Sebelum konser utama dimulai, pengunjung Hari Angklung Sedunia 2025 bisa menikmati berbagai booth tematik Indonesia. Di sana, mereka bisa mencicipi kuliner khas Nusantara, melihat produk lokal, dan mencoba area foto dengan nuansa budaya Indonesia.
Booth ini membuat pengunjung luar negeri bisa merasakan langsung keindahan budaya Indonesia. Tidak hanya menonton musik, mereka juga bisa belajar dan berinteraksi dengan budaya Indonesia secara menyenangkan.
Selain hiburan, booth ini juga menjadi sarana memperkenalkan nilai-nilai budaya kepada semua kalangan. Dari kuliner, kerajinan, hingga musik, setiap pengunjung diajak merasakan harmoni Indonesia secara langsung.
Itulah harmoni bambu Indonesia menggema di dunia pada Hari Angklung Sedunia 2025.
Negara manakah yang mengajarkan angklung di sekolahnya? | Banyak sekolah di Jepang menggunakan angklung sebagai alat bantu dalam pelajaran musik. Indonesia dan Jepang telah lama menjalin hubungan budaya, dan pertukaran pelajar atau event budaya kerap menampilkan angklung sebagai simbol persahabatan. |
Siapa bapak angklung? | Daeng Sutigna : bapak angklung Indonesia. |
Angklung artinya apa? | Angklung berasal dari kata "angka" yang berarti nada dan "lung" yang berarti pecah. Jadi, angklung merujuk pada nada yang pecah atau tidak lengkap. Istilah angklung dalam bahasa Sunda 'angkleung-angkleungan' berarti gerakan pemain angklung dan membentuk suara klung yang dihasilkannya. |