Jelang Penutupan, Google Stadia Umumkan Sediakan Tema Game Baru

Google Stadia merupakan platform cloud gaming, yaitu salah satu sebuah tren industri game yang juga dikelola oleh beberapa nama besar. Cloud gaming ini memungkinkan game dimainkan dengan cara berlangganan seperti Spotify atau Netflix. 

Yang menjadi pembeda adalah apabila cloud gaming bisa membuat para gamer (pemain) bisa memainkan game di perangkat apa saja, karena tidak perlu memusingkan berdasarkan spesifikasinya.

Hal ini dapat dibantu kemajuan teknologi yang membuat game bisa berjalan di server milik Google. Proses streaming ini pun hanya memerlukan sinyal internet yang kencang dan stabil serta membutuhkan kuota yang besar.

Tiga tahun lalu Google Stadia diluncurkan di beberapa negara, dikarenakan perlu adanya penyesuaian dengan kemampuan kecepatan kinerja internet yang tersedia di lokasi tersebut. 

Platform cloud gaming ini memang terbilang masih baru tapi nama seperti Microsoft Xbox, Amazon, Nvidia, hingga PlayStation juga turut berlomba dalam membangun bisnis mereka.

"Game itu tidak akan menang sebagai Game of The Year, akan tetapi tim Stadia juga menghabiskan banyak waktu untuk memainkannya. Pihaknya berpikir adalah hal yang bagus apabila membaginya kepada gamer (pemain). Terima kasih sudah bermain dan juga untuk segalanya," tutur Stadia.

"Worm Game in Seconds" hanya tersedia bagi pengguna ataupun konsumen yang berada di benua Amerika Serikat dan sejumlah negara di Eropa, antara lain seperti Swedia, Prancis, Inggris Raya, Austria, Slowakia, Spanyol, Irlandia, Jerman, Portugal, Polandia. 

Google Stadia akan ditutup per 18 Januari 2023. Disampaikan oleh Wakil Direktur di Stadia Phil Harrison pada September 2022 lalu, bahwa mengumumkan rencana penutupan platform ini dengan alasan mengakui bahwa pertumbuhan bisnis Google Stadia tidak bagus padahal di sana sudah menggunakan teknologi tinggi. 

Dan pihaknya juga merasa tidak mendapat jumlah pengguna seperti yang mereka harapkan sebelumnya. Dalam balasan cuitan kepada salah seorang pengguna Twitter, Stadia menyampaikan mereka akan mengadakan pengembalian dana secara otomatis kepada pengguna platform game ini. 

Jadi, Google Stadia merasa tidak memperoleh keuntungan dari adanya layanan ini meskipun mereka sudah mengusahakan menggunakan teknologi tinggi. Namun, pengguna platform game ini tidak mencapai jumlah yang pihaknya harapkan sehingga mereka memilih menutup layanan game ini. 

Nah itulah Ma informasi selengkapnya seputar jelang penutupan, Google Stadia umumkan game baru yang telah diluncurkannya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan bagi si Kecil, Mama, dan Papa.