15 Contoh Alat Musik Kordofan, Materi SDBP Kelas 4 SD

Kordofon atau chordofon merupakan alat musik yang menghasilkan suara dari getaran  yang merambat. Alat musik ini menghasilkan suara dengan cara menggetarkan dawai atau senar. 

Untuk menggetarkan dawai, kita dapat melakukannya dengan cara dipetik ataupun digesek. Keduanya dapat dilakukan dengan tangan atau menggunakan alat bantu seperti pick pada gitar atau bow pada biola. 

Arababu merupakan alat musik kordofon tradisional yang berasal dari Ternate, Maluku Utara. Alat musik ini memiliki sumber bunyi berpa senar yang dimainkan dengan cara digesek menggunakan busur. 

Arababu sendiri terbentuk berbentuk seper busur dengan batang badan yang terbuat dari bambu. Sedangkan tabung resonasinya terbuat dari tempurung kelapa yang dibagi menjadi dua. Dan dawai yang terbuat dari serat pohon pisang Hote. 

Jika dilihat sekilas, Arababu mirip seperti Rebab. Namun alat musik ini hanya memiliki satu senar saja. Dengan ukuran lebih kecil dibandingkan Rebab. Arababu sering dijadikan alat pengiring musik tradisional yang dipadukan dengan alat musk khas Maluku lainnya seperti; Gong, Tifa, atau Fuk-Fuk.

Di bawah ini adalah contoh bunyi alat musik Arababu. 

Sumber: Youtube.com/IndonesiaKaya

Berikutnya ada alat musik petik yang berasal dari Afrika Barat, yaitu Banjo. Alat musik kordofon ini merupakan gabungan beberapa alat musik Afrika.

Nama banjo sendiri berasal dari istilah Kimbundu, mbanza. Banyak peneliti juga yang percaya jika nama ini berasal dari istilah Senegambia yang berarti tongkat bambu yang digunakan untuk leher alat musik ini.

Banjo umumnya digunakan dalam berbagai aliran musik, seperti musik country dan bluegrass atau folk.

Berikut ini adalah contoh suara alat musik banjo. 

Sumber: Youtube.com/Daytime Blue Ridge

Bisa dibilang jika biola merupakan salah satu alat musik kordofon yang memiliki suara indah. Biola juga menjadi alat musik popule yang banyak diminati untuk dipelajari karena memiliki daya tarik tersendiri sebagai alat musik klasik. 

Biola dimainkan dengan cara digesek. Nantinya biola dapat menghasilkan suara yang mengekspresikan berbagai nuansa emosi dan perasaan. 

Cra bermain biola terbilang menarik untuk dipelajari karena membutuhkan ketelitian, disiplin, dan konsentrasi yang tinggi. Namun jika kamu menyukainya, bermain biola dapat membawamu tampil di acara-acara besar atau sebagai salah satu anggota orkestra. 

Melhatnya selewat mungkin kamu tidak menemukan perbedaan antara alat musik kordofon satu ini dengan biola. Kedunya memiliki cara memainkan yang sama yaitu digesek dengan bentuk yang mirip. 

Perbedaan yang mencolok antara kedua terlihat dari ukuran cello yang lebih besar. Cello sendiri dimainkan dengan cara dipegang antara kaki, berbeda dari biola yang dimainkan dengan cara dipegang antara dagu dan bahu. 

Cello juga memiliki nada yang lebih rendah dibandingkan dengan biola. 

Berikut ini adalah contoh permainan alat musik cello. 

Sumber: Youtube/Nicholas Yee

Ini adalah alat musik kordofon yang sering kita jumpai. Alat musik ini sering kita temukan di pertujukan musik atau lagu-lagu yang biasa dimainkan di ponsel kita. 

Gitar dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari atau plektrum. Gitar memiliki bagian bawah yang lebih seperti tabung dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar. 

Alat musik koodofon berikutnya yang ada di daftar ini adalah alat musik harpa. Harpa sering divisualisasikan dimainkan oleh para malaikat karena instrumen kordofon ini memiliki suara yang indah. 

Harpa terdiri dari 3 bagian utama, papan suara, leher, dan senar. Jumlah senar harpa sendiri bervariasi yaitu antara 22 sampai 47 senar dengan ukuran sekitar 60 centimeter hingga 180 centimeter dengan kerangka yang terbuat dari kayu. 

Berikut ini adalah contoh bunyi dari alat musik harpa. 

Sumber: Youtube.com/Harpsona

Kecapi merupakan salah satu alat musik kordofon tradisional. Sumber suara alat musik ini berasal dari petikan dawai atau senar pada tubuh kecapi.

Alat musik kecapi sendiri berasal dair Bugis dan Jawa Barat. Namun jika menelusuri asalnya lebih jauh, kecapi sebenarnya merupakan alat musik dari negeri China. 

Berikut ini adalah contoh dari permainan alat musik kecapi. 

Sumber: Youtube.com/Olivia Lin

Khuur adalah alat musik kordofon yang unik. Alat musik ini berasal dari dataran China. 

Morin khuur adalah alat musik gesek khas Mongolia yang memakai 2 senar, dan telah ada sejak abad ke-12. Dalam Bahasa Mandarin, alat musik ini disebut sebagai Matouqin, yang arti harfiahnya adalah alat musik berkepala kuda.

Sesuai dengan namanya, ciri khas Matouqin terlihat dari kepala kuda pada bagian atas gagangnya. Berbeda dengan alat myasik huqin, ekor kuda penggesek tidak ditempatkan di antara kedua senar.

Berikut ini adalah contoh dari permainan alat musik Khuur. 

Sumber: Youtube.com/MIMphx

Alat musik kordofon berikutnya masih berasal dari luar Indonesia. Kora adalah alat musik dari Afrika Barat yang terbuat dari kayu dan senar yang terbuat dari nilon atau benang terkuat.

Untuk memainkan kora, kamu perlu menggunakan kedua tangan untuk memetik atau memetakan senar-senar tersebut. Alat musik ini umumnya digunakan dalam berbagai musik tradisional seperti griot dan jeli.

Di bawah ini adalah contoh permainan alat musik Kora. 

Sumber: Youtube.com/Museum of Fine Arts, Boston

Koto merupakan alat musik kordofon yang dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik ini mirip seperti kecapi. Koto adalah alat musik khas Jepang. 

Koto memiliki nada yang sendu dan menyentuh, aliran musik koto yang diciptakan Yatsuhashi Kengyo menjadi terkenal. Seiring perkembangannya, mulai banyak jenis alat musik koto baru, seperti koto digabungkan dengan permainan shamisen, ada juga aliran musik koto yang menonjolkan vokal, dan lain sebagainya. 

Alat musik ini juga biasa dimainkan pada festival, upacara adat atau dalam pertemuan khusus di Jepang, misalnya seperti ketika ada acara untuk menyambut datangnya tamu terhormat dari negara lain juga.

Berikut ini adalah contoh permainan koto yang digabungkan  dengan shamisen. 

Sumber: Youtube.com/駒田早代

Oud merupakan instrumen senar leher pendek berbentuk pir. Alat musik kordofon ini memiliki 11 atau 13 senar yang dikelompokkan dalam 5 atau 6 kord. Oud memiliki bentuk yang mirip seperti kecapi, namun lebih modern. Oud sendiri merupakan generasi awal dari kecapi Eropa.

Seperti alat musik kordofon lainnya, Oud dimainkan dengan cara dipetik.Oud mampu menghasilkan melodi yang khas dan emosional. Ritme dan melodi riang yang dihasilkan alat musik seolah membawa pendengar ke alam baru. 

Berikut ini adalah contoh dari bunyi alat musik Oud. 

Sumber:  Youtube.com/Ahmed Alshaiba

Sasando adalah salah satu alat musik khas Indonesia yang berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur (NTT). Alat musik ini dikenal memiliki bentuk yang menarik dan unik. 

Sasando dimainkan dengan cara dipetik, mirip dengan cara memainkan gitar atau kecapi. Untuk memainkan sasando, kamu perlu memahami nada yang harus dimainkan. Karena ketika kamu memetik senar sasando dengan dua tangan, tangan kananmu akan memainkan kunci sedangkan tangan kirimu memainkan melodi. 

Di daerah NTT sendiri, sasando digunakan untuk mengiringi nyanyian, menirukan nyanyian, mengiringi pembacaan syair, menghibur keluarga  yang tengah berduka, juga mengiringi pesta. 

Berikut ini adalah contoh bunyi sasando. 

Sumber: Natalino Mella Sasando

Alat musik kordofon berikutnya adalah tehyan. Alat musik ini sebenarnya berasal dari China. Tehyan berkembang di Indonesia akibat adanya akulturasi mengenai kesenian Tionghoa. 

Tehyan dapat dimainkan seperti biola, yaitu dengan cara menggesek bagian dawai atau senarnya.  

Tehyan sendiri terbuat dari bahan-bahan alam seperti kayu, tempurung kelapa, dan bambu. Alat musik tehyan umumnya digunakan untuk mengiringi pertunjukan kesenian seperti Gambang Kromong, Lenong Betawi, dan Ondel-ondel.

Berikut ini adalah contoh suara tehyan.
 

Sumber: Youtube.com/Disbudpar Kota Tangerang

Ukulele adalah alat musik kordofon yang dimainkan dengan cara dipetik mennggunakan tangan. 

Ukulele merupakan salah satu alat musik dari keluarga gitar yang berukuran kecil, kira-kira sekitar 20 inci. Alat musik ini awalnya ditemukan di Hawaii pada tahun 1879. Dalam bahasa Hawaii, ukulele diartikan sebagai kutu loncat. 

Alat musik ukulele memiliki peran penting dalam musik keroncong lho. Terutama karena alat musik inilah yang menghasilkan suara khas crong, crong, crong. 

Ukulele memiliki perbedaan dengan gitar. Selain dari ukuran, jumlah senar keduanya berbeda. Ukulele memiliki 4 senar, sedangkan gitar memiliki 6 senar. 

Berikut ini adalah contoh suara ukulele. 

Sumber: Youtube.com/salamander7125

Alat musik kordofon selanjutnya kembali berasal dari keluarga biola, yaitu viola. Sama seperti cello, viola memiliki banyak kesamaan dengan biola. 

Namun jika dilihat lebih baik, viola memiliki ukuran yang lebih besar, suara yang lebih rendah, dan membutuhkan lebih banyak tenaga untuk memainkannya. 

Di bawah ini adalah contoh permainan alat musik Viola. 

Sumber: Youtube.com/London Symphony Orchestra

Ternyata ada banyak sekali ya contoh-contoh alat musik kordofan. Ada tidak alat musik kordofon yang menjadi kesukaanmu? Tulis di kolom komentar ya!