Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Musik angklung
Pinterest/ikartini, Yvonne Kustiadi

Intinya sih...

  • Hari Angklung Sedunia 2025 digelar di San Francisco, California, Amerika Serikat

  • Acara ini menjadi momen spesial untuk mempertemukan para pencinta angklung dari berbagai negara

  • Menampilkan kolaborasi dari berbagai komunitas angklung baik dari Indonesia maupun diaspora Indonesia di Amerika Serikat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bayangkan suara bambu yang bergetar lembut, berpadu menjadi melodi indah yang membuat siapa pun tersenyum saat mendengarnya. Tahun ini, suara itu akan menggema jauh sampai ke Amerika Serikat. Indonesia akan kembali memperkenalkan keindahan musik angklung lewat perayaan Hari Angklung Sedunia 2025 yang digelar di San Francisco, California.

Bukan sekadar pertunjukan musik biasa, acara ini menjadi cara Indonesia menunjukkan kepada dunia bahwa dari potongan bambu sederhana, bisa lahir harmoni yang mempersatukan banyak orang.

Berikut Popmama.com harmoni bambu Indonesia menggema di dunia pada Hari Angklung Sedunia 2025. Yuk, disimak!

Panggung Dunia untuk Angklung Indonesia

Pinterest/johanes widjaya

Hari Angklung Sedunia 2025 akan digelar pada Sabtu (15/11/2025) di Mills Theater, Millbrae, California, San Francisco, Amerika Serikat. Acara ini menjadi momen spesial karena mempertemukan para pencinta angklung dari berbagai negara.

Dari panggung itu, dunia bisa mendengar suara bambu khas Indonesia yang indah dan penuh harmoni. Pertunjukan ini bukan hanya sekadar musik tradisional, tapi juga cara Indonesia memperkenalkan budaya ke seluruh dunia.

Melalui acara ini, terlihat bahwa dari potongan bambu sederhana, bisa lahir harmoni yang menyatukan banyak orang. Budaya Indonesia pun bisa menjadi bahasa universal yang dipahami siapa saja.

Harmoni Bambu dari Berbagai Komunitas

Pinterest/dailysiacom

Perayaan Hari Angklung Sedunia 2025 akan menampilkan kolaborasi dari berbagai komunitas angklung, baik dari Indonesia maupun diaspora Indonesia di Amerika Serikat. Setiap grup membawa semangat kebersamaan yang tinggi, menciptakan harmoni indah dari nada-nada bambu.

Beberapa grup yang akan tampil antara lain Angklung Cendrawasih dari California, Angklung Gereja Kristen Indonesia San Jose, dan Manshur Angklung langsung dari Indonesia. Masing-masing pemain memegang satu nada, namun ketika dimainkan bersama, terdengar melodi yang mempesona.

Acara ini menunjukkan bahwa angklung bukan hanya alat musik, tapi juga simbol kerja sama dan gotong royong. Musiknya mengajarkan bahwa keberagaman bisa menghasilkan sesuatu yang indah jika dimainkan dengan harmonis.

Tema “From Cultural Heritage to Legacy”

Pinterest/johanes widjaya

Tahun ini, Hari Angklung Sedunia 2025 mengusung tema From Cultural Heritage to Legacy, yang artinya “Dari Warisan Budaya menjadi Warisan Abadi.” Tema ini mengingatkan bahwa angklung bukan hanya sekadar alat musik, tetapi juga bagian dari identitas dan nilai budaya Indonesia.

Acara ini sekaligus memperingati 15 tahun penetapan Angklung sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO sejak 2010. Dengan tema ini, penyelenggara ingin menekankan pentingnya melestarikan budaya agar bisa dinikmati generasi sekarang dan masa depan.

Selain itu, tema ini mengajak semua orang untuk belajar tentang kerja sama dan harmoni, nilai yang terkandung dalam setiap permainan angklung. Dari satu nada yang dimainkan bersama, terciptalah melodi yang menyatukan banyak orang.

Serunya Booth Budaya Indonesia

Pinterest/dailysiacom

Sebelum konser utama dimulai, pengunjung Hari Angklung Sedunia 2025 bisa menikmati berbagai booth tematik Indonesia. Di sana, mereka bisa mencicipi kuliner khas Nusantara, melihat produk lokal, dan mencoba area foto dengan nuansa budaya Indonesia.

Booth ini membuat pengunjung luar negeri bisa merasakan langsung keindahan budaya Indonesia. Tidak hanya menonton musik, mereka juga bisa belajar dan berinteraksi dengan budaya Indonesia secara menyenangkan.

Selain hiburan, booth ini juga menjadi sarana memperkenalkan nilai-nilai budaya kepada semua kalangan. Dari kuliner, kerajinan, hingga musik, setiap pengunjung diajak merasakan harmoni Indonesia secara langsung.

Itulah harmoni bambu Indonesia menggema di dunia pada Hari Angklung Sedunia 2025.

FAQ Tentang Hari Angklung Sedunia 2025

Negara manakah yang mengajarkan angklung di sekolahnya?

Banyak sekolah di Jepang menggunakan angklung sebagai alat bantu dalam pelajaran musik. Indonesia dan Jepang telah lama menjalin hubungan budaya, dan pertukaran pelajar atau event budaya kerap menampilkan angklung sebagai simbol persahabatan.

Siapa bapak angklung?

Daeng Sutigna : bapak angklung Indonesia.

Angklung artinya apa?

Angklung berasal dari kata "angka" yang berarti nada dan "lung" yang berarti pecah. Jadi, angklung merujuk pada nada yang pecah atau tidak lengkap. Istilah angklung dalam bahasa Sunda 'angkleung-angkleungan' berarti gerakan pemain angklung dan membentuk suara klung yang dihasilkannya.

Editorial Team