Pexels/RODNAE Productions
Nilai-nilai Pancasila atau ciri-ciri Pelajar Pancasila yang dimaksud dalam poin sebelumnya yakni seorang pelajar pelajar yang memiliki enam ciri utama seperti beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Berikut ini penjelasan lebih rinci terkait keenam ciri-ciri di bawah ini:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
Pelajar diharapkan mampu memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta bisa menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Adapun 5 elemen kunci Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia yakni akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam dan akhlak bernegara.
2. Berkebinekaan global
Negara Indonesia memiliki moto atau semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya "Berbeda-beda tetapi tetap satu". Maka dari itu, pelajar di Indonesia diharapkan mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya sebagai bangsa Indonesia namun tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain. Hal ini menjadi salah satu cara untuk menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.
Elemen dan kunci kebinekaan global meliputi mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.
3. Bergotong royong
Semua pelajar Indonesia diharapkan memiliki kemampuan bergotong-royong seperti, melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan.
Elemen-elemen dari bergotong royong yakni kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.
4. Mandiri
Pelajar Indonesia diharapkan dapat mandiri. Artinya, bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri.
5. Bernalar kritis
Pelajar Indonesia diharapkan mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya.
Adapun elemen-elemen dari bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil Keputusan.
6. Kreatif
Sebagai Pelajar Pancasila, siswa di Indonesia diharapkan menjadi sosok yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.
Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.