10 Fakta Menarik dari Live Action One Piece, Tayang Tahun 2023!

Pertama kali ketika mendengar adaptasi One Piece, mungkin kita sudah membayangkan pertarungan epik Luffy melawan Kaido, atau adegan perang Marineford terjadi secara nyata. 

Eits, sabar dulu, live-action One Piece pertama ini akan membawakan kisah awal petualangan Luffy di East Blue yang terdiri dari Romance Dawn, Orange Town, Syrup Village, Baratie, Arlong Park, dan Loguetown. 

Sedikit cerita, East Blue saga sendiri mengisahkan perjalanan awal Luffy sebagai bajak laut. Ia akan bertemu dengan Zoro, Nami, Usop, dan Sanji hingga akhirnya mereka berlima memasuki Grand Line. 

Di sini juga ada banyak momen epik, seperti Zoro melawan Mihawk, pertarungan di Arlong Park, atau Shanks yang memberikan topi jeraminya kepada Luffy. 

Untuk casting-nya sendiri sudah keluar hampir semua karakter penting yang ada di East Blue saga. 

Kelima topi jerami sendiri diperankan oleh aktor dan aktris dengan ras berbeda, mendekati dengan ide Oda mengenai asal negara kelompok topi jerami. 

Berikut ini adalah beberapa cast live-action One Piece:

• Monkey D. Luffy – Inaki Godoy
• Roronoa Zoro – Mackenyu
• Usopp – Jacob Gibson
• Nami – Emily Rudd
• Sanji – Taz Skylar
• Koby – Morgan Davies
• Shanks – Peter Gadiot
• Dracule Mihawk – Steven Ward
• Alvida – Ilia Isorelys Paulino
• Buggy – Jeff Ward 
• Garp – Vincent Regan
• Arlong – McKinley Belcher
• Chef Zeff – Craig Fairbrass
• Klahadore – Alexander Maniatis
• Captain Morgan – Langley Kirkwood
• Nojiko – Chioma Umeala

Ada satu hal yang mengagumkan dari proses produksi live-action One Piece, yaitu pembuatan propertinya yang tidak main-main. 

Memang penggunaan efek CGI menjadi salah satu opsi untuk memberikan kemudahan dalam membuat hal yang rasanya sulit di dunia nyata. 

Namun, tim produksi memilih membuat kapal-kapal para bajak laut di dunia One Piece, mulai dari kapal Going Merry, Red Force, hingga Miss Love Duck.

Bukan hanya kapal, ada juga properti kota Foosha Village, kampung halaman Luffy yang penuh kincir angin yang ikonik. 

Ada bocoran mengenai jumlah episode dan judul dari live-action One Piece lho!

Mengutip dari Collider di live-action season pertama ini akan terdapat 10 episode yang mengisahkan Luffy dari kecil hingga pertarungannya membebaskan Nami dari Arlong. 

Berikut ini adalah 10 episode pertama beserta judulnya, mungkin kamu bisa sedikit berekspektasi kisah yang akan dibawakan setiap episodenya. 

• Episode 1: "Romance Dawn"
• Episode 2: "An old friend of mine"
• Episode 3: "Captain of 8,000 men"
• Episode 4: "Cooks of the sea"
• Episode 5: "A frog in the well"
• Episode 6: "Arms and sharks"
• Episode 7: "Tangerine grove"
• Episode 8: "The Maw of the Shark"
• Episode 9: "The end and the beginning"
• Episode 10: "Grand Line"

Hingga saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai tanggal atau bulan rilisnya live-action One Piece selain tahun rilisnya, yaitu tahun 2023 ini. 

Ada isu yang mengatakan jika live-action ini akan rilis di bulan Agustus, atau di pertengahan tahun. 

Untuk informasi lebih lengkapnya, kita tunggu saja pengumuman resmi dari pihak Netflix. 

Ada satu fakta unik dari live-action One Piece adalah sendal ikonik yang selalu Luffy pakai kini diganti menjadi sepatu. 

Detail kecil ini sempat membuat banyak fans kecewa, mengingat tendangan sendal Luffy yang sering muncul di pertarungan-pertarungannya. 

Emily Rudd, pemeran Nami menjawab alasan mengapa sendal Luffy di sini diganti. Alasannya karena sepanjang proses pengambilan gambar ada banyak sekali adegan stunt berbahaya. Apalagi mengingat sendal cukup licin di medan syuting yang penuh air. 

Salah satu hal yang membuat para fans percaya jika live-action ini berada di tangan yang tepat adalah sosok Matt Owens, showrunner seri One Piece Netflix. 

Sedikit informasi, Matt Owens sendiri merupakan salah satu fans setia One Piece, ia mengusakan yang terbaik sebagai salah satu fans agar live-action ini bisa mengadaptasi manga dengan baik. 

Matt Owens sendiri bahkan pernah mengikuti stream kolaborasi para youtuber One Piece dan membicarakan banyak hal berbau One Piece seperti seorang fans sejati. 

Menghidupkan dunia One Piece yang besar dan amat luas ke dunia nyata dengan beragam kekuatan aneh tentunya butuh banyak sekali polesan CGI. Agar hasilnya nanti menggambarkan keliaran dunia One Piece dengan baik. 

Tidak heran jika biaya pembuatan One Piece live-action terbilang sangat besar. Mengutip dari comicbook.com, setiap episodenya, One Piece live-action memakan biaya sekitar 9-10 juta dollar setiap episodenya atau sekitar 150 miliyar dalam rupiah, wow!

Biaya sebesar ini menjadikan One Piece live-action sebagai salah satu seri termahal yang diproduksi oleh Netflix. 

Jauh sebelum Netflix berniat membawa One Piece ke dunia nyata, sudah ada banyak produser yang menawari Oda, untuk mengadaptasi karyanya ke dalam live-action. 

Namun merasa belum menemukan tawaran yang cocok, dan takut hasil akhirnya buruk seperti kebanyakan live-action anime, Eiichiro Oda selalu menolak. Hingga akhirnya tim produksi dari Netflix memberikan tawaran yang menarik baginya.  

Oda sensei bukan hanya memberikan lampu hijau bagi proyek besar ini, Ia juga ikut turun menjadi executive producer bersamaan dengan CEO Tomorrow Studios, Marty Adelstein dan presiden Becky Clements.

Kita semua tahu tensi cerita One Piece akan meningkat berkali-kali lebih seru ketika kru topi jerami tiba di Grand Line. Dan kisah inilah yang seharusnya diangkat di season kedua.

Sayangnya hingga artikel ini dibuat belum ada informasi lebih lanjut mengenai kelanjutan produksi One Piece live-action. 

Mungkin jika season pertama ini berhasil dan menjadi seri yang diminati banyak penggemar, Netflix akan melanjutkan produksinya ke season kedua yang akan mengadaptasi arc Alabasta. 

Perlu diingat juga, tantangan pihak produksi akan meningkat di season kedua nanti karena kekuatan karakter yang muncul semakin aneh. 

Nah itulah dia 10 fakta live-action One Piece yang menarik. Kira-kira hal apa nih yang paling membuatmu bersemangat dari adaptasi satu ini?