Youtube.com/SciencloPodia
Tania sari selaku Mama dari Rayner percaya setiap anak memiliki kecerdasannya masing-masing. Hanya saja diperlukan peran orang tua untuk mengenali potensi si Anak dan membantunya bersaing dan meraih sukses di masa depan.
Tania sendiri telah mengetahui bakat dari sang buah hati sejak usia dua tahun. Ia melihat Rayner telah memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan sangat senang jika diberi kesempatan untuk mendongeng dan bercerita.
"Dari (Rayner) kecil, saya dan Ayahnya selalu ajak (dia) untuk diskusi ringan tentang apa yang kita baca dan kita lihat. Di situ saya tahu Rayner senang sekali kalau diberikan kesempatan untuk menceritakan kembali. Memang kami tidak fokus pada ceritanya harus benar, yang penting bagaimana dia merangkai informasi dengan ekspresi dan gaya dia sendiri," tutur Tania.
Setelah mengetahui hal itu, Tania menerapkan berbagai kegiatan belajar progresif. Pertama ada kegiatan belajar eksplorasi. Tania selalu membebaskan Rayner memilih sendiri buku cerita yang ingin dibaca, serta topik apa saja yang ingin ia pelajari. Bahkan, hal ini terus berlanjut hingga saat ini ketika ia memilih topik untuk membuat podcast.
Kemudian Tania mengajak anak untuk berpikir kritis. Dalam hal ini Tania kerap memberikan stimulasi untuk Rayner melalui pertanyaan sederhana seperti kenapa, bagaimana, dan kenapa tidak. Dengan demikian, Rayner tumbuh menjadi anak exceptional.
Selanjutnya, ada kegiatan personalized learning. Melalui kegiatan ini, Tania selalu membebaskan anak dalam hal belajar sesuai dengan kebutuhan, minat, bakat, serta tumbuh kembang Rayner. Ia pun menerapkan experiential learning pada sang anak. Hal ini merupakan pembelajaran secara praktik.
Terakhir, Tania mengajak Rayner untuk melakukan collaborative & cooperative learning. Dalam hal ini, Tania mengajak Rayner untuk berkolaborasi melakukan hal baru yakni bercerita tentang topik yang ia sukai melalui podcast. Melalui hal ini, Rayner menjadi mengetahui hal-hal baru seperti bersikap di depan kamera, cara berdiskusi yang baik dengan orang lain, menghargai pendapat orang lain dan lain sebagainya.
Nah itulah beberapa informasi mengenai Rayner Setiawan. Semoga beberapa pembelajaran progresif yang dilakukan oleh Tania pada Rayner dapat Mama terpakan di rumah. Sebab, hal itu mampu mendorong si Anak berkarya dan berprestasi di tengah globalisasi dan digitalisasi.
Semangat terus mendampingi anak ya, Ma!