Mengetahui 10 Contoh Kerja Sama Antarumat Beragama di Indonesia

Tuhan menciptakan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku untuk saling mengenal. Oleh karenanya, sebagai makhluk sosial tentunya akan berinteraksi dan melakukan kerja sama dengan manusia lain tanpa melihat perbedaan yang ada pada orang tersebut.

Dan juga manusia tidak akan pernah bisa hidup sendiri dan pastinya akan selalu membutuhkan bantuan dan dorongan dari orang lain. 

Mengutip dari KBBI, pengertian kerja sama adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan beberapa orang (lembaga, pemerintah, dan sebagainya) untuk mencapai tujuan bersama. 

Sementara arti kerja sama di dalam bahasa Inggris, disebut cooperate yang berarti bekerja bersama untuk menuju akhir yang sama pula. 

Demikian dapat disimpulkan bahwa kerja sama ini adalah sebuah usaha yang dilakukan antar individu maupun kelompok sosial dalam melakukan pencapaian tujuan secara bersama-sama.

Di Indonesia sendiri terdapat enam jenis agama yang secara resmi telah diakui oleh negara dan banyak juga dianut oleh masyarakat.

Dan keenam agama tersebut bukan hanya diakui melainkan juga adanya perlindungan oleh negara melalui peraturan-peraturan yang ada di dalam Undang-Undang (UU).

Adapun enam agama yang dimaksud adalah agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. 

Di tiap-tiap agama tersebut tentunya memiliki cara dan ajaran yang berbeda-beda untuk dapat dikenal dan dianut oleh masyarakat Indonesia. 

Misalnya seperti agama Islam dulunya yang dikenal dari para pedagang Arab dan Persia, ataupun agama Kristen yang dikenalkan secara langsung oleh bangsa Eropa pada saat penjelajahan samudra untuk mencari rempah-rempah hingga berdatangan ke Indonesia. 

Berdasarkan penjelasan di atas, tentunya suatu kegiatan kerja sama bisa dilakukan meskipun memiliki perbedaan latar belakang individu baik itu dari suku, budaya, hingga agama yang dianut.

Berikut akan diberikan beberapa contoh dalam bentuk kerja sama antarumat beragama yang dapat anak-anak pahami dan pelajari di kehidupan sehari-hari.

Adapun contoh kerja sama yang bisa dilakukan adalah saling memberikan sedekah. Baik itu berupa harta maupun non harta yang dikeluarkan oleh individu atau kelompok sosial untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat mengalami kesulitan. 

Bersedekah juga termasuk sebagai bentuk kerja sama dalam antarumat beragama, lho. Seluruh manusia bisa saja bersedekah pada siapa pun tanpa melihat adanya perbedaan agama yang dianutnya. 

Adapun beragam jenis sedekah yang diberikan pun tidak harus mahal atau banyak melainkan yang memiliki manfaat bagi sang penerimanya. 

Contohnya seperti ketika orangtua memasak makanan dengan porsi lebih maka makanan tersebut bisa dibagikan juga kepada tetangga atau memberikan pakaian, obat-obatan dan kebutuhan lainnya kepada masyarakat yang mengalami musibah misalnya gempa bumi, banjir dan lain sebagainya. 

Bersikap baik kepada semua orang (good attitude) hal ini juga merupakan suatu pelaksanaan dalam memperlakukan setiap orang dengan baik tanpa memandang apapun.

Dalam hal berbagi juga dapat dilakukan oleh siapa saja sebagai bentuk usaha melakukan kerja sama antarumat beragama. Saling berbagi sebuah keceriaan dan kebahagiaan saat ada acara tertentu ataupun dalam segala hal agar kita semua mampu hidup berdampingan secara rukun. 

Misalnya seperti perayaan Hari Raya Kurban, bagi umat Islam sendiri mengorbankan hewan kurban umumnya dilaksanakan satu kali dalam setahun. Pada saat itu juga, berbagai jenis hewan seperti kambing, sapi, kerbau dan lainnya akan dikurbankan.

Nantinya, bisa saling berbagi daging kurban dengan semua orang baik itu tetangganya ataupun kepada orang lain yang membutuhkan tanpa melihat adanya perbedaan agama. 

Atau ketika perayaan Imlek, umat Konghucu bisa dengan berbagi kue atau buah-buahan dengan semua orang. Dengan cara saling berbagi rezeki seperti itu, umat beragama akan menjadi lebih akrab dan saling tenggang rasa. 

Setiap agama tentunya juga membutuhkan tempat ibadah yang nyaman dan tenang. Contoh kerja sama dalam umat beragama yang selanjutnya adalah saling tolong menolong dalam membangun rumah ibadah. 

Adapun tujuan pembangunan rumah ibadah ini adalah sebagai tempat bagi agama tertentu untuk melaksanakan ibadah dengan nyaman.

Dikenal sebagai negara yang beragam, pastinya kita juga harus saling membantu antarumat beragama saat membutuhkan bantuan untuk membangun tempat ibadah. 

Salah satu caranya adalah kita bisa membantu mereka dalam bentuk tenaga ataupun bentuk lainnya yang dapat mempercepat proses selama pembangunan. Sehingga pekerjaan pun akan cepat selesai dan tempat ibadah bisa segera digunakan.

Di beberapa daerah tertentu di setiap agamanya pasti memiliki hari besar yang berbeda-beda serta masyarakat lainnya bisa turut saling bekerja sama terkait hal tersebut. 

Dalam perayaan agama bisa saja terdapat aksi kejahatan. Karena hal ini dilakukan saat menjalankan perayaan tertentu, biasanya orang-orang terlihat lebih fokus pada acara pelaksanaannya sehingga kurang memperhatikan sekitarnya. 

Untuk itulah, umat beragama yang lain bisa saling membantu tetangganya serta bekerja sama untuk menjaga kemanan dan menghindari terjadinya hal-hal yang berpotensi membuat keributan selama jalannya perayaan agama tertentu. 

Misalnya seperti dengan berjaga di pintu masuk desa ketika umat lain pergi ke tempat ibadahnya. Bisa juga dengan menjaga di titik atau pos tertentu sehingga pihak-pihak yang berniat melakukan aksi kejahatan bisa terhindari.

Selanjutnya, dengan menjaga kebersihan lingkungan bersama-sama merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan yang ada di lingkungan sekitar, lho.

Hal itu juga merupakan contoh saling bekerja sama antarumat beragama, misalnya seperti di desa atau daerah tertentu pada hari libur akan diadakan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

Misal seperti membersihkan selokan, mengecat pagar, memotong pohon yang sudah menutupi jalan dan lainnya. 

Dengan adanya lingkungan yang bersih dan nyaman, maka semua umat beragama bisa melakukan ibadah dengan lancar serta bisa menjalankan kegiatan sosial dengan nyaman. 

Umumnya, di dalam lingkungan penduduk pastinya terdapat perilaku orang-orang yang berbeda. Contoh adanya kerja sama antarumat beragama di lingkungan masyarakat adalah saling menjaga kemanan di sekitar lingkungan tempat tinggal. 

Dalam menjaga keamanan lingkungan pastinya bukan hanya menjadi tanggung jawab dari salah satu kelompok atau umat agama tertentu saja.

Oleh karenanya, orang-orang yang menempati lingkungan masyarakat itu sudah seharusnya bekerja sama dalam menjaga keamanan di sekitarnya. 

Caranya bisa dengan membuat jadwal ronda secara bergantian sehingga lingkungan sekitar akan lebih aman dan nyaman.

Kita sebagai makhluk sosial tentunya saling membutuhkan bantuan orang lain terlebih jika ada orang lain yang membutuhkan bantuan.

Saling membantu antarumat beragama juga turut diperbolehkan. Misalnya seperti, ketika ada tetangga yang meminta bantuan tenaga untuk mendirikan rumah maka tetangga lainnya bisa membantu. 

Hal lainnya misal terjadi masalah penting seperti mengantarkan orang sakit, maka tetangga lain yang berbeda agama pun juga dapat saling membantu. Hal yang bisa kita lakukan adalah harus menolong orang tersebut sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.

Untuk menolong seseorang pun kita bisa saling bekerja sama dengan siapa pun tanpa memandang latar belakang agama maupun perbedaan lainnya. Dengan begitu, kehidupan bermasyarakat antar tetangga pun bisa menjadi lebih rukun dan damai. 

Selama tak melanggar aturan agama, berpartisipasi membantu umat agama lain justru menjadi cerminan toleransi dan semangat saling mengasihi. 

Selanjutnya, kerja sama yang bisa dilakukan oleh umat beragama adalah saling mengingatkan. Adapun mengingatkan di sini dimaksudkan dengan cara yang baik dan didasari etika. 

Misalnya seperti, saat ada teman yang lupa minum air dengan kondisi berpuasa maka teman yang berbeda agama bisa mengingatkannya.

Contoh lainnya pun pada saat tiba waktunya beribadah maka yang lainnya juga bisa saling memberitahukan supaya tidak lupa dan bergegas menunaikan ibadah.

Kita pun juga bisa saling mengingatkan serta memberikan waktu pada tiap-tiap orang yang berbeda agama dengan waktu beribadah mereka. 

Salah satu bentuk kerja sama yang harus diterapkan oleh semua orang adalah saling menghormati apalagi hidup berdampingan dengan adanya keberagaman agama. 

Misalnya di Bali pastinya ada perayaan besar seperti merayakan Nyepi maka umat lain yang ada di daerah tersebut tidak diperbolehkan untuk membuat keributan. 

Begitupun juga pada saat ada orang yang berpuasa, maka umat yang tidak berpuasa bisa saling menghargai dan tidak memaksakan orang yang sedang berpuasa untuk membatalkan puasa seperti makan, misalnya. 

Maka, dengan cara kita saling menghargai dan menghormati antar sesama, kita semua akan memperoleh lingkungan tempat tinggal yang tentram dan damai. 

Kerja sama lainnya yang bisa kita lakukan adalah dengan cara tidak mengganggu pelaksanaan ibadah dari agama lain.

Dengan begitu, mereka yang berbeda agama tentunya tidak akan mengganggu kalian dalam menjalankan ibadah supaya khusyuk dalam melaksanakan ibadahnya. 

Mengganggu ibadah kelompok tertentu karena disebabkan tidak memiliki keyakinan yang sama maka akan menyebabkan gesekan di dalamnya. 

Sehingga, akan menimbulkan hubungan antarumat beragama menjadi renggang dan munculnya rasa saling curiga. Untuk itulah, umat beragama sebaiknya fokus untuk melaksanakan ibadahnya masing-masing dan tidak saling mencampuri. 

Dengan begitu, antarumat beragama pun akan menumbuhkan sikap toleransi dan tidak memaksakan kehendaknya masing-masing. 

Nah itulah berbagai contoh bentuk kerja sama yang bisa dilakukan dengan mudah oleh masyarakat antarumat beragama yang ada di Indonesia. Dengan saling bekerja sama, maka pekerjaan serta kehidupan akan terasa lebih mudah.

Tak hanya itu, lingkungan masyarakat pun akan menjadi lebih tentram dan terhindar dari pertentangan yang tidak diinginkan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan untuk Anak, Mama, dan Papa.