7 Fakta Ular Black Mamba, Ular Paling Mematikan di Dunia

Berlawanan dengan kepercayaan populer, "hitam" dalam nama black mamba sebenarnya tidak mengacu pada warna tubuhnya. Sebaliknya, itu mengacu pada warna di dalam mulut ular ini.

Tubuh black mamba umumnya berkisar dari cokelat muda atau zaitun hingga cokelat tua. Sedangkan black mamba yang masih muda biasanya sedikit lebih gelap dan lebih terang seiring bertambahnya usia. Mamba hijau lainnya umumnya memiliki mulut putih.

Karena mamba tidak memiliki banyak warna atau desain cerah di tubuhnya, ini adalah cara yang baik bagi manusia dan hewan untuk mengidentifikasi jenis ular yang mereka temui.

Saat dalam bahaya, ular membuka mulutnya sebelum menyerang, memberi musuh waktu untuk melarikan diri.

Tahukah kamu bahwa black mamba adalah ular yang bergerak paling cepat di dunia?

Pada permukaan yang halus, mereka diketahui dapat meluncur secepat 10 hingga 12 mph. Singkatnya, black mamba bisa bergerak lebih cepat daripada komodo. Karena mamba juga bisa berenang, mereka juga bisa bergerak dengan lancar dan mudah di dalam air.

Menariknya lagi black mamba terkadang memanjat pohon dan diketahui akan menjatuhkan pemangsanya jika merasa terancam. Kecepatan mereka pasti menambah reputasi mereka sebagai pembunuh yang ganas.

Namun, perlu diketahui bahwa kebanyakan mamba lebih cenderung untuk menjauh daripada terlibat dalam serangan.

Mamba tidak serta merta memprovokasi serangan, terutama dengan manusia atau hewan yang lebih besar ukurannya. Seringkali serangan black mamba hanya terjadi karena terpojok, membela diri, atau diganggu terlebih dahulu.

Meskipun black mamba jarang menyerang manusia tanpa alasan, mereka tetap dianggap sebagai salah satu ular paling berbahaya di planet ini. Mereka dianggap berbahaya karena racunnya yang paling mematikan sejak baru lahir.

Sejak lahir, bayi mamba mampu menyerang dan memuntahkan racun beracun dari kedua taringnya. Sementara ular muda hanya memiliki beberapa tetes racun per taring, ular dewasa memiliki 12-20 tetes per taring.

Namun racun yang sangat sedikit bahkan hampir dua tetes, sudah cukup mematikan untuk manusia atau hewan. Ini adalah racun neurotoksik, yang berarti menyerang sistem saraf dan otak.

Sekali digigit, rata-rata manusia dewasa bisa meninggal dalam waktu 20 menit. Gejala dari gigitan segera dimulai dan termasuk kejang-kejang, gagal napas, dan akhirnya keadaan koma.

Perawatan anti-bisa ular tersedia di beberapa tempat jika korban bisa mendapatkan pertolongan dengan cepat.

Black mamba menjalani sebagian besar waktu tidur mereka di malam hari, mundur ke tempat persembunyian mereka, aman dari predator dan manusia. Begitu siang hari tiba, ular-ular ini bangun dan aktif.

Perilaku ini sebagian besar merupakan hasil dari sifat berdarah dingin mereka, karena mereka mengandalkan kehangatan dan panas matahari untuk mengatur tubuh mereka.

Ular ini mencari batu dan tempat cerah lainnya untuk berjemur dan meningkatkan suhu internal mereka. Namun, jika suhu terlalu panas, mereka mungkin mencari tempat berteduh dan menjadi tidak aktif.

Black mamba juga memiliki penglihatan yang sangat baik, yang membantu mereka melacak dan menguntit mangsa saat berburu. Mereka adalah pemburu yang sabar yang akan menunggu saat yang tepat untuk menyerang.

Indera penciuman mereka juga sangat berkembang, yang terutama digunakan untuk menemukan ular betina selama musim kawin. Selain itu juga digunakan saat black mamba melakukan perjalanan terjauh, hingga beberapa mil dalam sehari, untuk mencari calon pasangan.

Musim kawin biasanya terjadi selama musim semi dan merupakan waktu yang sangat aktif di mana pejantan menunjukkan agresi dan kekuatan mereka terhadap pejantan lain dalam kompetisi.

Black mamba jantan mengikuti jejak aroma, seringkali bermil-mil, untuk menemukan calon pasangan betina. Begitu mereka kawin, ular-ular itu berpisah dan melanjutkan hidup menyendiri.

Betina menemukan tempat yang aman untuk bertelur, yang memakan waktu sekitar tiga bulan untuk menetas. Menariknya, induknya meninggalkan telurnya, tetapi bayi mamba mampu menjaga dirinya sendiri dan memiliki racun setelah menetas.

Setiap taringnya dilengkapi dengan beberapa tetes racun, cukup untuk melukai dan membunuh apa pun yang mungkin mencoba menyerangnya.

Bayi black mamba juga bisa makan sendiri dan bertahan hidup tanpa bantuan.

Black mamba diketahui tidak memiliki banyak pemangsa, sehingga mereka menghabiskan sebagian besar waktu bangun mereka untuk berburu makanan mereka sendiri untuk dimakan.

Karena kecepatannya yang luar biasa, ular ini cukup mahir dalam menunggu hingga saat yang tepat dan menyergap mangsanyanya.

Makanan khas mamba hitam terdiri dari burung, tikus, dan mamalia kecil. Ular itu akan menggigit mangsanya, membuatnya lumpuh, dan memakannya utuh setelah mati. Mulut mereka dirancang untuk dapat terbuka lebar untuk memudahkan proses menelan.

Rata-rata, seekor black mamba dewasa hanya perlu makan sekali atau dua kali seminggu dan mereka bisa hidup tanpa air selama beberapa bulan.

Black mamba memang bukan ular terpanjang di dunia, tetapi mereka adalah ular berbisa terpanjang di Afrika.

Rata-rata, panjangnya bisa antara 1,8 hingga 2,7 meter, meskipun ada laporan tentang black mamba yang memiliki panjang sampai 4 meter lebih. Singkatnya, black mamba yang terentang penuh akan dua kali lebih panjang dari tempat tidur ukuran queen size.

Selain panjangnya yang mengesankan, black mamba juga merupakan ular yang sangat kuat.

Meskipun mereka tidak menggunakan tubuhnya untuk membatasi mangsanya seperti ular lainnya, mereka dapat menahan diri dalam pertarungan dengan hewan yang jauh lebih besar.

Nah itulah 7 fakta ular black mamba, ular paling mematikan di dunia. Semoga informasi di atas dapat menambah pengetahuanmu seputar hewan-hewan di dunia ya!