7 Ciri Anak yang Memiliki Tingkat Kreativitas Tinggi

Biasanya anak yang kreatif cenderung berjiwa bebas dalam mengeksplor segala hal yang ada di sekitarnya.

Hal ini karena rasa penasarannya yang cenderung tinggi dan perlu terjawab melalui eksplorasi yang dilakukan.

Yup, anak-anak biasanya memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi dan hal ini dibuktikan dengan aktifnya mereka dalam menanyakan beragam macam hal pada orangtuanya.

Sehingga dalam proses ini, orangtua memiliki peran penting untuk mendukung perkembangan belajar anak.

Jika Mama membantu anak dalam menjawab setiap rasa penasarannya, itu sama dengan membantu proses perkembangan anak. Bila sebaliknya, itu sama saja dengan menghentikan rasa penasaran anak.

Anak-anak dengan kreativitas yang tinggi dapat dilihat dari bagaimana caranya dalam berpikir.

Mereka juga biasanya memiliki cara berpikir yang kritis, dan hal ini dapat dibuktikan melalui caranya dalam memilih topik pertanyaan atau ketika mengemukakan sesuatu.

Sejatinya, pola pikir anak sangat menentukan kecerdasan yang dimilikinya, sebab mereka cenderung bersikap spontan dan tidak pernah dibuat-buat.

Jelas saja hal ini bisa diamati secara jelas oleh orangtua sehingga dapat diarahkan ke jalur yang lebih baik.

Layaknya orang dewasa yang memiliki rutinitas tertentu, anak-anak yang kreatif pun demikian. Mereka memiliki aktivitasnya tersendiri dan biasanya disesuaikan dengan apa yang digemari, misalnya seperti menggambar atau melukis.

Saat mengerjakan hal-hal yang digemarinya, anak dengan kreativitas tinggi cenderung mudah fokus dengan segala aktivitas yang dikerjakannya. Hal ini jelas memberikan ruang tersendiri bagi mereka untuk dapat mengembangkan dirinya ke arah yang jauh lebih baik lagi

Dilansir dari Romper, pemikiran divergen adalah proses dua langkah yang mendorong anak untuk memanfaatkan pengetahuan yang sudah mereka miliki dan menerapkannya dengan cara baru. 

Jenis pemikiran ini dapat menunjukkan bahwa anak memiliki kemampuan kreatif atau akan mengembangkan pemikiran kreatifnya ketika bertambah besar.

Pemikiran divergen ini paling sering digunakan dalam memecahkan masalah besar. Sehingga jika anak mama menunjukkan tanda-tanda berpikir divergen, ia nantinya akan tumbuh menjadi individu yang mampu memecahkan masalah secara kreatif.

Ciri anak dengan tingkat kreativitas tinggi selajutnya adalah kemampuan komunikasi yang logis. Yup, tak semua anak mampu memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan logi,  sebab hal ini disesuaikan dengan proses pertumbuhan serta perkembangannya.

Namun anak-anak dengan karakter yang positif dan sifat kreatif yang tinggi, justru memiliki kemampuan komunikasi yang dapat berkembang dengan pesat.

Hal ini menjadi sesuatu yang tentunya patut disyukuri oleh orangtua, sehingga menjadi dorongan tersendiri dalam mendidik anak-anak.

Masih dilansir dari Romper, anak-anak yang melihat banyak pilihan di mana-mana, baik pilihan yang dibuat sendiri atau karena dihadapkan dengan pilihan dari orang tuadan guru, cenderung lebih kreatif.

Hal ini karena, anak dapat memilih untuk belajar dan menjelajahi dunia di sekitarnya, dengan cara yang berbeda dari apa yang telah dilakukan sebelumnya.

Anak-anak dengan kreatif tinggi membuat aturan mereka sendiri, alih-alih mengikuti seperangkat aturan yang sudah ada sebelumnya.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Creative Behavior, anak-anak yang hidup menurut aturan mereka sendiri, daripada aturan ketat orang lain, lebih cenderung menjadi kreatif ketika mereka bertambah tua.

Tapi tentu saja Mama mungkin tidak ingin membiarkan anak memutuskan segalanya sendiri, tetapi memberikannya kebebasan untuk menetapkan beberapa aturan sendiri dapat membantu mendorongnya untuk menjadi lebih kreatif di kemudian hari.

Nah itulah beberapa ciri anak yang memiliki tingkat kreativitas tinggi. Memiliki kreativitas yang baik pada anak tentunya bergantung pada bagaimana cara orangtua dalam menerapkan pola asuh yang tepat.

Itulah mengapa pemilihan pola asuh dan kerjasama antara Mama dan Papa akan sangat menentukan kemampuan serta sifat anak ke depannya. Pastikan Mama dapat menemukan pola asuh yang tepat untuk anak, agar ia tumbuh menjadi pribadi yang kreatif, ya!