Freepik/azerbaijan_stockers
Berkaca dari kasus yang dibagikan oleh dr. Erna di Malaysia, kekurangan vitamin A yang para memang bisa menyebabkan gangguan penglihatan serius, bahkan hingga kebutaan permanen.
Mengutip dari situs WHO, vitamin ini memiliki peran penting dalam pembentukan rhodopsin, pigmen di retina yang membantu penglihatan dalam kondisi gelap. Nah, kalau asupannya tak terpenuhi, fungsi retina pun bisa terganggu dan dapat berujung pada kerusakan mata yang tidak bisa diperbaiki.
Selain masalah penglihatan, defisiensi vitamin A juga bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh anak, Ma. Hal ini vitamin A berperan dalam menjaga fungsi sel-sel imun, sehingga kekurangan nutrisi ini membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi, terutama pada saluran pernapasan dan pencernaan.
Lebih dari itu, UNICEF juga pernah membagikan bahwa anak yang kekurangan vitamin A bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangannya karena vitamin ini berperan dalam pertumbuhan sel dan jaringan, termasuk tulang dan organ vital. Nah, kalau anak kita kekurangan asupan vitamin A, akibatnya anak pun bisa mengalami stunting atau gangguan perkembangan fisik dan kognitif.
Anak yang kekurangan asupan vitamin A juga dinilai lebih rentan alami infeksi. Mengutip dari Mayo Clinic, vitamin A membantu menjaga kelembapan dan regenerasi sel kulit, yang mana kurangnya asupan ini bisa membuat kulit lebih kering, bersisik dan rentan terkena infeksi.