Dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang anak-anak mengalami konflik atau pertengkaran dengan teman-teman mereka di sekolah, tetangga, atau bahkan saudara mereka sendiri.
Konflik ini bisa terjadi karena perbedaan pendapat, kepentingan yang bertentangan, atau kesalahpahaman. Penting untuk mengajarkan kepada anak-anak bagaimana menghadapi konflik dengan sabar dan kebijaksanaan.
Salah satu cara untuk mengajarkan nilai-nilai ini adalah melalui kisah-kisah dari kehidupan para Nabi. Contoh kultum yang kuat adalah kisah tentang bagaimana Nabi Yusuf menangani konflik dengan sabar dan kebijaksanaan.
Nabi Yusuf AS adalah salah satu nabi yang memiliki kisah yang penuh dengan ujian dan cobaan, tetapi juga penuh dengan kesabaran dan keteguhan hati. Kisahnya dimulai ketika ia masih muda, ketika saudara-saudaranya merencanakan untuk membunuhnya karena iri akan kasih sayang ayahnya. Namun, akhirnya mereka memutuskan untuk menjualnya sebagai budak.
Nabi Yusuf dijual ke Mesir dan dipekerjakan di rumah seorang pejabat tinggi Mesir. Di sana, dia dihadapkan pada godaan dan fitnah dari istri pejabat tersebut. Meskipun dia tahu bahwa mengikuti keinginan istri pejabat akan berdosa, Yusuf tetap bersabar dan menolaknya dengan penuh keteguhan hati.
Namun, kesetiaan dan keteguhan hati Nabi Yusuf memicu kemarahan istri pejabat, yang kemudian menuduhnya melakukan tindakan tidak senonoh. Nabi Yusuf dijebloskan ke penjara tanpa melakukan kesalahan apa pun.
Meskipun berada dalam kondisi yang sulit, Nabi Yusuf tetap bersabar dan berpegang teguh pada imannya kepada Allah SWT.
Di penjara, Nabi Yusuf menunjukkan kebijaksanaan dan ketabahan. Dia menggunakan bakatnya dalam menafsirkan mimpi untuk membantu sesama narapidana, yang pada akhirnya membuatnya dikenal oleh raja Mesir.
Ketika raja memiliki mimpi yang mengganggu, Nabi Yusuf dipanggil untuk menafsirkannya. Dengan bantuan Allah SWT, Nabi Yusuf memberikan penjelasan yang akurat dan bermanfaat bagi raja.
Akhirnya, Nabi Yusuf diangkat menjadi penasihat raja Mesir, dan dia berhasil mendamaikan perselisihan antara saudara-saudaranya yang dulu mengkhianatinya. Kesabaran dan keteguhan hati Nabi Yusuf selama bertahun-tahun membawanya ke posisi yang tinggi di kerajaan Mesir dan membawa kebaikan kepada banyak orang.
Kisah ini mengajarkan kepada kita semua tentang kekuatan kesabaran dan kepercayaan kepada Allah SWT. Meskipun menghadapi berbagai cobaan dan penindasan, Nabi Yusuf tetap bersabar dan teguh dalam imannya.
Kisah ini mengilustrasikan bahwa kesabaran adalah kunci untuk mengatasi ujian hidup dan memperoleh kemuliaan di dunia dan akhirat.