Ilustrasi - Freepik/master1305
Walaupun adrenarche merupakan hal normal yang dialami setiap anak, namun Mama dan Papa tidak boleh mewajarkan sikap anak yang tidak dapat mengontrol emosi.
Papa bisa melakukan pendekatan pada anak, Mama pun bisa melakukan pendampingan. Anak biasanya lebih peka dengan mencontoh, jadi sebaiknya berikan contoh komunikasi yang baik agar anak bisa menirunya dengan lebih mudah.
George Patton, Konsultan Anak dan Profesor Psikiater serta Kepala Penelitian Kesehatan Adolescent di Murdoch Children's Research Institute mengungkapkan jika fase adrenarche merupakan fase sangat penting untuk diketahui oleh para orangtua. Sebab, fase adrenarche merupakan proses perkembangan yang membentuk diri atau kepribadian anak di masa depan.
Pada masa ini, setiap orangtua diharapkan dapat membantu anak mengolah emosinya dengan baik.
"Selama tahun-tahun inilah seorang anak benar-benar mulai mengembangkan konsep dirinya yang akan mereka bawa ke masa remaja dan dewasa," jelas George Patton.
Menurut Halimah Dailyjour selaku praktisi gentle parenting sekaligus kreator TikTok, ada beberapa cara untuk membantu anak-anak melewati fase adrenarche dengan baik, seperti:
- Berempati pada perasaan anak dan beri mereka perhatian lebih. Sebab, saat anak sedang marah atau menangis berlebihan, tandanya mereka mencari perhatian pada Mama dan Papa.
- Tegur anak dengan nada yang lembut agar tidak menyakiti hatinya. Contohnya ketika si Anak marah hingga merusak pohon, "Adik, marah banget ya sampai merusak pohon sepeti itu? Mama tahu, adik marah banget. Tapi, tidak boleh merusak pohon, kan pohonnya tidak bersalah. Nanti tangan adik juga bisa terluka lho."
- Bantu kelola emosi anak dengan membuat ilustrasi gunung. Minta si anak menggambarkan seberapa tinggi kemarahannya. Semakin tinggi gunung dan semakin banyak apinya tandanya amarahnya semakin besar. Lalu, minta anak untuk meniup gunung tersebut dengan cara menarik nafas dan hembuskan. Dengan demikian anak menjadi lebih tenang.
- Jangan sekali-kali meninggikan suara dan memukul anak. Jika anak emosi anak menggebu-gebu, jangan sampai Mama atau Papa membalasnya dengan amarah. Apalagi jika Mama dan Papa melakukan kekerasan fisik pada si Anak.
Nah itulah beberapa hal tentang fase adrenarche yang terjadi pada anak-anak usia 6-8 tahun. Semoga Mama dan Papa akan diberi banyak kesabaran untuk membantu si Anak melewati fase tersebut. Semangat ya!