Setiap orangtua, tentu ingin memiliki anak dengan gigi yang sehat dan kuat. Sayang, makanan yang anak konsumsi seperti permen rentan untuk menyebabkan gigi berlubang, terlebih jika tidak diimbangi dengan perawatan.
Mama memang harus mengajari anak tentang kesadaran merawat dan menjaga kesehatan gigi agar masalah gigi berlubang terhindarkan.
Bagi Mama yang anaknya mengalami gigi berlubang, berikut cara mengatasi gigi berlubang pada anak yang bisa diterapkan:
Saat anak mengalami sakit gigi, Mama dapat membuatkan anak larutan air garam untuk berkumur.
Air garam dapat meredakan rasa nyeri yang muncul karena sakit gigi. Luka pada gusi pun dapat tersebuhkan dengan berkumur menggunakan air garam karena garam terbilang mengandung antiseptik alami.
Mama harus mengajarkan anak cara berkumur yang benar agar air tersebut tidak tertelan atau membuatnya tersedak.
Untuk mengatasi keluhan sakit gigi pada anak, Mama dapat mengompres area yang sakit dengan kompres dingin selama 15 atau 20 menit.
Mama dapat melakukannya hal ini setiap beberapa jam atau saat si Kecil mengeluhkan giginya terasa nyeri. Jika si Kecil merasa tidak nyaman dengan pengobatan cara ini dan menangis, hentikan ya Ma!
Jika gigi anak muncul bercak kuning kecoklatan, cara yang bisa Mama lakukan untuk mencegah keparahan atau gigi berlubang yang parah adalah dengan mengajarkannya untuk menyikat gigi secara teratur menggunakan pasta gigi berfluoride.
Kandungan fluoride pada pasta gigi bermanfaat untuk memperbarui mineral pada area gigi yang mulai rusak akibat zat asam.
Adapun penggunaan pasta gigi berfluoride baru direkomendasikan pada saat anak berusia 3 tahun Ma. Mama dapat mengoleskan pasta gigi ini ke sikat gigi anak dengan takaran sebesar biji jagung saat anak akan menyikat giginya.
Mengajak anak ke dokter gigi merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi gigi berlubang pada anak Ma. Dengan mengajak anak ke dokter gigi, dokter akan memberikan perawatan yang tepat untuk mengatasi masalah gigi berlubang yang anak diderita.
Dokter mungkin akan merekomendasikan penambalan untuk mencegah terjadinya infeksi gigi lebih dalam lagi.
Selain membiasakan anak menjaga kesehatan giginya, ada kebiasaan-kebiasaan yang harus diperhatikan agar masalah gigi berlubang terhindarkan. Berikut diantaranya:
Seperti yang diungkap tadi, Mama harus memerhatikan makanan yang dikonsumsi anak dengan baik. Semakin anak sering mengonsumsi makanandan minuman manis, risiko untuk mengalami gigi berlubang akan semakin besar. Jadi batasi konsumsi makanan manis seperti cokelat, pudding, kue, biskuit, es krim atau minuman ringan lainnya.
Pastikan anak mengonsumsi air putih yang cukup setelah makan. Sebab konsumsi air yang cukup mampu membersihkan atau membuang sisa-sisa makanan yang menempel di gigi meskipun tidak sesempurna menyikat gigi.
Ajarkan anak cara menjaga kesehatan gigi yang baik ya Ma. Berikan penjelasan kepada anak betapa pentingnya menyikat gigi dengan benar termasuk usai makan agar masalah gigi berlubang terhindarkan. Selain itu, ajak anak untuk rutin memeriksakan kesehatan giginya ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.