5 Fakta Kadal Pemakan Siput Caiman Lizard

Sebagai hewan semi akuatik, kadal ini dapat hidup di darat dan air. Caiman lizard sangat menyukai area beriklim hangan, mereka kebanyakan ditemui di hutan, dan daerah yang lembab seperti di bagian lembah Sungai Amazon.

Dilansir dari laman A-Z Animals, caiman lizard membutuhkan banyak air tawar untuk hidup. Oleh karena itu, mereka sangat suka mengunjungi rawa dan sungai. Kadal ini tersebar luas di Amerika Selatan seperti di Bolivia, Brazil, Colombia, Ekuador, Paraguay, dan Peru.

Caiman lizard merupakan karnivora yang memiliki banyak pilihan untuk dimakan. Mereka juga memiliki gigi dan rahang yang kuat untuk mengunyah dan menghancurkan segala jenis makanan yang mereka temui di alam liar. Namun, salah satu hewan yang sangat disukai oleh kadal ini adalah siput khususnya apple snail.

Biasanya, caiman lizard akan terlebih dahulu mematahkan dan menyingkirkan bagian cangkang yang keras sebelum memakan daging siput tersebut. Selain itu, mereka juga dapat memangsa serangga, kepiting, amfibi, hewan pengerat, dan ikan di Sungai Amazon.

Berdasarkan informasi dari The Dallas World Aquarium, kadal ini merupakan pemanjat yang sangat andal. Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena caiman lizard memang memiliki kebiasaan yang unik yaitu berjemur diatas pepohonan yang dahannya menjorok ke sumber air. Cakarnya yang tajam dapat membantunya memanjat pohon dengan sangat mudah.

Mereka juga merupakan hewan semi akuatik, sehingga tidak perlu khawatir jika jatuh ke dalam air karena kadal ini juga sudah pasti sangat pandai berenang.

Caiman lizard merupakan hewan yang aktif pada siang hari dan akan tidur di malam hari. Pada siang hari, mereka akan banyak menghabiskan waktunya untuk mencari makan di dekat sungai, atau di bawah air. Kadal ini juga memanfaatkan jalur air sebagai rute pelarian saat sedang merasa terancam.

Selain itu, kadal ini juga sangat suka bersembunyi dibalik semak-semak saat tidur untuk menghindari potensi dan ancaman dari pemangsa. Caiman lizard merupakan kadal yang cukup cerdas.

Caiman lizard merupakan hewan yang berkembang biak dengan bertelur atau ovipar. Betinanya akan menghasilkan 5-10 telur dan diletakkan pada sebuah lubang yang digali di sepanjang tepi sungai. Kemudian, ia akan menutup lubang itu untuk melindunginya dari pemangsa, telur tersebut akan dierami selama 179 hari sebelum menetas.

Setelah menetas, bayi caiman lizard sudah tidak akan mendapat perawatan dari induknya dan akan berkeliaran secara mandiri. Bahkan, beberapa jam setelah menetas caiman lizard sudah dapat berenang.

Itulah informasi tentang 5 fakta caiman lizard. Bagaimana? Semoga informasi tersebut dapat menambah pengetahuan tentang hewan berspesies reptil seperti caiman lizard ya!