Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengirimkan surat terbuka kepada Badan Gizi Nasional (BGN) terkait maraknya kasus keracunan dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Data dari Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia mencatat, per akhir September telah ditemukan sekitar 6.452 kasus keracunan menu MBG, di seluruh penjuru Indonesia.
Organisasi profesi dokter anak terbesar di Indonesia ini menyampaikan keprihatinan mendalam atas berulangnya kejadian keracunan makanan pada anak sekolah dalam kegiatan MBG di berbagai daerah.
Dalam surat terbuka tersebut, IDAI menyampaikan keprihatinannya terkait tujuan mulia program MBG untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan anak Indonesia, yang kontras dengan kejadian keracunan berulang, yang justru menimbulkan risiko serius bagi keselamatan anak.
Berikut telah Popmama.com rangkum IDAI kirim surat terbuka untuk BGN perihal keracunan MBG, ini isinya.