Explanation Text: Struktur, Ciri-ciri, dan Contohnya

Eplanation text biasanya terdiri dari pendahuluan, pengembangan topik, dan kesimpulan dengan informasi yang disusun secara sistematis dan logis. Berikut penjelasan lebih lanjutnya:

1. General Statement (Pendahuluan/Pernyataan Umum)

General Statement biasanya berisi tentang pengenalan dari topik yang akan disampaikan.

Selain itu juga dapat mencakup beberapa informasi latar belakang atau konteks yang relevan dengan topik.

2. Explanation (Penjelasan/Isi Teks)

Struktur selanjutnya adalah inti dari teks penjelasan atau explanation itu sendiri. Biasanya penulis akan langsung memberikan informasi atau penjelasan yang lebih detail tentang topik yang telah diperkenalkan di bagian pendahuluan.

3. Closing (Penutup/Kesimpulan)

Struktur terakhir explanation text memberikan ringkasan tentang topik yang telah dibahas.

Hal ini dilakukan untuk menegaskan kembali informasi utama yang telah disampaikan dan memberikan kesimpulan tentang topik tersebut.

Berikut tujuan dari explanation text, yaitu:

1. Memberikan pemahaman yang lebih baik tentang suatu topik atau konsep.
2. Menjelaskan suatu proses atau cara kerja.
3. Memberikan informasi tentang produk atau layanan tertentu.
4. Memberikan panduan atau instruksi tentang cara melakukan sesuatu.

Selain itu, terdapat beberapa ciri explanation text yang perlu diketahui:

1. Informatif, explanation text harus memberikan informasi yang akurat dan jelas tentang topik yang dibahas.
2. Objektif, explanation text harus bebas dari sudut pandang pribadi atau emosional penulis dan hanya menyampaikan fakta atau informasi yang terkait dengan topik yang dibahas.
3. Formal, bahasa yang digunakan dalam explanation text harus formal dan memiliki gaya penulisan yang sesuai dengan konteksnya.
4. Terstruktur, explanation text harus memiliki struktur yang terorganisir dan logis, dengan informasi yang disajikan secara sistematis.
5. Mudah dipahami, explanation text harus ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca yang tidak memiliki latar belakang yang sama dengan penulis.
6. Menggunakan contoh, explanation text sering menggunakan contoh atau ilustrasi untuk membantu pembaca memahami informasi yang disampaikan.

Explanation text juga memiliki tata bahasa, yaitu:

1. Simple present tense

Umumnya digunakan untuk memberikan informasi umum atau fakta yang tidak terbatas pada waktu tertentu. Contoh: "The human body contains 206 bones."

2. Passive voice

Biasanya digunakan untuk menekankan pada objek yang diterima oleh suatu aksi daripada subjek yang melakukan aksi. Contoh: "The house was being painted by those people."

3. Technical vocabulary

Artinya explanation text sering menggunakan istilah teknis yang spesifik untuk topik yang dibahas.

4. Adjective clauses

Meeupakan kalimat yang mengandung klausa sifat digunakan untuk memberikan informasi tambahan tentang subjek atau objek dalam kalimat.

5. Conjunctions

Kata penghubung atau konjungsi seperti "and," "but," dan "or"yang digunakan untuk menghubungkan informasi dalam suatu kalimat atau paragraf.

6. Modal verbs

Kata kerja modal seperti "should," "can," dan "must" digunakan untuk memberikan saran atau instruksi.

Berikut merupakan contoh dari explanation text yang diperoleh dari EF BLOG:

Lightning

(General Statement)

Lightning is a natural phenomenon that usually appears in the rainy season when the sky gives rise to a momentary flash of blinding light. A few moments later, followed by a thunderous sound called thunder. This difference in time of appearance is due to the difference between the speed of sound and the speed of light.

(Explanation)

Lightning occurs because there's a potential difference between the cloud and the earth or with other clouds. The process of the occurrence of charge on the cloud because it moves continuously regularly, and during its movement it will interact with other clouds so that negative charges will gather on one side (up or down), while positive charges gather on the opposite side.

If the potential difference between the cloud and the earth is large enough, there will be a discharge of negative charges (electrons) from the cloud to the earth or vice versa to reach equilibrium. In this discharge process, the medium through which electrons pass is air. When electrons are able to penetrate the air insulation threshold, a sound explosion occurs.

(Closing)

In conclusion, lightning is more common in the rainy season, because in that condition, the air contains a higher moisture content so that the insulation power drops and the current flows more easily. Because there are negatively charged clouds and positively charged clouds, lightning can also occur between clouds of different charges.

Itu dia struktur, ciri-ciri, dan contoh explanation text. Selamat belajar, ya!