Kebiasaan yang Harus Dibangun Sebelum Anak Mulai Menjalani PTM

Bisa membantu memperlancar anak melakukan pembelajaran tatap muka

4 Oktober 2021

Kebiasaan Harus Dibangun Sebelum Anak Mulai Menjalani PTM
Freepik/pressfoto

Sekolah online sudah berjalan sekitar satu tahun setengah. Tentunya, kini anak sudah memiliki kebiasaan baru. Namun, sekarang sekolah mulai menerapkan kembali pembelajaran tatap muka. Tandanya, anak pun harus kembali mengubah kebiasaan sekolah online ke offline

Kebiasaan dalam diri anak tak bisa dilakukan sendiri oleh anak. Perlu bantuan dari Mama dan Papa serta dukungan dari lingkungan sekitar.

Nah, untuk membantu Mama dan Papa, berikut ini Popmama.com menyajikan beberapa kebiasaan yang harus dibangun sebelum PTM beserta caranya. Simak yuk, Ma! 

1. Bangun kesiapan mental anak untuk sekolah offline atau PTM

1. Bangun kesiapan mental anak sekolah offline atau PTM
Freepik/pvproductions

Mental anak dalam menjalankan sekolah online dan offline sangat berbeda jauh lho. 

Biasanya, anak yang bersekolah offline penuh dengan kesiapan dibandingkan yang menjalankan sekolah online

Contohnya, ketika sekolah online anak akan bangun tidur 5-10 menit sebelum kelas di ai. Sedangkan untuk sekolah offline anak membutuhkan waktu jauh sebelum kelas dimulai untuk bersiap-siap seperti mandi dan jalan ke sekolah. 

Contoh lainnya, saat sekolah online anak biasanya tidak perlu menyiapkan buku sekolah. Ia tinggal mengambil dari rak buku ketika dibutuhkan dan mengembalikannya setelah selesai. Sedangkan sekolah online, anak perlu menyiapkan segala yang perlu dibawa ke sekolah. Jika ada yang tertinggal maka anak akan kerepotan, apalagi jika yang tertinggal buku tugas. 

Untuk itu, agar anak lancar menjalankan PTM Mama perlu membantu mengubah mental anak yang serba mepet menjadi penuh persiapan. 

Namun, perlu diingat mengubah kebiasaan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Anak-anak pasti membutuhkan waktu. Jadi cobalah ubah kebiasaan anak perlahan selama 2 minggu sebelum PTM. 

Akan tetapi, jika anak mama sudah mulai PTM, teruslah bantu anak dengan kebiasaan barunya. Mama bisa biasakan membangunkan anak jauh dari waktu kelas dimulai walaupun di hari tersebut ia tidak dapat jadwal PTM dan harus menjalankan kelas online

2. Latih anak untuk berkomunikasi secara langsungĀ 

2. Latih anak berkomunikasi secara langsungĀ 
Freepik/Tirachardz

Selama sekolah online anak pasti lebih sering berinteraksi melalui media elektronik. Baik melalui pesan teks ataupun video call. 

Hal itu bisa membuat anak akrab dan lancar berkomunikasi dengan teman-temannya. Namun, jika ia bertemu langsung dengan temannya belum tentu komunikasi berjalan lancar lho, Ma. 

Beberapa anak akan mudah berkomunikasi secara virtual, tetapi merasa kesulitan untuk berkomunikasi secara langsung. Salah satu alasannya karena malu dan tidak percaya diri. 

Hal itu bisa diubah dengan cara mengajaknya berkomunikasi secara langsung di rumah. Misalnya, ajak anak ngobrol sambil bermain, tanyakan tentang perasaannya ataupun yang lainnya. 

Bisa juga dengan memintanya menyapa Mama Papa setelah bangun tidur dan sebelum tidur. 

Cara tersebut mampu membiasakan anak berkomunikasi secara langsung dengan orang lain sehingga ketika harus sekolah online ia tak canggung dan kesulitan ketika harus berbicara dengan teman ataupun guru. 

3. Sopan santun

3. Sopan santun
Freepik/pch-vector

Terlalu sering berada di rumah membuat jarak antara anggota keluarga semakin dekat dan akrab. Hingga akhirnya, semua bersikap santai satu sama lain. 

Contohnya, saat anak ingin membutuhkan sesuatu segalanya dilayani. 

"Ma aku mau minum."

"Ma aku mau makan." 

"Ma buku pelajaran aku mana?" 

Karena terlalu akrab biasanya anak jadi tidak mengucapkan kata tolong. Mungkin bagi Mama hal tersebut tidak apa-apa. Namun, jika ke orang lain, anak perlu mengucapkan kata 'tolong' agar lebih sopan. Baik ke orang yang lebih tua, sepantaran maupun yang lebih muda. 

Jangan lupa juga ajarkan anak untuk selalu bilang terima kasih setiap ia telah dibantu oleh orang lain. Selain itu, ajarkan pula untuk selalu mengungkapkan kata maaf saat anak berbuat salah. 

Cara di atas mungkin tak akan mudah untuk dilakukan oleh anak-anak. Namun, Mama pasti bisa membantu mereka secara perlahan hingga akhirnya anak akan terbiasa dengan kebiasaan baik tersebut.

Cara di atas juga tetap bisa Mama dan Papa lakukan walaupun anak sudah mulai PTM lho. Yuk langsung coba!

Baca juga: 

The Latest