Beri Tau Anak! 7 Hewan yang Memiliki Sisik, Bukan Cuma Ular

Trenggiling merupakan hewan gurun yang dapat ditemukan di Afrika dan Asia. Trenggiling memiliki lidah lengket yang dapat membantu mereka untuk mendapatkan makanan, yaitu semut. 

Trenggiling memiliki ciri khas berupa tubuh yang ditutupi dengan sisik tebal dan keras yang menutupi hampir seluruh tubuh, kecuali bagian moncong, kaki, dan perut.

Sisik ini terbentuk dari keratin dan memiliki tujuan untuk melindungi tubuh trenggiling. Saat merasa terancam, trenggiling akan menggulung seluruh tubuh mereka menjadi bola.

Kadal merupakan hewan yang sering dijumpai, namun tak banyak yang menyadari jika seluruh tubuh kadal ditutupi sisik, kecuali hidung dan mata.

Beberapa jenis kadal, seperti bunglon dan anoles, juga memiliki pigmen yang memungkinkan mereka mengubah warna tubuhnya untuk berkamuflase, tergantung pada lingkungan sekitarnya. 

Beberapa kadal memiliki sisik yang halus, sementara yang lain memiliki sisik menonjol. Lapisan atas sisik biasanya terdiri dari jaringan mati yang sebagian besar adalah keratin.

Bagian ini sering bisa terlepas seiring waktu dan digantikan dengan sisik lain yang tumbuh dari tubuh

Armadilo adalah hewan mamalia bersisik yang berasal dari Spanyol. Nama armadillo sendiri berasal dari bahasa Spanyol, yang artinya "lapis baja kecil".

Sama seperti dua hewan bersisik sebelumnya, sisik armadillo juga terbuat dari keratin dan berfungsi sebagai perlindungan terhadap pemangsa yang berbeda.

Hingga saat ini terdapat 20 spesies armadillo di dunia. Namun, hanya dua yang memiliki kemampuan untuk meringkuk menjadi seperti bola dan berguling menjauh dari bahaya.

Mekanisme pertahanan lain yang digunakan armadillo adalah menggali. Armadillo dapat membenamkan diri ke dalam tanah dengan kecepatan yang luar biasa.

Selain itu, armadillo adalah pelari dan perenang yang cepat, yang membantu mereka bertahan dari serangan predator.

Anak tentu sudah tak asing dengan reptil yang satu ini, bukan?

Buaya adalah salah satu reptil bersisik yang menghuni sungai di sebagian benua Amerika, Asia, Afrika, dan Australia. Kulit buaya ditutupi dengan sisik keras dan kasar yang berfungsi untuk membantu reptil ini mengumpulkan panas di siang hari.

Saat suhu turun di malam hari, buaya masuk ke dalam air dan memanfaatkan panas yang telah mereka simpan. Fakta menarik lainnya, buaya tidak memiliki kelenjar keringat dan mengeluarkan panas melalui mulut.

Selain ular, iguana juga menjadi salah satu hewan bersisik yang paling populer. Kulit iguana memiliki warna yang bervariasi, mulai dari hijau hingga abu-abu.

Iguana terbagi menjadi beberapa spesies, dan semuanya memiliki sisik. Sisik yang menutupi tubuh iguana memiliki karakteristik keras dan kasar.

Selain itu, mereka memiliki sisik dengan ukuran berbeda di punggung mereka yang umumnya dikenal sebagai sisik tuberkular.

Bukan rahasia umum lagi bahwa ikan menjadi salah satu hewan yang memiliki sisik. 

Sisik ini berperan untuk melindungi ikan, seperti baju zirah untuk berperang. Menariknya, hampir semua ikan memiliki lapisan lendir yang berlendir.

Zat ini memungkinkan ikan untuk berenang di air dengan sedikit hambatan dan juga mempersulit organisme lain untuk menempel pada ikan.

Menariknya lagi, spesies ikan yang berbeda juga memiliki jenis sisik yang berbeda. Jenis sisik yang dimiliki ikan tergantung pada lingkungannya, dan juga ukuran masing-masing spesies.

Misalnya hiu dan pari memiliki sisik yang hampir tidak terlihat. Sedangkan ikan mas, memiliki sisik yang sangat besar

Komodo adalah kadal terbesar di dunia yang tumbuh hingga panjang hingga 3 meter. Komodo juga memiliki kulit yang berisi sisik lapis baja. Sisik ini mengandung tulang-tulang kecil yang bernama 'osteoderm'.

Seperti yang anak telah ketahui, Komodo merupakan predator puncak, yang mendominasi pulau-pulau di habitat aslinya yaitu di Pulau Rinca, Pulau Gili Motang dan sebagian kecil di bagian utara dan barat Flores, Indonesia.

Karena komodo adalah predator puncak, 'baju besi' yang dimilikinya tidak digunakan untuk melindungi mereka dari spesies lain. Sebaliknya, itu memberi mereka kesempatan untuk melawan komodo lainnya.

Nah itulah 7 hewan yang memiliki sisik. Kini anak telah memahami bahwa hewan yang punya sisik itu bukan cuma ular saja. Hewan-hewan bersisik di atas, yang memiliki sisik untuk bertahan hidup hingga untuk melindungi diri mereka dari serangan predator atau lawan.