Gerak Manipulatif pada Permainan Rounders

Rounders adalah permainan tradisional yang memiliki akar sejarah yang panjang, terutama di Inggris dan Irlandia.

Ada bukti bahwa permainan ini sudah dimainkan sejak abad ke-16. Permainan ini berkembang dari berbagai permainan rakyat yang melibatkan memukul bola dan berlari di sekitar lapangan.

Masing-masing tim terdiri dari 9-15 pemain, salah satu tim menjadi penyerang yang bertugas memukul bola dan berlari mengelilingi lapangan, serta tim satunya bertugas menghentikan tim penyerang, disebut dengan tim pertahanan, bertugas menangkap dan melemparkan bola.

Cara melakukan permainan rounders adalah masing-masing anggota tim penyerang secara bergantian memukul bola dan berlari mengelilingi lapangan untuk mencapai tiang keempat. Apabila setiap pemain berhasil mencapai tiang keempat, tim penyerang mendapatkan poin.

Di dalam konteks pendidikan jasmani dan olahraga, gerak manipulatif merujuk pada keterampilan motorik yang melibatkan penggunaan tangan, jari, dan bagian tubuh lainnya untuk mengendalikan atau memanipulasi (mengoperasikan) alat dalam aktivitas olahraga dan permainan. 

Ini adalah keterampilan khusus yang membuat kita bisa bermain olahraga dengan lebih baik dan terampil.

Misalnya, saat melakukan permainan rounders, kita menggunakan tangan untuk memegang alat pukul dan memukul bola dengan tepat.

Tangan yang membantu kita melakukan atau mengendalikan peralatan atau bola dengan lebih baik, sehingga kita bisa berolahraga dengan terampil. Itu adalah salah satu contoh gerakan manipulatif.

Jadi, gerakan manipulatif dalam olahraga adalah keterampilan penting yang membantu kita mengontrol gerakan tubuh dan mengendalikan peralatan dengan cermat. 

Dalam rounders, gerakan manipulatif terjadi saat pemain mencoba memukul bola yang dilemparkan oleh lawan. 

Gerakan ini melibatkan penggunaan alat pemukul (bat) dengan teknik yang tepat untuk mengarahkan bola ke dalam lapangan. 

Pemain harus mengayunkan alat pemukul saat bola datang. Pukulan yang kuat dan akurat penting untuk mengarahkan bola dan mendapatkan poin.

Saat bertahan, pemain dari tim pertahanan perlu melemparkan bola dengan akurat dan cukup kuat untuk menghentikan pemain lawan. 

Gerakan manipulatif ini melibatkan penggunaan lengan dan tubuh secara bersamaan untuk menghasilkan lemparan yang baik. 

Pemain harus berdiri dengan kaki terbuka, menghadap target, dan menggunakan gerakan lengkung dengan lengan untuk melempar bola.

Bola harus dipegang dengan jari-jari yang kuat, dan pemain dapat memilih berbagai macam pegangan untuk menghasilkan berbagai jenis lemparan.

Dalam permainan rounders, gerakan manipulatif terjadi ketika pemain mencoba menangkap bola yang dipukul oleh lawan atau dilemparkan oleh rekan setim. 

Gerakan ini memerlukan koordinasi mata dan tangan untuk mengukur kecepatan dan arah bola, serta menggerakkan tangan dengan tepat untuk menangkapnya.

Memahami gerak manipulatif membantu anak mengembangkan keterampilan motoriknya, seperti mengendalikan tangan, jari, dan tubuh dengan lebih baik. Ini membuat mereka lebih terampil dalam memukul, melempar, menangkap, dan berlari dalam permainan rounders.