Popmama.com/Anggia Ramadhani Fitri
Gejala hepatitis pada anak bisa bervariasi tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan penyakitnya. Beberapa gejala umum yang mungkin muncul antara lain:
- Demam: Anak mungkin mengalami demam yang tidak terlalu tinggi namun berlangsung lama.
- Lemas dan Lesu: Anak terlihat lemah dan lesu, kurang bersemangat, dan tidak seaktif biasanya.
- Mual dan Muntah: Sering merasa mual dan muntah, terutama setelah makan.
- Nyeri Perut: Nyeri pada perut, khususnya di bagian kanan atas, di mana hati berada.
- Penyakit Kuning (Jaundice): Kulit dan bagian putih mata (sklera) menjadi kuning akibat peningkatan bilirubin dalam darah.
- Urine Berwarna Gelap: Urine bisa berwarna seperti teh atau cola.
- Feses Berwarna Pucat: Warna feses bisa berubah menjadi pucat atau abu-abu.
- Gatal: Anak mungkin merasa gatal pada seluruh tubuh.
Salah satu gejala hepatitis yang paling umum dikenal oleh masyarakat yaitu mata kuning. Namun dr. Ade mengatakan bahwa tidak semua mata kuning itu menandakan anak menderita hepatitis. "Mata kuning bisa menandakan hepatitis dan bukan hepatitis. Harus berhati-hati pada mata yang tidak kuning, karena bukan berarti mata yang tidak kuning menandakan anak tidak terkena hepatitis", ujarnya.
Jika anak sudah menunjukkan gejala awal hepatitis, seperti badan meriang, mual, muntah, sakit perut dan sebagainya, Mama sudah harus mulai waspada, sebab anak bisa saja sudah terkena hepatitis walaupun matanya tidak kuning.
Mata yang sudah berubah warna menjadi kuning menandakan bahwa anak sudah memasuki hepatitis tingkat lanjut.