Ciri-Ciri Hewan Amfibi, Hewan yang Hidup di Dua Alam

Amfibi memiliki kemampuan untuk bisa hidup di darat dan di air. Di awal, hewan amfibi akan memulai hidupnya di air. Mereka baru memulai hidupnya untuk bisa hidup di darat setelah mengalami metamorfosis.

Hewan amfibi termasuk dalam kategori hewan ektotermik atau hewan berdarah dingin. Mereka tidak memiliki kemampuan untuk menjaga homeostasis suhu tubuh mereka secara mandiri, dan sebaliknya, mereka bergantung pada suhu lingkungan sekitar untuk mengatur suhu tubuh mereka.

Hewan amfibi merupakan karnivora atau pemakan daging. Amfibi memang bukan hewan yang ganas, tetapi mereka tetap pemakan daging. Walau kecil, nyatanya hewan katak bisa memakan tikus, loh!

Hewan amfibi tidak perlu melakukan perkawinan dalam reproduksinya. Hewan amfibi mengeluarkan telurnya yang bening dan mirip dengan tekstur jeli, baru kemudian dibuahi.

Kebanyakan dari hewan amfibi memiliki empat kaki. Empat kaki ini nantinya akan ditumbuh di saat amfibi sudah dewasa. Keempat kaki ini berselaput dan memungkinkan mereka untuk bergerak di kedua lingkungan, baik di air maupun di darat.

Di awal hidupnya, amfibi bernapas menggunakan insang. Setelah mengalami metamorfosis, amfibi mengalami perkembangan dengan mulai mengembangkan paru-paru dan kulit sebagai alat pernapasannya.

Pernapasan amfibi menggunakan kulit disebut dengan respirasi. Respirasi dilakukan dengan memanfaatkan kelenjar lendir pada tubuh untuk menjaga kulit tetap lembap.

Walau begitu, beberapa amfibi dewasa masih memiliki pernapasan insangnya.

Amfibi ternyata merupakan hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang belakang amfibi dimulai dari tulang rawan, dan mengalami perubahan bentuk yang drastis dari proses metamorfosis.

Berbeda dengan hewan reptil, hewan amfibi tidak memiliki sisik. Sebaliknya, kulit mereka cenderung halus dan lembap. Ini berkaitan dengan sistem pernapasan mereka yang mengharuskan untuk bisa hidup di dua alam.

Hewan amfibi memiliki sistem peredaran darah tertutup, di mana darah melewati jantung melalui pembuluh darah sebanyak dua kali.

Jantung hewan amfibi memiliki tiga ruang atau bilik yang terdiri dari dua atrium dan satu ventrikel. Sehingga, amfibi termasuk hewan dengan sistem peredaran darah ganda yang tidak lengkap.

Itulah beberapa ciri-ciri hewan amfibi, hewan yang hidup di dua alam. Seperti hewan lainnya, hewan amfibi juga memiliki ciri-cirinya tersendiri untuk menyesuaikan kemampuan hidupnya.