Apa Itu Fase Adrenarche? Sering Terjadi pada Anak saat Beranjak Remaja

Lepas usia balita, anak berubah menjadi lebih emosional? Papa dan Mama, yuk kenali fase adrenarche

4 Agustus 2022

Apa Itu Fase Adrenarche Sering Terjadi Anak saat Beranjak Remaja
Freepik/gpointstudio
Devi Ari Rahmadhani
Devi Ari Rahmadhani

Bagi Papa dan Mama yang memiliki anak usia 6-8 tahun mungkin pernah merasakan perubahan drastis pada emosi anak. Misalnya, yang tadinya anak mama tenang kemudian menjadi seseorang yang agresif saat sedang marah membuang barang, melempar mainan, dan lain sebagainya.

Contoh lainnya, anak suka menangis meraung-raung tanpa hal yang jelas. 

Hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar lho, Ma. Sebab, pada usia tersebut anak mulai memasuki fase adrenarche. Walau demikian, bukan berarti Mama dan Papa langsung lepas tangan saat melihat anak sedang mengalami emosi yang tidak stabil. 

Namun, menenangkan Anak bukan suatu hal yang mudah. Tidak jarang, Mama dan Papa mungkin akan ikut berteriak dan memarahi anak sehingga tambah memberi luka di hatinya. 

Untuk itu, kali ini Popmama.com akan mengajak Papa dan Mama mengenal lebih jauh fase adrenarche agar bisa menangani anak dalam fase ini dengan bijak.

Yuk simak pengertian, tanda-tanda, dan cara menangani fase adrenarche pada anak! 

1. Apa itu fase adrenarche?

1. Apa itu fase adrenarche
Freepik.com/user18526052

Fase adrenarche adalah periode ketika tubuh anak perempuan dan laki-laki mulai memproduksi kelompok hormon androgen lebih banyak demikian dilansir dari laman Patient. Ini merupakan fase anak menuju remaja atau baligh. 

Hormon androgen ini menyebabkan berbagai hal mulai terjadi pada tubuh anak, antara lain:

  • Efek pada sel-sel penghasil rambut yang menyebabkan beberapa anak mengalami pertumbuhan rambut kemaluan dan/atau ketiak untuk pertama kalinya.
  • Efek pada kelenjar yang menghasilkan keringat serta kelenjar yang menghasilkan bau badan orang dewasa, yang berarti beberapa anak mungkin melihat tubuh mereka mulai berbau berbeda.
  • Beberapa anak mungkin melihat perubahan pada kulit mereka karena perubahan hormonal ini dapat menyebabkan jenis jerawat yang disebut jerawat mikro-komedonal.
  • Terdapat efek perubahan suasana hati, anak bisa menjadi sosok yang pemurung, pemarah, yang menjadi tidak stabil dalam diri anak dan menyebabkan air mata. 

2. Penyebab adrenarche 

2. Penyebab adrenarche 
Freepik/master1305

Fase adrenarche merupakan hal normal yang terjadi pada anak-anak usia 6-8 tahun. Namun, tidak semua menunjukkan perubahan suasana hati dan perilaku yang buruk, Ma. 

Beberapa anak akan menunjukkan emosi secara agresif, sementara sebagian lainnya hanya diam saja. Dua-duanya normal. 

Namun kira-kira apa yang menyebabkan anak mengalami fase adrenarche? 

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Australia for the Childhood to Adolescence Transition Study, adrenarche muncul pada anak-anak usia 6-8 tahun karena ada peningkatan androgen adrena-hormon pada tubuh anak meningkat.

Hormon ini nantinya akan berperan besar dalam masa pubertas anak-anak di beberapa tahun kemudian. 

Seperti yang telah diungkapkan, keadaan ini membuat emosi suasana hati anak menjadi tidak stabil dan adanya perubahan beberapa bentuk tubuh. 

Jadi, jangan kaget ketika anak manis mama berubah menjadi lebih agrasif saat menginjak usia 6-8 tahun ya, Ma. 

3. Penanganan adrenarche

3. Penanganan adrenarche
Freepik/master1305

Walaupun adrenarche merupakan hal normal yang dialami setiap anak, namun Mama dan Papa tidak boleh mewajarkan sikap anak yang tidak dapat mengontrol emosi.

Papa bisa melakukan pendekatan pada anak, Mama pun bisa melakukan pendampingan. Anak biasanya lebih peka dengan mencontoh, jadi sebaiknya berikan contoh komunikasi yang baik agar anak bisa menirunya dengan lebih mudah.

George Patton, Konsultan Anak dan Profesor Psikiater serta Kepala Penelitian Kesehatan Adolescent di Murdoch Children's Research Institute mengungkapkan jika fase adrenarche merupakan fase sangat penting untuk diketahui oleh para orangtua. Sebab, fase adrenarche merupakan proses perkembangan yang membentuk diri atau kepribadian anak di masa depan. 

Pada masa ini, setiap orangtua diharapkan dapat membantu anak mengolah emosinya dengan baik. 

"Selama tahun-tahun inilah seorang anak benar-benar mulai mengembangkan konsep dirinya yang akan mereka bawa ke masa remaja dan dewasa," jelas George Patton.

Menurut Halimah Dailyjour selaku praktisi gentle parenting sekaligus kreator TikTok, ada beberapa cara untuk membantu anak-anak melewati fase adrenarche dengan baik, seperti: 

  1. Berempati pada perasaan anak dan beri mereka perhatian lebih. Sebab, saat anak sedang marah atau menangis berlebihan, tandanya mereka mencari perhatian pada Mama dan Papa. 
  2. Tegur anak dengan nada yang lembut agar tidak menyakiti hatinya. Contohnya ketika si Anak marah hingga merusak pohon, "Adik, marah banget ya sampai merusak pohon sepeti itu? Mama tahu, adik marah banget. Tapi, tidak boleh merusak pohon, kan pohonnya tidak bersalah. Nanti tangan adik juga bisa terluka lho." 
  3. Bantu kelola emosi anak dengan membuat ilustrasi gunung. Minta si anak menggambarkan seberapa tinggi kemarahannya. Semakin tinggi gunung dan semakin banyak apinya tandanya amarahnya semakin besar. Lalu, minta anak untuk meniup gunung tersebut dengan cara menarik nafas dan hembuskan. Dengan demikian anak menjadi lebih tenang. 
  4. Jangan sekali-kali meninggikan suara dan memukul anak. Jika anak emosi anak menggebu-gebu, jangan sampai Mama atau Papa membalasnya dengan amarah. Apalagi jika Mama dan Papa melakukan kekerasan fisik pada si Anak. 

Nah itulah beberapa hal tentang fase adrenarche yang terjadi pada anak-anak usia 6-8 tahun. Semoga Mama dan Papa akan diberi banyak kesabaran untuk membantu si Anak melewati fase tersebut. Semangat ya! 

Baca juga:

Topic:

The Latest