Berikut ini ada beberapa tips yang dapat Mama terpakan agar tidak memarasi anak saat sedang belajar:
1. Jaga fokus
Fokus menjadi salah satu kunci utama agar informasi atau ilmu diserap dengan baik oleh otak. Untuk itu, penting bagi Mama untuk menjaga fokus si Anak dalam belajar.
Pertama-tama, jauhkan anak-anak dari hal yang menganggu saat belajar. Misalnya, jauhkan gadget, televisi, dan mainan-mainan kesukaannya. Selain itu, beri peringatan untuk anggota keluarga lain agar tidak membuat kebisingan, lebih baik jika semua anak belajar bersama-sama.
Adapun cara lainnya yakni dengan membantu si Anak mengelola emosinya. Saat ia sudah merasa kesulitan memahami materi pembelajaran, ia mungkin akan merasa pusing dan frustasi. Mama bisa mengajak anak untuk beristirahat sejenak, mengatur pernafasan, dan menghidrasi tubuh dengan air mineral.
2. Buat suasana belajar yang menyenangkan dan positif
Seperti yang telah dijelaskan di poin nomor satu, suasana yang positif mampu membantu anak untuk lebih mudah menyerap informasi pelajaran. Untuk itu, Mama harus menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan positif.
Salah satu caranya yakni Mama tidak boleh datang ke hadapan anak dengan wajah cemberut dan galak. Buatlah senyum manis agar anak pun merasa senang untuk memulai pelajaran.
Cara lainnya, lakukan ice breaking atau icebreaker ketika anak telah menyelesaikan satu topik pembelajaran. Cara ini mampu mengembalikan semangatnya yang mungkin sudah menurun setelah mempelajari satu topik pembelajaran. Jika semangatnya telah bangkit lagi, maka pelajaran topik pelajaran selanjutnya pun dapat ia terima dengan baik sehingga Mama tidak perlu marah-marah.
3. Beri motivasi
Memberi kata-kata motivasi terdengar klise, namun ucapan tersebut dapat membantu anak menjadi lebih semangat belajar, bahkan akan merasa mendapat kasih sayang dan dukungan penuh dari Mama. Hal ini bisa membuat anak belajar sungguh-sungguh agar tidak mengecewakan Mama.
4. Bantu menghilangkan perasaan benci terhadap pelajaran
Jika anak mama telah memiliki mindset tidak menyukai suatu pelajaran, maka pelajaran tersebut akan sulit untuk ia cerna. Untuk itu, penting bagi Mama memberi pengertian bahwa semua pelajaran adalah hal yang menyenangkan.
Contohnya, ketika anak mama tidak menyukai matematika, cobalah untuk memviualisasikan pelajaran tersebut menjadi hal yang menyenangkan. Misal, mulai belajar tambah-tambahan menggunakan barang-barang seperti bola, alat tulis, buah, dan lain sebagainya. Hal-hal seperti ini membantu anak memahami konsep suatu materi.
Jika si Anak sudah paham materi penjumlahan, Mama dapat mencoba mengajak anak berhidung lebih serius hanya menggunakan angka. Mulailah dari angka-angka kecil terlebih dahulu, baru coba angka yang lebih besar.
5. Beri apresiasi
Mendapat hadiah adalah hal yang menyenangkan. Maka tidak ada salahnya jika Memberikan hadiah pada anak setiap ia selesai belajar. Misalnya, anak-anak boleh makan camilan kesukaannya setelah belajar, menonton film yang ia sukai, dan lain sebagainya.
Cara ini membantunya untuk lebih semangat dan fokus dalam belajar. Sebab, ketika ia cepat menyelesaikan tugas, maka akan cepat mendapatkan hadiah.
Selain hadiah, Mama juga dapat memberinya apresiasi berupa ujian seperti, "anak mama keren", "anak mama hebat", "anak mama pintar," dan lain sebagainya. Pujian ini akan membuat hatinya senang sehingga ia menjadi semangat jika belajar.
Nah itulah alasan anak boleh memarahi anak saat belajar dan tips mengajarkan anak tanpa emosi. Selamat mencoba di rumah, Ma!