Sebagai negara kepulauan, bencana alam di Indonesia identik dengan banjir, gempa, tsunami, dan beberapa kebakaran hutan. Berbeda dengan negara seperti Amerika Serikat yang pada tahun 2019 lalu mengalami badai yang sangat dingin bahkan serendah 60 derajat di bawah nol
Pada Januari tahun 2019, sebagian besar udara dari Kutub Utara turun ke bagian tengah dan timur Amerika Utara. Banyak kota di Amerika Utara yang mencatat suhu terendah. Salah satunya di Chicago, yang mencapai suhu -45 derajat Fahrenheit.
Hal ini membuat Chicago menjadi lebih dingin dari Antartika pada hari yang sama. Kejadian ini membuat para ilmuwan dan ahli meteorologi menyebutnya sebagai Polar Vortex. Apa itu Polar Vortex?
Kali ini Popmama.com akan membahas seputar Polar Vortex yang jadi penyebab cuaca dingin di Amerika Serikat untuk menambah pengetahuan anak. Yuk simak informasinya Ma!
