Jika di Indonesia, umat Nasrani umumnya menyiapkan kue kastangel dan putri salju saat hari Paskah, negara-negara di belahan dunia lainnya juga memiliki hidangan khasnya masing-masing saat merayakan hari Paskah.
Misalnya adalah hot cross buns, yang merupakan roti manis yang biasanya dikonsumsi selama musim Paskah, terutama di negara-negara yang berbahasa Inggris.
Roti ini biasanya berbentuk bundar, terbuat dari adonan roti yang dicampur dengan kismis, kulit jeruk, dan rempah-rempah seperti kayu manis, pala, dan cengkeh. Di atasnya terdapat salib yang terbuat dari adonan roti atau gula yang melambangkan penyaliban Yesus Kristus.
Di samping sebagai makanan yang enak dan lezat, hot cross buns juga dianggap sebagai simbol kebangkitan Kristus dan pengampunan dosa melalui kematian-Nya di kayu salib.
Tradisi memakan hot cross buns pada hari Jumat Agung dan Hari Paskah telah dilakukan sejak lama, dan masih dipraktikkan hingga saat ini di banyak negara yang merayakan Paskah.
Selain hot cross buns, beberapa hidangan khas Paskah lainnya adalah Easter Ham dari Amerika Serikat, Capirotada dari Meksiko, Paasbrood dari Belanda, dan masih banyak lagi.
Nah itulah 8 fakta hari Paskah, yang perlu anak ketahui. Semua fakta seputar Paskah yang telah disebutkan, dapat menunjukkan pada anak bagaimana keragaman tradisi dan budaya di berbagai belahan dunia.
Hari Paskah memang menjadi momen yang unik bagi umat Kristiani untuk merayakan kebangkitan Yesus Kristus dan menghormati simbol-simbol yang melambangkan kekuatan kasih dan pengampunan-Nya. Selamat hari Paskah!