Rekomendasi 6 Film Keluarga untuk Mengisi Waktu Liburan Anak

Apa kesan anak-anak ketika melihat santa claus, kelinci paskah, dan peri gigi? Pernah tidak membayangkan karakter fantasi ini beraksi melindungi anak-anak? Kalau belum kamu dapat menemukannya di dalam film ini. 

Rise of the Guardians menceritakan sekelompok tokoh fantasi anak-anak. Mereka diberikan tugas oleh pria di bulan untuk membuat menjaga harapan dan mimpi anak-anak di seluruh dunia. Sampai tiba-tiba Jack Frost dipilih untuk bergabung bersama mereka. 

Anak-anak mama dijamin dapat berfantasi dan berimajinasi melalui film animasi yang satu ini. 

Dikatakan sebagai sebuah film yang penuh kehangatan dan kebaikan, Klaus cukuplah berbeda. Film ini memberikan nuansa berbeda dari tokoh santa claus yang terkenal di film-film liburan bertemakan natal umumnya. 

Klaus mengisahkan tentang seorang tukang pos bernama Jasper yang gagal melakukan pekerjaannya. Ia akhirnya dipertemukan dengan Klaus, seorang pembuat mainan tua. Dari pertemuan itulah mereka membangun persabahatan yang mampu berbuah memberikan kebaikan dan kedamaian pada orang-orang di sekitarnya. 

Melihat pinguin bergerak saja sudah sangat lucu, apalagi jika melihat mereka menari, bernyanyi, dan berdansa. Kamu dan si Anak dapat menemukan ini semua dalam film yang berjudul Happy Feet.

Happy Feet mengisahkan tentang sekumpulan emperor pinguin yang terbiasa menggunakan lagu dalam kehidupan mereka. Namun lahirlah Mumble, seekor anak punguin yang memiliki suara yang buruk, namun ia mahir menari. 

Film Happy Feet dapat memberikan hiburan keluarga yang kamu butuhkan ketika liburan. Anak mama dapat merasa bahagia, terkesima, bahkan hanyut melihat perjuangan Mumble menjukkan dirinya. 

The Lorax merupakan film yang dibuat berdasarkan buku karangan Dr. Seuss di tahun 1971. Cerita buku tersebut mengangkat masalah mengenai kerusakan lingkungan yang semakin bertambah buruk setiap harinya. 

The Lorax dalam film merupakan mahluk pemarah juga lembut yang berjuang melawan kerusakan lingkungan. Ia pun akhirnya bertemu dengan Ted, seorang anak 12 tahun yang tengah mencari sesuatu yang dapat menarik perhatian perempuan yang ia impikan.

Tidak hanya terhibur, film The Lorax juga mengajarkan anak-anak untuk mau peduli dan menjaga lingkungan dengan sebaik-baiknya. Terutama dalam hal menjaga tumbuhan yang berperan sangat penting dalam kehidupan kita. 

Melihat dari judulnya, mungkin anak mama membayangkan film ini merupakan dongeng klasik tentang seorang pangeran. Sayang sekali itu tidaklah tepat. The Little Prince menceritakan hal yang lebih hangat dan penting dari itu. 

Film ini diadaptasi dari buku populer dengan judul yang sama karya Antoine de Saint-Exupery. The Little Prince sendiri bercerita mengenai seorang pilot yang mengisahkan perjumpannya dengan pangeran yang baik hati dari luar angkasa. 

The Little Prince mengajarkan kita untuk menghargai hidup dan masa depan. Tidak menyibukkan diri dengan masalah yang hadir, namun juga memperhatikan kebutuhan orang-orang di sekitar kita. Pesan yang sederhana namun benar-benar penting. 

Soul merupakan film animasi keluarga terbaru dari Disney Pixar. Film ini tadinya direncanakan untuk rilis di bioskop. Namun karena kondisi yang belum memungkinkan, film animasi ini akhirnya tayang di layanan streaming milik Disney. 

Soul bercerita tentang Joe Gardner, seorang guru band sekolah menengah yang berusaha mengejar impiannya bermain musik jazz. Hingga ia berpergian ke dunia lain untuk membantu seseorang menemukan pasison-nya. 

Film ini mengajarkan anak-anak untuk memiliki hal yang ia gemari selagi kecil. Dan tidak cukup sampai di situ, si Anak juga perlu bersemangat mengasah dan mengembangkan minatnya tersebut. 

Itulah dia 6 rekomendasi film keluarga untuk mengisi liburanmu bersama anak-anak. Pastikan Mama dan Papa selalu memperhatikan usia yang direkomendasikan sebuah film. Sebaiknya kamu tidak membiarkan si Kecil menonton film yang tidak sesuai dengan usianya.