Tips Memberi Anak Mainan sebagai Hadiah Akhir Tahun, Biar Makin Seru!
Salah satu cara untuk mengapresiasi segala kebaikan dan keberhasilan si Kecil
25 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memberikan anak hadiah mainan memiliki dampak baik dan buruk. Dampak baiknya, hadiah itu bisa membuat anak bahagia dan termotivasi melakukan hal-hal baik seperti membantu Mama di rumah serta belajar yang giat di sekolah.
Sedangkan dampak buruknya yaitu anak bisa menjadi ketergantungan dengan hadiah.
Misalnya, setiap ia melakukan suatu kebaikan langsung menagih hadiah. Jika perilaku baik tersebut tidak diberi imbalan maka anak menjadi marah atau ngambek.
Dampak buruk lainnya dari memberikan hadiah mainan yakni anak bisa menjadi lupa waktu karena terus memainkan hadiah yang diberikan Mama.
Agar dampak positif bisa didapat dan dampak buruk ditinggalkan, Mama harus mengetahui momen yang tepat untuk memberikan hadiah mainan untuk anak.
Misalnya, saat momen Natal dan Tahun baru seperti ini, Ma.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa dampak baik memberi anak mainan sebagai hadiah akhir tahun. Simak informasinya dan buat anak menjadi senang yuk, Ma!
1. Alasan tahun baru menjadi waktu yang tepat untuk memberikan anak hadiah mainan
Selama tahun 2021 kita semua sudah melewati berbagai macam lika-liku kehidupan. Betul tidak, Ma?
Hal itu pun dirasakan oleh anak-anak lho, Ma. Selama setahun ini ia harus berjuang belajar secara online, menahan rasa ingin bermain keluar rumah, menahan rindu bertemu saudara, bahkan ia pun berjuang melawan takut untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
Semua itu bukanlah hal yang mudah untuk dilalui oleh anak-anak. Untuk itu, sebagai bentuk apresiasi pada anak, Mama dapat memberikan hadiah akhir tahun berupa mainan untuk mereka. Dengan demikian anak-anak jadi terus semangat dalam menjalani hari-harinya.
"Sekarang (akhir tahun) adalah momen yang tepat untuk memberikan tanda cinta kepada keluarga terlebih untuk anak-anak, agar kita dapat terus membangun rasa semangat mereka.” kata Ibu Yoke Latif, Senior General Manager Kidz Station dari PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk.
2. Ajak anak memilih sendiri mainannya
Saat ini pandemi sudah mulai mereda. Beberapa pusat perbelanjaan sudah mulai kembali beroperasi. Untuk itu, Mama dan Papa bisa mengajak anak-anak memilih hadiah mainannya sendiri ke toko mainan.
Misalnya mengajak anak mengunjungi acara Craziest Sale 2021 yang diselenggarakan oleh Kidz Stasion di Exhibition Hall Lantai 5 West Mall Grand Indonesia.
Acara ini berlangsung dari 19 November 2021 sampai 23 Februari 2022.
Di sana banyak sekali pilihan mainan seperti dari LEGO, Bandai, OshKosh, Carter’s, Smiggle, Leap Frog, Vtech, NERF, Emco, Fisher Price, Play Doh, Hot Wheels, dan lain-lain.
Dengan mengajak anak ke Craziest Sale 2021, Mama bisa melatihnya untuk mengambil keputusan.
Sebab, anak mama pasti ingin membawa pulang semua mainan ketika ia melihat di sana banyak mainan. Namun, pastinya Mama dan Papa membatasinya untuk membeli mainan, misalnya hanya satu, dua, atau tiga mainan saja.
Untuk itu, dari sekian banyak mainan yang menarik, anak mama akan memutuskan beberapa mainan yang diinginkan. Sebelumnya ia pasti akan membuat pertimbangan plus dan minus.
Tak hanya itu, mengunjungi bazar mainan tersebut pun bermanfaat untuk menghemat kantong Mama dan Papa. Sebab, semua mainan diskon hingga dari 90%, Ma.
Menarik kan, Ma!
3. Buat goals untuk tahun 2022
Berbelanja mainan pasti membuat si Anak merasa senang. Nah, saat suana hatinya sedang baik, cobalah untuk mengajaknya membuat daftar perencanaan dan pencapaian di tahun 2022.
Misalnya, Mama dan anak-anak sepakat untuk selalu merapikan tempat tidur sendiri setiap bangun tidur, mencuci piring sendiri setelah makan, merapikan mainan setelah dimainkan, tidak bermain gadget di malam hari, dan rencana baik lainnya.
Kemudian buatlah pencapaian bersama anak. contohnya, di tahun 2022 anak berhasil untuk menguasai bahasa Inggris, membaca seluruh kitab suci selama satu tahun, dan lainnya.
Saat perasaan anak mama sedang senang, pasti banyak juga hal-hal baik yang terencana dan akan segera dilakukan.
Sebab, jika kondisi hatinya buruk, hal baik itu akan terasa berat untuk dilakukan sehingga anak-anak tak ingin memasukkannya ke dalam perencanaan di tahun 2022.
Perencaan target tersebut penting agar anak-anak mama termotivasi untuk mencapainya.
Nah, itulah beberapa alasan baik memberikan mainan pada anak di akhir tahun 2021 ini.
Yuk segera ajak anak ke bazar Craziest Sale 2021 dan buatkah perencanaan untuk tahun 2022!
Baca juga:
- Mainan Kayu vs Plastik, Mana yang Lebih Baik untuk Balita?
- 5 Prediksi Mainan Anak yang akan Tren Tahun 2022
- 7 Rekomendasi Mainan yang Dapat Meningkatkan Kecerdasan Anak Balita
