25 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Tujuan

Kalimat majemuk bertingkat adalah jenis kalimat dalam Bahasa Indonesia yang memiliki lebih dari satu klausa atau kalimat sederhana. 

Dalam strukturnya, terdapat hubungan antara klausa-klausa yang tidak setara, di mana salah satu klausa berperan sebagai induk kalimat sedangkan yang lainnya menjadi anak kalimat. Induk kalimat adalah inti kalimat, sedangkan anak kalimat berfungsi sebagai penjelas. 

Ciri khas dari kalimat majemuk bertingkat adalah lebih dari satu klausa, hubungan antar klausa tidak setara, dan terdapat kata hubung yang membedakan induk kalimat dan anak kalimat.

Jenis kalimat majemuk bertingkat yang menyatakan hubungan tujuan merupakan salah satu struktur kalimat yang umum dalam bahasa Indonesia. Dalam jenis kalimat ini, terdapat sebuah klausa yang berfungsi sebagai induk kalimat, yang menyatakan tujuan atau maksud dari tindakan yang dinyatakan dalam klausa anak. 

Hubungan antara induk kalimat dan anak kalimat ditandai dengan keberadaan kata hubung tertentu seperti "agar", "supaya", "untuk", atau "biar".

Kata hubung tersebut mengindikasikan bahwa tindakan atau keadaan dalam klausa anak dilakukan dengan maksud untuk mencapai tujuan yang dinyatakan dalam klausa induk. 

Contohnya, dalam kalimat "Tanaman itu harus disiram tiap hari agar tumbuh subur", klausa "tanaman itu harus disiram tiap hari" merupakan klausa induk yang menyatakan tindakan yang harus dilakukan, sedangkan klausa "agar tumbuh subur" merupakan klausa anak yang menyatakan tujuan dari tindakan tersebut, yaitu agar tanaman tersebut tumbuh subur.

Penggunaan kalimat majemuk bertingkat yang menyatakan hubungan tujuan ini dapat ditemui dalam berbagai konteks komunikasi, baik dalam pembicaraan sehari-hari maupun dalam tulisan formal.

Hal ini membantu pembicara atau penulis untuk menyampaikan tujuan atau maksud dari suatu tindakan dengan lebih jelas dan terstruktur.

Berikut adalah 25 contoh kalimat majemuk bertingkat yang menyatakan hubungan tujuan:

1. Siswa-siswa belajar dengan tekun agar meraih prestasi yang memuaskan.
2. Supaya tidak terlambat, Ayah meninggalkan rumah lebih awal setiap pagi.
3. Anak-anak diminta untuk membaca buku setiap hari agar kemampuan membaca mereka meningkat.
4. Untuk mendapatkan pekerjaan impian, Sarah mengikuti kursus bahasa asing.
5. Agar tidak ketinggalan moda transportasi, Pak Budi selalu berangkat ke stasiun kereta tepat waktu.
6. Supaya tidak kehabisan bahan makanan, Ibu pergi berbelanja ke pasar setiap dua hari sekali.
7. Anak-anak diajarkan untuk membantu sesama agar menjadi pribadi yang lebih baik.
8. Agar mendapat nilai bagus, siswa-siswi harus rajin belajar dan bertanya pada guru.
9. Supaya lebih sehat, Andi memutuskan untuk berhenti merokok.
10. Untuk mencapai impian menjadi penulis terkenal, Ani menulis setiap hari.
11. Rina berlatih melukis dengan tekun agar hasil karyanya diterima di pameran seni.
12. Kami berangkat sebelum matahari terbit supaya perjalanan lebih lancar. 
13. Budi menambah keterampilan baru dengan mengikuti kursus online untuk mendapatkan promosi di kantor 
14. Peserta marathon diminta untuk berlatih secara teratur agar tidak kelelahan.
15. Wisatawan disarankan untuk membawa peta kota biar tidak tersesat.
16. Perusahaan meluncurkan kampanye iklan besar-besaran untuk mencapai target penjualan. 
17. Orang tua menyediakan berbagai permainan dan buku-buku cerita agar anak-anak tetap terhibur di rumah. 
18. Chef memilih bahan-bahan segar untuk memasak supaya hasilnya lebih baik.
19. 1Untuk meraih kemenangan dalam turnamen, tim sepak bola intensif melakukan latihan fisik dan taktik.
20. Siswa-siswi diajarkan untuk berbicara dengan sopan dan jelas agar memudahkan komunikasi.
21. Supaya bisa berkembang lebih baik, perusahaan mengevaluasi kinerja karyawan secara berkala.
22. Untuk mengurangi stres, banyak orang mulai menerapkan teknik meditasi dan yoga.
23. Agar tidak terlambat mengumpulkan tugas, mahasiswa disarankan untuk membuat jadwal belajar yang teratur.
24. Pengemudi harus mematuhi aturan lalu lintas dengan ketat supaya tidak terjadi kecelakaan.
25. Untuk membangun hubungan yang kokoh, pasangan harus saling mendengarkan dan memahami satu sama lain.

Nah, itulah beberapa contoh kalimat majemuk bertingkat hubungan tujuan. Dengan memahami jenis-jenis kalimat, termasuk kalimat majemuk bertingkat hubungan tujuan, kita dapat meningkatkan kualitas tulisan dan komunikasi kita dalam berbahasa Indonesia.