Nabi Sulaiman AS terlahir sebagai sosok yang cerdas. Waktu kecil, beliau mampu menangani dan memecahkan masalah di antara warga Bani Israil.
Kecerdasan dan kebijaksanaan yang dimiliki membuat Nabi Sulaiman terpilih menjadi pemimpin kaum Bani Israil, menggantikan sang Papa, Nabi Daud.
Selain dianugerahi kecerdasan, Nabi Sulaiman pun mendapatkan mukjizat dari Allah SWT untuk berbicara dengan binatang.
Ia mengerti apa yang binatang katakan, begitupun sebaliknya. Keajaiban tersebut sungguh adanya dan ceritanya pun tercantum dalam Alquran.
Dalam QS. Al-Naml ayat 18-19 diceritakan, Raja semut memerintahkan para semut yang lainnya untuk masuk ke sarang semut agar mereka tak terinjak oleh Nabi Sulaiman dan pasukannya. Nabi sulaiman yang mendengar hal tersebut langsung tersenyum dan tertawa.
Berikut ini bunyi QS. An-Naml ayat 18-19,
QS. An-Naml ayat 18
حتى اذا اتوا على واد النمل قالت نملة يايها النمل ادخلوا مسكنكم لا يحطمنكم سليمن وجنوده وهم لا يشعرون
Latin: hatta iza atau 'ala wadin-namli qalat namlatuy ya ayyuhan-namludkhulu masakinakum, la yahtimannakum sulaimanu wa junuduhu wa hum la yasy'urun
Artinya: Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, "Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari."
QS. An-Naml ayat 19
تبسم ضاحكا من قولها وقال رب اوزعني ان اشكر نعمتك التي انعمت علي وعلى والدي وان اعمل صالحا ترضىه وادخلني برحمتك في عبادك الصلحين
Latin: fa tabassama dahikam ming qauliha wa qala rabbi auzi'ni an asykura ni'matakallati an'amta 'alayya wa 'ala walidayya wa an a'mala salihan tardahu wa adkhilni birahmatika fi 'ibadikas-salihin
Artinya: Maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, "Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh."
Selain itu, Nabi Sulaiman pun diberi mukjizat dapat berbahasa burung. Hal tresebut tercantum dalam QS. An-Naml ayat 16 seperti berikut ini,
وورث سليمن داود وقال يايها الناس علمنا منطق الطير واوتينا من كل شيء ان هذا لهو الفضل المبين
Latin: wa warisa sulaimanu dawuda wa qala ya ayyuhan-nasu 'ullimna mantiqat-tairi wa utina ming kulli syai`, inna haza lahuwal-fadlul-mubin
Artinya: Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia (Sulaiman) berkata, "Wahai manusia! Kami telah diajari bahasa burung dan kami diberi segala sesuatu. Sungguh, (semua) ini benar-benar karunia yang nyata."