6 Game Indoor yang Seru untuk Dimainkan Bersama Keluarga!

Permainan satu ini sangat seru jika dimainkan bersama keluarga. Teknis bermainnya adalah, setiap batang UNO disusun hingga membentuk menara tinggi.

Nah, nantinya setiap pemain harus mengambil batang UNO mereka.Setiap pemain harus pintar-pintar menyusun strategi, dan harus sabar serta teliti agar menara tidak roboh ketika mereka mengambil UNO bagiannya.

Jika menara itu roboh, maka pemain akan kalah. Supaya lebih menarik, beri hukuman kepada mereka  yang kalah!

Monopoli adalah salah satu permainan papan yang sudah ada sejak dulu dan sangat terkenal di dunia.

Kamu bisa membeli satu set permainan ini yang berisi papan permainan, dua buah dadu, uang mainan,bidak, 32 rumah icon rumah berwarna hijau, 10 icon hotel berwarna merah, dan lainnya.

Permainan indoor ini bisa dimainkan minimal 2 orang dan maksimal 4 orang. 

Lalu teknis bermainnya seperti apasih? Nantinya, setiap pemain akan melemparkan dadu bergiliran untuk memindahkan bidaknya. Jika mendarat di petak yang belum dimiliki pemain lain, ia dapat membeli petak tersebut sesuai harga.

Jika sudah dimiliki pemain lain, maka ia harus membayar uang sewa pada pemain tersebut.

Tidak hanya mengasyikkan lho, Ma! Tetapi permainan ini juga bisa membuat anak-anak belajar caranya mengatur keuangan. 

Jika Mama sudah sering bermain monopoli, biasanya sudah mengenal ular tangga juga ya. Game indoor ular tangga juga tak kalah populer dengan monopoli.

Tujuan dari permainan ini adalah menjadi pemain pertama yang mencapai kotak terakhir dengan bergerak dari satu kotak ke kotak lain.

Teknis bermain ini nantinya setiap pemain diberikan dadu dan kesempatan untuk melemparnya. Dadu itu harus bergerak sesuai dengan angka yang muncul pada dau ketika dilempar. 

Di setiap kotak, terdapat ular dan juga tangga. Apabila pemain berhenti di petak yang terdapat ular, maka ia harus turun sesuai dengan panjangnya ular tersebut.

Game Indoor yang selanjutnya adalah Heads Up atau kalau di Indonesia lebih kita kenal sebagai permainan Eat Bulaga. Mama tahu kan? Permainan yang pernah sangat populer ketika ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia.

Teknisnya nantinya terdapat dua orang pemain yang duduk berhadapan, satu orang mengangkat papan kata yang tak ia ketahui sebelumnya. Orang yang mengangkat papan kemudian menebak kata pada papan yang dipegangnya. Lalu orang di seberangnya menyebut 'iya' atau 'tidak'.

Supaya gampang, Mama bisa mengunduh aplikasi Heads Up melalui smartphone. Jadi, tak perlu lagi deh menuliskannya di kertas!

Falling tumbling monkey sangat populer beberapa tahun lalu. Game ini sangat cocok untuk bermain bersama-sama dengan sekumpulan teman dan anggota keluarga saat berkumpul atau bersantai ria.

Mama cukup membelinya di online shop dan mendapatkan satu set mainan. 

Teknis bermainnya, nantinya setelah memasukan semua perkakas, tuangkan 30 monyet dari atas sampai semua monyet bergantungan antara batang-batang warna. 

Masing-masing orang lemparkan dadu. Apabila dadu yang keluar menunjukkan warna merah, pemain harus cabut batang warna merah. Pemenang adalah yang menjatuhkan monyet paling sedikit.

Engklek merupakan permainan tradisional yang punya banyak bahasa berbeda di daerah masing-masing. Permainan anak-anak yang tradisional ini biasanya dimainkan dengan dua sampai lima orang peserta. 

Engklek dimainkan dengan cara melompat dengan satu kaki pada kotak-kotak yang telah dibuat. Untuk kotak yang letaknya bersebelahan seperti sayap, pemain diperbolehkan meletakkan kakinya pada kedua kotak secara bersamaan.

Adapun penjelasan lengkap teknik bermain engklek adalah sebagai berikut:

• Semua pemain melakukan hompimpa, yang menang mendapatkan giliran pertama. Pemain pertama melemparkan gaco dan tidak boleh melebihi kotak yang telah disediakan. Jika gaco melebihi kotak, maka pemain dinyatakan gugur.

• Pemain pertama melompat dengan satu kaki, kemudian kembali lagi dengan mengabil gaco yang ada di kotak 1 dengan posisi kaki satu masih diangkat.

• Setelah itu pemain melemparkan gaco tersebut ke kotak 2. Jika keluar dari kotak 2, maka pemain dinyatakan gugur dan diganti oleh pemain berikutnya. Namun jika berhasil, pemain bisa melanjutkan permainannya.

• Begitu seterusnya sampai semua kotak sudah dilempar dengan gaco. Pergiliran dilakukan jika pemain pelempar gaco melewati sasaran atau menapak dua kaki di satu kotak.

• Kemudian jika semua kotak sudah dilewati oleh pemain, maka pemain tersebut bisa melemparkan gaco dengan membelakangi engkleknya. Jika gaco jatuh pada kotak yang dikehendaki, maka kotak itu akan menjadi rumahnya.

• Pemain yang mendapatkan kotak boleh berhenti dikotak tersebut dengan dua kaki. Begitu seterusnya sampai kotak-kotak menjadi milik para pemain. Jika semua telah dimiliki oleh pemain, maka permainan dinyatakan telah selesai. 

• Pemenang adalah pemain yang paling banyak memiliki rumah dari kotak-kotak pada engklek yang digambar.

Nah, itulah tadi beberapa game indoor yang seru untuk dimainkan bersama keluarga, mengasyikan bukan? Selain bisa mengurangi durasi pemakaian gadget, game indoor juga bisa dimaksudkan untuk menambah quality time bareng keluarga.

Sesuatu yang tak bisa didapatkan jika anak terus-terusan memegang gadget. Jalinan hubungan keluarga juga makin harmonis dengan kegiatan yang dilakukan bersama.