Popmama.com/Nurhaliza Hanalia Putri
Di balik layar musikal Petualangan Sherina ini pastinya ada banyak orang hebat yang bekerja keras. Salah satunya adalah Nurul Susantono atau akrab dipanggil Nuya. Nuya merupakan produser sekaligus sutradara musikal Petualangan Sherina.
Seperti yang sudah Mama ketahui, Petualangan Sherina merupakan sebuah film yang dirilis pada tahun 2000. Namun, pada sejak tahun 2017, film ini diadaptasi oleh Jakarta Movin untuk menjadi sebuah teater musikal.
Hingga saat ini, tahun 2025, teater musikal Petualangan Sherina hadir kembali di panggung pertunjukkan.
Nuya, menjelaskan bahwa alasan film Petualangan Sherina diadaptasi menjadi sebuah teater musikal karena melihat peluang yang besar untuk ditampilkan dilintas medium.
Menurutnya, salah satu medium yang paling menarik adalah medium panggung, karena akan lebih terasa nyata. Penonton dapat merasakan energi dari pertunjukkan tersebut langsung tanpa melalui layar.
"Sebuah budaya kesenian modern, salah satu yang paling menarik untuk aku adalah teater musikal, dan film Petualangan Sherina merupakan film Indonesia yang bagus dan paling cocok untuk diangkat ke panggung."
Kata Nuya yang ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, pada hari Jumat (24/6/2025).
Namun, dibalik pertunjukkan yang meriah nantinya, ada beberapa tantangan yang dihadapi Sang Sutradara. Menurutnya, tantangan terbesar dalam menggarap teater musikal ini terletak pada menghadirkan berbagai lokasi.
Maksudnya, seperti yang sudah Mama ketahui, film Petualangan Sherina dilakukan diberbagai tempat seperti hutan, kebun, Observatorium Bosscha, dan lain-lain.
Nah, dalam teater musikal ini, tantangannya bagaimana sutradara menghadirkan berbagai lokasi tersebut hanya dalam sebuah panggung saja. Mereka harus memutar otak untuk menyulap panggung yang itu-itu saja menjadi berubah-ubah.
Perlu diketahui juga, dalam teater musikal Petualangan Sherina ini, tokoh Sherina dan Sadam diperankan oleh dua orang, yaitu Gynta bersama Shal dan Ann bersama Alf.
Hal ini dilakukan karena padatnya jadwal pertunjukkan yaitu selama 12 kali pertunjukkan, dengan setiap pertunjukkannya kurang lebih 120 menit.
Jadi, setiap pemeran di Petualangan Sherina tidak akan kelelahan karena staminanya yang tetap terjaga sehingga kualitas performa mereka saat tampil akan tetap maksimal.
Terakhir, Nuya Sang Sutradara juga menyampaikan pesannya melalui teater musikal ini bahwa Petualangan Sherina ini menyimpak banyak makna kehidupan. Hal ini tertulis dalam lirik-lirik lagu yang ada di dalam film tersebut.