42,7 miliar km serta memiliki sisi yang mencekam di dalamnya.

Dilansir dari Britannica, Saturnus dapat berputar dengan cepat pada porosnya. Satu hari pada Saturnus berkisar selama 10 jam 34 menit. Selain itu, planet ini juga mempunyai jarak yang cukup jauh dari bumi.

Saturnus juga memiliki perputaran yang lambat ketika mengelilingi matahari dan membutuhkan hingga 29,4 tahun agar dapat menyelesaikan satu putaran penuh.

Berikut Popmama.com sudah merangkum fakta mengenai planet Saturnus yang perlu diketahui.

1. Berasal dari dewa pertanian Romawi Kuno

1. Berasal dari dewa pertanian Romawi Kuno
Pexels/Griffin Wooldridge

Saturnus pada mulanya ditemukan oleh Galileo Galilei pada tahun 1610. Ketika melihat Saturnus pada pertama kalinya melewati teleskop, Galileo beranggapan bahwa cincin yang melingkar tersebut merupakan sepasang bulan. 

Namun setelah diperhatikan kembali diketahui bahwa yang dimaksud tersebut adalah sebuah cincin.

Nama Saturnus sendiri terinspirasi dari dewa pertanian Romawi Kuno. Sebagai seorang dewa, Saturnus dianggap sebagai ayah dari Jupiter. Penamaan ini pun disengaja karena keduanya mempunyai banyak kesamaan.

Selain itu, planet Saturnus merupakan planet terakhir yang dikenal pada peradaban kuno, seperti pengamat dari Babylonia.

2. Termasuk dalam planet terbesar kedua di tata surya

2. Termasuk dalam planet terbesar kedua tata surya
Freepik/brgfx

Planet Saturnus merupakan sebuah planet terbesar yang kedua pada tata surya setelah planet Jupiter. Planet ini memiliki diameter yang dilihat dari khatulistiwa sepanjang 120.000 km atau sekitaran 10 kali lebih besar dari Bumi.

Selain itu, Saturnus memiliki jarak 1,4 miliar km dari arah Matahari. Sementara untuk jarak terdekat Saturnus dengan Bumi adalah sekitar 1,2 miliar km. 

Karena hal ini pula yang membuat Saturnus harus membutuhkan waktu selama 29,5 tahun untuk mengelilingi matahari. Sedangkan untuk rotasinya sendiri akan memakan waktu selama 10,6 jam.

3. Dapat mengapung di atas air

3. Dapat mengapung atas air
Pexels/Matt Hardy

Saturnus memiliki luas sebesar 42,7 miliar km, serta memiliki bobot yang sangat ringan. Hal ini karena Saturnus bukan planet batuan seperti Bumi. 

Saturnus diisi oleh komponen gas dengan 75% komponennya terdiri dari 25% helium yang berisi air, metana, dan amonia. Hal inilah yang membuatnya tidak dapat dihuni oleh manusia seperti di Bumi.

Saking memiliki bobot yang ringan, apabila terdapat danau yang memiliki ukuran sebesar Saturnus, maka Saturnus dapat tetap mengapung di atasnya.

Editors' Pick

4. Memiliki julukan Lubadsagush

4. Memiliki julukan Lubadsagush
Freepik/brgfx

Saturnus juga dikenal dengan nama Lubadsagush. Lubadsagush ini memiliki arti tertua dari yang lama. Nama Lubadsagush dikenal oleh bangsa Asyura. Nama ini dipilih bukanlah tanpa sebab.

Diketahui bahwa Saturnus sama seperti jenis planet Jupiter. Saturnus dapat berputar dengan cepat. Namun, disisi lain Saturnus juga termasuk lambat ketika mengelilingi matahari.

Planet ini pun juga membutuhkan waktu sekitar 29,4 tahun hanya untuk menyelesaikan satu putaran penuh.

5. Memiliki cincin

5. Memiliki cincin
turismoeconsultoria.com.br

Sama seperti Uranus, Jupiter dan juga Neptunus. Saturnus juga memiliki cincin pada porosnya. Bedanya, cincin planet Saturnus ini dapat diamati dengan mudah dari Bumi. Cincin ini merupakan daya tarik sendiri terhadap planet ini.

Cincin ini awal mulanya diamati oleh Galileo Galilei tahun 1610. Cincin ini memiliki berbagi miliar bentuk partikel es dan juga serta memiliki ukuran mulai dari sekecil butiran gula sampai sebesar rumah.

Satu hal yang menarik dari cincin Saturnus ini adalah cincinya dapat menghilang. Sebenarnya, cincin tersebut tidak benar-benar menghilang. 

Hal ini karena Saturnus memiliki poros yang sedikit mirip dan poros inilah yang membuat Saturnus terkadang dapat terlihat dengan jelas ketika mengelilingi matahari.

Fenomena dari hilangnya cincin ini dapat dibilang langka karena hanya dapat terjadi sekitar 14-15 tahun sekali.

6. Memiliki banyak bulan

6. Memiliki banyak bulan
universetoday.com

Saturnus memiliki berbagai jumlah bulan dengan ukuran dan komposisi yang berbeda-beda. Titan, Dione, Hyperion, Lapetus, Enceladus, Mimas, Rhea dan juga Tethys merupakan bulan yang memiliki ukuran yang lebih besar.

Hingga saat ini diketahui bahwa Saturnus mempunyai bulan sebanyak 82 bulan. Tidak hanya bulan, namun Saturnus juga memiliki berbagai macam satelit.

7. Memiliki angin yang sangat kencang

7. Memiliki angin sangat kencang
Pexels/Melanie Wupperma

Berbeda dengan Venus, planet Saturnus dinobatkan sebagai planet yang memiliki angin paling cepat pada tata surya. Kecepatan angin di Bumi berkisar 250 km/jam pada keadaan normal dan maksimum 400 km/jam ketika badai.

Sementara untuk Saturnus memiliki kecepatan angin 1.100 km/jam dalam keadaan normal dan 1.800 km/jam saat badai.

8. Dapat dilihat dengan mata telanjang

8. Dapat dilihat mata telanjang
kvnf.org

Planet Saturnus ini memiliki jarak yang sangat jauh dari matahari dan juga bumi. Saturnus mempunyai jarak mencapai 1.426.666.422 km dari matahari. Sehingga tidak heran bahwa Saturnus terlihat lebih kecil.

Sementara itu, Bumi justru akan terlihat lebih kecil dari penampakan matahari. Saturnus akan terlihat seperti sebuah bintang yang berwarna putih terang karena memiliki ukuran yang besar. Hal inilah yang membuat Saturnus menjadi sebuah objek langit yang paling terang kelima dari Bumi.

Nah, itulah fakta-fakta mengenai planet Saturnus. Semoga informasi ini menambah pengetahuan anak mama.

Baca juga:

The Latest