Setiap tahunnya, diperkirakan terdapat sekitar 10 ribu kasus baru kanker anak di Indonesia. Namun, hanya sekitar 20 persen di antaranya yang berhasil terdeteksi dan mendapatkan penanganan di fasilitas kesehatan khusus untuk pengobatan kanker anak.
Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Hematologi-Onkologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Eddy Supriyadi, mengungkapkan bahwa dari total 80 juta anak di Indonesia, diperkirakan ada 10 ribu kasus baru kanker anak setiap tahunnya.
Mirisnya, dari jumlah tersebut, hanya sekitar 2000 kasus atau sekitar 20 persen yang teridentifikasi dan ditangani di fasilitas kesehatan yang memadai.
"Artinya di situ ada sarana kesehatan, ada dokter, dengan ada fasilitas-fasilitas pendukung yang sering kita sebut dengan supportive care, meliputi tempatnya, gedungnya, farmasinya," kata Eddy Supriyadi dalam acara 'Media Briefing Kanker pada Anak: Mengapa Menjadi Penting?' pada Selasa (4/2/2025).
Untuk pembahasan selengkapnya, berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar IDAI ungkap hanya 20 persen kanker anak tertangani dengan baik.
