Ajarkan Anak, Kapan dan Apa itu Malam Lailatul Qadar?

Ajarkan dan ajak anak untuk mengejar malam Lailatul Qadar

3 Mei 2021

Ajarkan Anak, Kapan Apa itu Malam Lailatul Qadar
arabamerica.com

Saat ini kita sudah berada di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Semoga semangat anak-anak mama belum luntur untuk melakukan segala kebaikan di bulan Ramadan. Sebab, pada 10 malam terakhir Ramadan terdapat malam Lailatul Qadar.  

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh dengan kebaikan. Biasanya umat muslim akan berbondong-bondong ke masjid untuk melakukan itikaf (berdiam diri di dalam masjid) dan mengerjakan amalan-amalan baik seperti tadarus Al-Quran, salat tahajud, dan berzikir.

Waktu untuk beritikaf mencari malam Lailatul Qadar biasanya dimulai dari setelah salat tarawih hingga waktu sahur tiba.

Dengan waktu yang cukup panjang tersebut, mungkin akan sedikit susah untuk mengajak anak-anak mengejar malam Lailatul Qadar. Sebab, malam hari adalah waktunya mereka untuk tidur.

Namun, tak ada salahnya untuk mencoba terlebih dahulu ya, Ma. Mama dapat mencoba mengajak anak untuk beritikaf di rumah terlebih dahulu. 

Agar anak semakin semangat untuk mengejar ibadah di malam Lailatul Qadar, mari kenalkan dulu lebih jelas apa itu malam Lailatul Qadar beserta keutamaannya.

Berikut ini Popmama.com telah rangkumkan berbagai informasi mengenai malam Lailatul Qadar yang dapat Mama sampaikan pada anak-anak. Simak yuk, Ma! 

1. Apa itu malam Lailatul Qadar?

1. Apa itu malam Lailatul Qadar
Pixabay/mohamed_hassan

Malam lailatul qadar adalah malam yang sangat mulia di mana Al-Quran pertama kali diturunkan oleh Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW. Malam ini bernilai lebih baik daripada 1000 bulan. Sebab, pada malam ini para malaikan turun untuk membantu mengatur semua urusan umat muslim. Semua ini tercantum pada QS. Al-Qadr ayat 1-5 berikut, 

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

1. Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan.)

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ

2. Artinya: Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

3. Artinya: Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

4. Artinya: Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ

5. Artinya: Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.

Editors' Pick

2. Kapan malam Lailatul Qadar itu tiba?

2. Kapan malam Lailatul Qadar itu tiba
Twitter.com/NASA

Banyak ulama sering mengatakan  malam Lailatul Qadar datang pada tanggal ganjil di 10 malam terakhir Ramadan, yaitu tanggal tanggal 21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadan. Hal tersebut di dukung oleh Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim berikut ini,

"Rasulullah SAW, beriktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan beliau bersabda, ‘Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan." (HR. Bukhari dan Muslim).

Sedangkan Ibnu Abbas, Ubai bin Ka’ab, dan Ibnu Umar radhiyallahu anhum condong pada pendapat bahwa lailatul qadar turun pada 27 Ramadan.

Ada pula yang berpendapat lailatul qadar terjadi pada 17 Ramadan. Hal tersebut sesuai dengan yang tertera di dalam surat Al Qadar ayat 1, Allah berfirman, 

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam qadar”.

Ayat ini kemudian dihubungkan dengan surat Al-Anfal ayat 41 yang berbunyi: 

“(demikian) jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu pada hari bertemunya dua pasukan. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.”

Sedangkan jika melansir dari kemenag.go.id, hari Furqan adalah hari meletusnya pertempuran terbesar umat Muslim, yaitu Perang Badar. Sejarah mencatat peristiwa ini terjadi pada 17 Ramadan 2 H. 

Oleh sebab itu Al Hasan Al-Bashri dan sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa Rasulullah SAW menerima wahyu pada 17 Ramadan, sekaligus isyarat bahwa lailatul qadar juga terjadi di tanggal tersebut. 

Namun, walaupun tidak ada waktu yang pasti tentang malam Lailatul Qadar, Rasulullah telah memberi petunjuk tentang suasana malam Lailatul Qadar.

"Tanda-tanda Lailatul Qadar adalah malamnya terang seperti ada rembulan terbit, tenang, sunyi, tidak dingin, tidak panas, dan tidak dihalalkan bagi bintang-binatang untuk dilemparkan pada malam itu hingga pagi. Di antara tanda-tandanya adalah pada pagi harinya matahari terbit merata, pancaran cahayanya tidak menyilaukan, cahayanya seperti bulan, dan tidak halal bagi setan untuk keluar pada saat itu." (HR. Ahmad).

3. Hadis tentang malam Lailatul Qadar 

3. Hadis tentang malam Lailatul Qadar 
cakradunia.co

Malam Lailatul Qadar terjadi di dalam bulan Ramadan. Malam tersebut adalah malam penuh kebaikan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Sesungguhnya bulan Ramadhan ini telah menghampiri kalian. Dan di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang terhalang dari menjumpainya, maka sungguh dia telah terhalang dari seluruh kebaikan. Dan tidaklah terhalang dari menjumpainya kecuali orang-orang yang merugi.” (HR Ibnu Majah).

Kebaikan tersebut dikarenakan Allah SWT akan menurunkan para mailakat ke bumi. 

“Sesungguhnya malaikat pada malam tersebut di bumi lebih banyak dibanding jumlah kerikil (HR. Ahmad).

Maka dari itu, sebagai umat muslim jangan sampai menyia-nyiakan malam yang mulia ini. Sebab, Rasulullah pun dahulu sangat bersemangat mencari malam Lailatul Qadar.

Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari sahabat 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha bahwasannya "dahulu Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam apabila telah masuk 10 terakhir beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malam-malamnya dan membangunkan keluarganya." (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Keutamaan malam Lailatul Qadar 

4. Keutamaan malam Lailatul Qadar 
Pexels/Abdullah Ghatasheh

Ada banyak sekali keutamaan yang terdapat pada malam yang mulia ini, yakni: 

1. Malam diturunkannya Al-Quran

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 185 yang artinya, 

Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.

Dari ayat di atas dapat diketahui bahwa Al-Quran diturunkan saat bulan Ramadan dan malam tersebut menjadi malam kemuliaan.

2. Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik dari 1000 bulan 

Allah Ta’ala berfirman: “Tahukah kamu apa itu lailatul qadar? Lailatul qadar lebih baik daripada seribu bulan.” (Q.s. Al-Qadar:2–3)

1000 bulan dinilai sama dengan 80 tahun. Maka seseorang beribadah pada malam Lailatul Qadar dianggap beribadah selama 80 tahun. Luarbiasa sekali ya, Ma!

3. Malaikan turun ke bumi 

Para malaikat ditugaskan oleh Allah SWT untuk turun ke bumi dan membantu umatnya yang sedang beribadah di malam Lailatul Qadar. 

Allah Ta’ala berfirman:

“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” (QS. Al- Qadar ayat 4)

4. Malam penuh ampunan 

Allah SWT membukanan pintu ampunan untuk para hamba-Nya. 

Disampaikan oleh Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

“Barangsiapa menegakkan shalat pada malam Lailatul Qadr atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu.” (H.R Al Bukhari, An Nasa’i, dan Ahmad)

5. Waktu dilipatgandakannya pahala 

Barang siapa yang telah melakukan amalan-amalan kebaikan pada bulan Ramadan dan malam Lailatul Wadar maka Allah SWT akan melipatgandakan pahalanya. Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad S.A.W bersabda,

“Allah subhanahu wata’ala berfirman, ‘Setiap amal kebaikan memiliki balasan pahala sepuluh kali lipatnya sampai tujuh ratus kali lipat kecuali ibadah puasa, karena sesungguhnya puasa itu adalah untukku dan aku yang akan membalaskan pahalanya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” " (HR. Bukhari).

6. Terbukanya intu langit

Pada Lailatul Qadar, Allah SWT akan membuka pintu langit dan malaikat akan turun ke bumi.

Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah Ta’ala wajibkan kalian untuk berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka Jahim, dan dibelenggu setan-setan yang membangkang. Pada bulan tersebut, Allah memiliki satu malam yang lebih baik dari seribu bulan (seseorang beribadah selama itu). Barangsiapa terhalang dari kebaikannya, sungguh ia orang yang terhalang (dari seluruh kebaikan)” (HR. An-Nasai)

7. Pintu neraka ditutup dan para setan dibelenggu 

Pada malam Lailatul Qadar, pintu neraka ditutup dan para setan dibelenggu.

“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah Ta’ala wajibkan kalian untuk berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka Jahim, dan dibelenggu setan-setan yang membangkang..” (HR. An-Nasai)

Namun, jika masih ada manusia yang berbuat jahat dan melakukan hal dosa, maka itu semua disebabkan oleh nafsunya sendiri. Karena seluruh setan yang membangkang sejatinya sudah dibelenggu. 

5. Doa malam Lailatul Qadar 

5. Doa malam Lailatul Qadar 
blogs.babycenter.com

Doa malam lailatul qadar ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi berikut ini:

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ « قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Artinya: Beliau berkata: Wahai Rasulullah, seandainya aku bertepatan dengan malam Lailatul Qadr, doa apa yang aku katakan? Beliau berkata, “Katakan: “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwan fa’fu ‘anni” (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai maaf, maka maafkan aku)” (HR. Tirmidzi)

Selain itu, diriwayatkan dari 'Aisyah, pernah bertanya kepada nabi Muhammad SAW apa yang harus dia katakan dalam permohonan jika dia bertemu malam Lailatul Qadar.

Rasulullah menjawab bacaan doa malam Lailatul Qadar:

اَللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنّي

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku."

Itulah sederet informasi tentang malam Lailatul Qadar termasuk apa itu malam Lailatul Qadar. Mama dapat memberitahu kepada anak sekaligus mengajak anak-anak untuk menjemput malam Lailatul Qadar. Siapa tahu mama dan anak-anak mendapatkan malam Lailatul Qadar. 

Semangat terus ya Ma dalam mendidik anak-anak!

Baca juga:

The Latest