Dalam peran sebagai seorang orangtua, sering kali banyak Mama yang merasa terjebak dalam tuntutan yang tinggi untuk menjadi seorang Mama yang mampu menangani segala hal dengan sempurna. Ternyata, pola pikir ini merupakan ciri-ciri Mama sedang mengalami sindrom Superwoman.
Sindrom Superwoman, juga dikenal sebagai Superwoman Syndrome, mengacu pada tekanan yang dirasakan oleh Mama yang merasa perlu melakukan segala sesuatu dengan sempurna, mulai dari tugas rumah tangga, karier, hubungan sosial, hingga perawatan anak.
Mama yang mengalami sindrom ini cenderung merasa terbebani oleh harapan yang tidak realistis, baik dari lingkungan sekitar maupun dari diri sendiri.
Akibat dari tekanan untuk menjadi sempurna sebagai seorang Mama, nyatanya efek dari sindrom ini memiliki dampak yang dapat mempengaruhi anak secara emosional, sosial, dan perkembangan mereka.
Berikut Popmama.com jelaskan mengenai efek sindrom Superwoman pada Mama ke anak. Disimak ya, Ma.
