Dimana Bangsa Barat Pertama Kali Mendarat di Indonesia?

Bangsa barat pertama kali mendarat di Indonesia di daerah Malaka. Bangsa barat tiba di tanah nusantara pada tahun 1509 hingga 1511. 

Kemudian pada tahun 1521, negara Spanyol tiba juga di Indonesia, lebih tepatnya di Tidore, Maluku. Lalu kemudian disusul dengan negara Belanda pada tahun 1596 yang mendarat di Pelabuhan Banten. 

Dari sekian banyaknya bangsa Eropa yang melakukan penjelajahan samudra, bangsa eropa pertama yang tiba di Indonesia ialah bangsa Portugis. 

Awalnya bangsa Portugis datang ke Indonesia hanya untuk berdagang. Namun lama-kelamaan bangsa Portugis berniat menguasai Indonesia dan memonopoli perdagangan rempah-rempah.  

Pada tahun 1509, Portugis tiba di Malaka dipimpin oleh Diogo Lopes de Sequeira untuk menemukan Malaka dan menjalin persahabatan dengan penguasanya, yaitu Sultan Mahmud Syah. 

Pada tahun 1511, Portugis melakukan pelayaran kembali menuju Malaka dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque dengan membawa pasukan sekitar 1.200 orang atau sekitar 17 hingga 18 kapal

Kedatangan bangsa barat ke Indonesia dilatarbelakangi oleh beragam hal. Pertama-tama adanya semangat 3G, yaitu keinginan bangsa barat mencari kekayaan (gold), adanya keinginan menyebarkan agama (gospel), juga adanya keinginan mencari kejayaan (glory). 

Di sisi lain, bangsa barat melakukan penjelajahan samudra juga terjadi akibat adanya gerakan renaisans. Gerakan ini merupakan perkembangan pemikiran bebas yang dan perkembangan ilmu pengetahuan. 

Revolusi Industri yang terjadi juga menyebabkan bangsa barat perlu menemukan benua baru sebagai sumber daya dan tempat untuk menjual produk sebanyak-banyaknya. 

Penjelajahan samudra juga didasari oleh jatuhnya Konstantinopel yang merupakan kota perdagangan terbesar dan termakmur di Eropa ke tangan penguasa Turki dari Dinasti Utsmani. Ini menyebabkan bangsa Eropa kehilangan sumber dan tempat perdagangannya. 

Awalnya masyarakat Indonesia, khususnya kesultanan Malaka menyambut baik kedatangan bangsa Portugis. 

Namun, para saudagar yang berada di wilayah tersebut memberi kabar kepada pihak kesultanan Malaka bahwa kedatangan bangsa Portugis akan membawa hal buruk. Diiikuti dengan bangsa Portugis yang melanggar kesepakatan dengan kesultanan. 

Ini mengubah pandangan kesultanan dan mencoba memukul mundur bangsa Portugis. Di sisi lain bangsa Portugis pergi dari Malaka dan mendarat di wilayah Goa. 

Pada tahun 1511, bangsa Portugis kembal datang ke Malaka dan dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque hingga kemenangan diraih oleh bangsa Portugis karena peralatan perang mereka yang lebih canggih. 

Akhirnya bangsa Portugis berhasil memulai kolonialismenya di Indonesia, khususnya di daerah Malaka. 

Kedatangan Portugis memberikan dampak bagi bangsa Indonesia. Bukan hanya memulai era kolonialisme tetapi juga memperngaruhi beragam aspek kehidupan masyarakat. 

Ada banyak kebudayaan Indonesia yang berkembang akibat pengaruh budaya Portugis, seperti munculnya jenis musik Keroncong yang menjadi perpaduan budaya antara keduanya. 

Selain itu ada juga berbagai kata dalam bahasa Indonesia yang merupakan hasil terapan dari bahasa Portugis, seperti kata "kereta", "gudang", "minggu", dan "sabtu". 

Terdapat juga banyak peninggalan benteng Portugis di Indonesia, salah satunya ialah Benteng Victoria yang dibangun di pusat kota Ambon pada 1775 M.

Kedatangan bangsa Portugis juga mendukung penyebaran agama kristiani di Indonesia. Tidak heran jika banyak saudara kita yang berasal dari Timur Indonesia yang memeluk agama ini. 

Bagaimana apa pertanyaanmu mengenai tempat kedatangan bangsa barat pertama di Indonesia sudah terjawab? Punya pertanyaan lain? Tulis di kolom komentar yuk!

Baca juga:

• Mengapa Langit Berwarna Biru? Simak Penjelasannya!

• 7 Cara Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi pada Anak

• Siapakah Ali bin Abi Thalib? Beritahu pada Anak Yuk, Ma!