7 Ciri Anak Dominan Otak Kanan

23 Mei 2023, 16:05 WIB

Pexels/Karolina Grabowska

Pasti Mama pernah mendengar bahwa anak yang cenderung suka dengan hal-hal berbau seni pasti dominan otak kanan, ataupun anak yang senang dengan logika dan angka merupakan anak yang dominan menggunakan otak kirinya untuk berpikir.

Pada dasarnya otak manusia terbagi menjadi dua bagian yang masing-masing terdiri dari area yang memiliki fungsi masing-masing.

Secara teori apa yang Mama dengar itu ada benarnya, karena otak kiri dinilai fokus kepada kemampuan berbahasa, menghitung, logika, dan analisis, sementara otak kanan lebih berhubungan dengan kemampuan non verbal seperti perasaan, kreativitas, seni, dan hal lain berupa visual.

Lalu apa saja ciri-cirinya?

Berikut ini telah Popmama.com rangkumkan ciri anak dominan otak kanan. Simak penjelasan berikut ini yuk, Ma!

1. Sulit mengikuti pelajaran di sekolah

Ilustrasi - Pexels/RDNE Stock project

Seperti teori yang telah disinggung sebelumnya bahwa anak otak kanan lebih cenderung memiliki kemampuan non verbal, sedangkan di sekolah kebanyakan pelajaran yang diberikan berupa kebahasaan, logika dan lainnya.

Jadi tak heran apabila anak yang dominan menggunakan otak kanannya akan sulit mengikuti pelajaran di sekolah, namun tetap ada beberapa pelajaran yang tentunya ia bisa ungguli dibanding teman-teman yang dominan otak kiri, seperti pelajaran seni budaya.

2. Biasanya lebuh banyak menggunakan tangan kiri atau kidal

Pexels/ANTONI SHKRABA production

Kidal merupakan sebutan untuk orang yang lebih banyak beraktivitas menggunakan tangan kirinya, seperti menulis, melukis, dan sampai dengan berolahraga seperti badminton.

Kecenderungan menggunakan tangan kiri ini terbentuk sejak dalam kandungan, dan kebanyakan orang pemilik tangan kidal memiliki kemampuan visual yang lebih baik, artinya dominan otak kanan.

3. Sulit berbicara secara runtut dan sulit dipahamu

Pexels/ Eren Li

Kemampuan linguistik memang bukan keahlian dari anak dominan otak kanan, jadi kebanyakan dari mereka sulit berbicara secara runtut, dan tak jarang perkataan dari anak dominan otak kanan sulit dipahami.

Jika anak Mama memiliki ciri seperti ini, artinya Mama perlu lebih bersabar dalam mendengarkan perkataan si Kecil agar dapat dipahami ya Ma!

4. Memiliki perasaan yang snagat peka

Pexels/Ketut Subiyanto

Anak yang dominan otak kanan juga biasanya memiliki perasaan yang sangat sensitif atau sangat peka. Mereka akan cenderung lebih mudah terbawa perasaan, memiliki sikap simpati yang sangat tinggi terhadap orang lain.

Tak jarang juga anak yang dominan otak kanan akan cenderung lebih cepat marah, karena perasaan yang sangat sensitif.

5. Sulit mengungkapkan perasaannya

Pexels/Monstera

Jika perkataannya saja terkadang sulit dimengerti, membuat anak akan takut atau bingung bagaimana cara mengungkapkan perasaan dengan baik dan benar.

Namun, biasanya jika seperti ini akan terlihat dari ekspresi mereka dibanding ungkapan yang keluar dari mulutnya.

6. Cepat hafal tentang tempat atau rute perjalanan

Pexels/Tatiana Syrikova

Jika dalam suatu perjalanan anak Mama ternyata bisa menghafal jalan yang sudah dilewatinya, artinya anak Mama dominan menggunakan otak kanan dibanding otak kirinya.

Anak dominan otak kanan akan cepat hafal tentang tempat ataupun rute perjalanan dari visual yang mereka lihat, seperti bentuk dan warna gedung yang dilewati.

7. Suka berkhayal dan menceritakan fantasinya

Pexels/Dominika Roseclay

Anak dominan otak kanan juga memiliki imajinasi yang sangat banyak, suka berkhayal dan sering kali anak akan menceritakan fantasinya kepada Mama dan Papa.

Tentunya walaupun hanya imajinasi dan khayalan si Kecil, tetap dengarkan dan coba pahami apa yang anak maksud ya Ma!

Itulah dia ciri anak dominan otak kanan, apakah si Kecil memiliki ciri-ciri diatas?