7 Fakta Planet Mars yang Ada di Tata Surya

Penyebab Planet Mars dijuluki sebagai Planet Merah bukan semata-mata para astronomi menyebutnya begitu, Ma.

Akan tetapi, Mars memiliki permukaan yang dipenuhi oleh debu dan partikel karat atau oksida di bebatuan. Selain itu, langit Mars sering terlihat berwarna merah muda atau oranye terang akibat debu partikel karang di permukaannya tertiup ke atmosfer.

Karena dua hal tersebutlah Mars akhirnya dijuluki Planet Merah karena terlihat merah atau kemerahan, apalagi saat muncul di langit Bumi.

Tidak hanya di Bumi, Mars juga memiliki angin dan air.

Meski beriklim kering, tetapi Mars memiliki kutub, lapisan es beku, dan uap air pada udaranya. Hal tersebut telah terbukti pada tahun 2018 bahwa ilmuan telah menemukan adanya danau di bawah lapisan es di kutub selatan Planet Mars.

Selain itu, angin di Planet Merah itu dapat berhembus hingga 60 mil per jam hingga dapat memicu badai debu besar.

Badai debu tersebut bisa terjadi saat Mars berada di dekat matahari karena kecepatan anginnya bisa mencapai 125 mil per jam saat badai terjadi. Badai akan berhenti apabila Mars menjauh dari matahari setelah berbulan-bulan, Ma.

Selain angin dan air, Mars juga memiliki gunung, Ma.

Gunung yang terdapat di Planet Merah ini bernama Olympus Mons dan merupakan gunung tertinggi di tata surya karena memiliki tinggi sekitar 21 km dan diameternya 600 km di atas permukaan Mars.

Olympus Mons tiga kali lebih tinggi dari Gunung Everst loh, Ma, dan merupakan gunung berapi aktif.

Meskipun daratan Mars dan Bumi sangat mirip, tetapi Mars memiliki volume sekitar 15% dan massa 10% dari Bumi. Hal itu disebabkan karena Mars tidak tertutupi air, sedangkan 70% dari Bumi tertutupi oleh air.

Tidak hanya itu, gravitasi di Planet Merah hanya sebanyak 38% saja dari gravitasi di Bumi yang mencapai 62%. Artinya, manusia dapat berjalan, bahkan melompat tiga kali lebih tinggi dari di Bumi, Ma.

Pada jutaan tahun lalu, terdapat beberapa asteroid yang jatuh di permukaan Mars hingga menyebabkan terjadinya ledakan yang sangat besar.

Dari ledakan itulah sebagian potongan-potongan "Mars" ditemukan di Bumi sebagai meteorit. Selain itu, ditemukan pula jejak atmosfer Mars yang terdapat pada meteorit yang berasal dari ledakan tersebut.

Jika satu tahun di Bumi selama 365 hari, lain halnya jika manusia berada di Mars.

Dalam sekali mengorbit Matahari, Mars membutuhkan waktu selama 687 hari atau sama dengan dua tahun di Bumi. Hal tersebut dikarenakan orbit Mars berbentuk lebih lonjong dari orbit Bumi, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama.

Perlu Mama ketahui juga, satu hari di Bumi berlangsung selama 24 jam, tetapi di Mars satu hari itu berlangsung selama 24 jam 39 menit 35 detik.

Ilmuan dari Purdue University di West Lafayette, Indiana Amerika Serikat, memperkirakan bahwa Mars akan memiliki cicin di masa depan.

Hal itu disebabkan karena satelit Mars, Fobos nantinya akan bergerak menjauhi Mars dan kemudian hancur. Kehancuran itulah yang akan membentuk formasi cincin di sekitar Mars.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di Nature Geoscience, cincin Planet Merah dari Fobos ini akan terjadi sekitar 20-40 juta tahun mendatang.

Nah, itu dia 7 fakta Planet Mars yang perlu anak ketahui. Jangan lupa untuk diceritakan kepada si Kecil ya. Belakangan ini, Mars menjadi sasaran penelitian dari beberapa negara karena dianggap dapat dihuni oleh manusia loh, Ma.