Haru, Papa Mencukur Rambut agar Sama dengan Anaknya yang Alami Kanker
Solidaritas demi menyemangati anak untuk sembuh
2 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak merupakan anugerah paling berharga. Maka dari itu, orangtua akan menjaga anak segenap jiwa dan tak membiarkannya sakit. Namun, jika ternyata anak sakit, orangtua pasti akan mengorbankan apapun untuk kesembuhan sang anak.
Hal itu pun dilakukan oleh Rayshawn, seorang Papa yang memiliki anak penderita kanker tulang osteosarcoma.
Sebagai bentuk dukungan untuk sang anak melalui masa pengobatan, Rayshawn memotong rambutnya dari yang semula panjang dan gimbal menjadi botak tanpa rambut sama sekali.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum pejuangan Rayshawn setelah mengetahui anaknya menderita kanker. Simak yuk, Ma!
1. Ahkeem, anak usia 7 tahun yang terkena kanker tulang osteosarcoma
Ahkeem divonis terkena kanker tulang yang biasa disebut osteosarcoma. Berdasarkan penjelasan dari tim medis, osteosarcoma merupakan kanker tulang yang cukup langka.
Ahkeem sendiri baru didiagnosa terkena penyakit ini setelah ia memeriksakan lututnya yang terkilir.
Kini, demi kesembuhannya, Ahkeem harus menjalani kemoterapi. Hal itu tentunya membuat rambut yang ada di kepalanya rontok sedikit demi sedikit dan membuat dirinya semakin bersedih.
2. Sebagai bentuk solidarita, Rayshawn ikut mencukur rambutnya
Sebagai bentuk solidaritas dan mendukung kesembuhan anaknya, Rayshawn, papa dari Ahkeem memutuskan untuk memotong habis rambut gimbalnya.
Ia mengatakan, "Aku akan memotong rambutku bersamamu. Karena apa pun yang harus kamu lalui dalam hidup, aku pun harus melaluinya bersamamu."
3. Selama memotong rambut, Papa Rayshawn memberi banyak sekali kalimat penyemangat
Sambil memotong rambut gimbalnya, Papa Rayshawn memberi banyak kalimat penyemangat untuk Ahkeem.
"Obat membuat Anda lebih baik. Itu (rambut Ahkeem) akan tumbuh kembali nanti," ucap Papa Rayshawn.
"Kamu kuat, kamu sudah kuat dan akan tetap kuat. Kamu tahu itu kan? Kamu harus tetap kuat dan aku harus tetap kuat bersamamu. Kamu mengerti?" lanjutnya
Papa Rayshawn benar-benar menguatkan Ahkeem dengan kalimat-kalimat yang positif. Ia benar-benar terlihat kuat dan tidak sedih di depan sang anak karena ia ingin anaknya lebih tenang dan tidak begitu khawatir tentang apa yang dialaminya.
Karena memang sejatinya untuk menguatkan seseorang kita pun harus terlihat kuat terlebih dahulu.
Kekuatan persebut diperlihatkan oleh orangtua, namun sebenarnya di dalam dirinya pasti ia pun menyimpan banyak rasa cemas, khawatir dan sedih.
Semoga, dengan bantuan pengobatan dari medis dan kekuatan yang diberikan oleh sang Papa, Ahkeem lekas sembuh dan kembali menjadi anak yang ceria. Semangat terus ya Ahkeem dalam menjalankan pengobatan!
Baca juga:
- Pentingnya Melakukan Deteksi Kanker Hati Sejak Dini
- Waspadai Kanker, Perlukah Anak Remaja Melakukan Pemeriksaan Payudara?
- Kanker Osteosarkoma pada Anak: Gejala dan Pengobatannya
