Habiskan Waktu di Rumah, Nafa Urbach Mengajarkan Buah Roh Kepada Anak

Nafa Urbach memiliki cara tersendiri dalam memperkenalkan agama ke putrinya

3 Juni 2020

Habiskan Waktu Rumah, Nafa Urbach Mengajarkan Buah Roh Kepada Anak
Instagram.com/nafaurbach

Selama menjalani berbagai aktivitas di rumah ketika pandemi Covid-19, Nafa Urbach menjalani berbagai kegiatan seru dan produktif. Salah satunya dengan menemani Mikhaela Lee Jowono yang sedang pelan-pelan sedang senang belajar tentang agama. 

"Hari ini ngajarin Mikha soal buah-buah Roh Kudus, apa saja kekurangan dan kelebihan Mikha," tulis Nafa di salah satu unggahan InstaStory. 

Buah-buah Roh Kudus menjadi salah satu tema pembelajaran yang sempat diajarkan oleh Nafa kepada putri sulungnya. Melalui Galatia 5:16-26, Mama dan anak ini saling membahas terkait buah-buah Roh Kudus yang memiliki makna mendalam. 

Jika Mama ingin mengetahui cara dari Nafa Urbach ketika memperkenalkan serta memperdalam agama kepada putri kecilnya, kali ini Popmama.com telah merangkumnya. 

Ini bisa menjadi salah satu inspirasi tersendiri nih, Ma. 

1. Melalui pembahasan buah-buah Roh Kudus, Nafa Urbach mengajak Mikha untuk intropeksi diri

1. Melalui pembahasan buah-buah Roh Kudus, Nafa Urbach mengajak Mikha intropeksi diri
Instagram.com/nafaurbach

Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging karena keduanya bertentangan, sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. - Galatia 5:16-18.

Di dalam Galatia 5:22-23, Mama bisa mengajarkan terkait buah-buah Roh Kudus sebagai salah satu cara membentuk karakter anak sesuai dengan keinginan orangtua. 

Buah-buah Roh Kudus yang bisa diajarkan mulai dari kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri. 

Dari pembelajaran tersebut, anak-anak bisa belajar untuk mencerminkan ciri-ciri dari buah-buah Roh Kudus ini. 

Melalui pembahasan buah-buah Roh Kudus, Nafa Urbach mengajak Mikha untuk intropeksi diri. Cara ini pun bisa dijadikan salah satu alternatif yang digunakan orangtua dalam membentuk karakter anak. 

"Mikha itu kurang bisa menguasai diri dan kurang bisa sabar. Jadi Mikha lagi latihan supaya bisa lebih sabar dan menguasai diri guys," kata Nafa. 

Pembahasan terkait buah-buah Roh Kudus bisa diterapkan di rumah bersama si Anak nih, Ma. 

2. Nafa Urbach pelan-pelan memperkenalkan agama dan tidak ingin terlalu memaksakan anak  

2. Nafa Urbach pelan-pelan memperkenalkan agama tidak ingin terlalu memaksakan anak  
Instagram.com/nafaurbach

Melalui unggahan InstaStory pribadinya, Nafa Urbach pernah mengabadikan suara putrinya ketika sedang berdoa. 

"Mikha doa katanya dia pengin bisa baca alkitab tekun setiap hari dan nggak terus memikirkan main. Mikha juga mau doa bisa berbicara dalam Roh," tulis Nafa di dalam unggahannya. 

Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh orangtua ketika sudah mulai memperkenalkan pendidikan agama kepada anak, termasuk berdoa dan membaca kitab suci sesuai dengan keyakinan masing-masing. 

"Aku selalu ajarkan dia supaya Mikha doa sama Tuhan, seperti Tuhan sahabat Mikha," katanya.  

Walau ingin putrinya dekat dengan sang Pencipta, namun Nafa sendiri tidak mau terlalu memaksakan. Hal ini dikarenakan semuanya harus lahir dari dalam hati, termasuk untuk belajar mencintai agama. 

3. Nafa Urbach juga mengenalkan agama ke anak melalui sebuah pengalaman hidup 

3. Nafa Urbach juga mengenalkan agama ke anak melalui sebuah pengalaman hidup 
Instagram.com/nafaurbach

Sebagai orangtua, Nafa Urbach sebenarnya memiliki cara tersendiri untuk memperkenalkan agama kepada Mikha. Belajar dari pengalaman di dalam hidup pun bisa membuat seseorang, termasuk anak-anak menjadi lebih dekat kepada sang Pencipta.

"Aku berusaha nggak sok agamawi untuk mendidik Mikha atau menggurui soal keimanan. Karena dia banyak melihat dari perceraian ini," kata Nafa. 

Walau begitu, Nafa berpendapat kalau sekarang menjadi waktu yang tepat di mana Mikha dapat belajar melihat kebangkitan dari dua orangtuanya setiap saat. 

"Tuhan nggak pernah lihat seberapa sering kita jatuh, tetapi Tuhan begitu menghargai seberapa sering kita bangkit lagi dan lagi dan lagi sampai kita HINENI," ucapnya. 

Itulah cerita menarik dari Nafa Urbach yang sedang pelan-pelan memperkenalkan agama kepada anaknya. Dengan cara-cara sederhana sebenarnya mampu menciptakan rasa cinta seorang anak untuk mengenal sang Pencipta lebih dekat. 

Semoga bisa saling menginspirasi ya, Ma!

Baca juga: 

The Latest