Pexels/Tima Miroshnichenko
Setelah menguasai present tense, maka anak mama perlu mempelajari tentang past tense. Seperti yang telah disinggung di awal, tense ini digunakan untuk menunjukkan berbagai kejadian yang terjadi di masa lampau. Meskipun begitu, menguasai past tense mungkin sedikit menantang bagi anak mama.
Hal ini karena untuk kalimat dengan tense ini, ada sejumlah perubahan terutama pada kata kerjanya. Past tense tidak menggunakan verb 1 atau bentuk dasar, melainkan verb 2 yang mengalami perubahan seperti ada penambahan artikel -d/-ed ataupun perubahan seutuhnya. Oleh sebab itu, anak setidaknya sudah menghafal beberapa verb 2 sebelum mempelajari past tense agar memudahkannya.
Sama seperti present tense, past tense terbagi menjadi 4 macam. Berikut definisi beserta rumus selengkapnya:
1. Simple Past Tense
Simple past tense memang cukup sederhana untuk dipahami. Hal ini karena ia digunakan untuk menyatakan bahwa sebuah aktivitas atau kejadian terjadi dan telah selesai di masa lampau. Untuk membuat kalimat simple past tense, berikut rumus-rumus yang perlu anak cermati:
1. Simple Past Tense Affirmative (Kalimat Positif)
Subject + Verb (2) / to be (was, were) + Object/Complement
2. Simple Past Tense Negative (Kalimat Negatif)
Subject + Did + not + Verb (1) + Object/Complement
Subject + to be (was, were) + not + Object/Complement
3. Simple Past Tense Interrogative (Kalimat Pertanyaan)
Did + Subject + Verb (1) + Object/Complement
To be (was, were) + Subject + Verb (1) + Object/Complement + ?
2. Past Continous Tense
Apabila ingin menunjukkan bahwa suatu kejadian telah berlangsung selama waktu tertentu di masa lampau, maka anak mama menggunakan past continous tense. Untuk membuat kalimat past continous tense, berikut rumus-rumus yang perlu anak cermati:
1. Past Continous Tense Affirmative (Kalimat Positif)
Subject + to be (was, were) + verb (-ing) + Object/Complement
2. Past Continous Tense Negative (Kalimat Negatif)
Subject + to be (was, were) + not + verb (-ing) + Object/Complement
3. Past Continous Tense Interrogative (Kalimat Pertanyaan)
To be (was, were) + Subject + verb (-ing) + Object/Complement + ?
3. Past Perfect Tense
Melansir laman Grammarly, past perfect tense digunakan untuk menyatakan bahwa sebuah kejadian telah terjadi sebelum kejadian lainnya di masa lampau. Misalnya, saat bangun pagi kemarin, Mama sudah melihat ada sarapan di meja makan. Nah, sarapan tersebut sudah "terjadi" sebelum kejadian "Mama pergi ke meja makan".
Untuk membuat kalimat past perfect tense, berikut rumus-rumus yang perlu anak cermati:
1. Past Perfect Tense Affirmative (Kalimat Positif)
Subject + Has / Have + Verb (3) + Object/Complement
2. Past Perfect Tense Negative (Kalimat Negatif)
Subject + Has / Have + not + Verb (3) + Object/Complement
3. Past Perfect Tense Interrogative (Kalimat Pertanyaan)
Has / Have + Subject + Verb (3) + Object/Complement + ?
4. Past Perfect Continous Tense
Di saat ingin menyatakan bahwa sebuah aktivitas dimulai, terjadi, dan telah selesai di masa lampau, maka gunakanlah tense ini. Lebih jelasnya, ada beberapa fungsi dari past perfect continous tense yang perlu anak mama ketahui, di antaranya:
- Untuk menunjukkan perbuatan yang terjadi dalam waktu yang panjang di masa lampau;
- Untuk menjelaskan periode dari perbuatan yang telah dikerjakan di masa lampau.
Untuk membuat kalimat past perfect continous tense, berikut rumus-rumus yang perlu anak cermati:
1. Past Perfect Continous Tense Affirmative (Kalimat Positif)
Subject + Had + Been + Verb (-ing) + Object/Complement
2. Past Perfect Continous Tense Negative (Kalimat Negatif)
Subject + Had + not + Been + Verb (-ing) + Object/Complement
3. Past Perfect Continous Tense Interrogative (Kalimat Pertanyaan)
Had + Subject + Been + Verb (-ing) + Object/Complement + ?