5 Alasan Mengapa Anak Tak boleh Menyerah Saat Mencapai Cita-Citanya

Alasan di bawah ini mengajari anak untuk tidak boleh patah semangat

9 Juni 2021

5 Alasan Mengapa Anak Tak boleh Menyerah Saat Mencapai Cita-Citanya
Freepik/Pixel-shot.com

Setiap anak memiliki cita-citanya sejak dini, ada yang ingin menjadi dokter, guru, astronot, dan lain-lain. Namun, adanya keterbatasan dan rintangan seringkali membuat anak harus menguburkan cita-citanya.

Inilah yang mungkin membuat banyak orangtua beranggapan bahwa cita-cita anak seringkali tidak masuk akal, tidak logis, dan sulit untuk dicapai. Namun berawal dari cita-cita, inilah yang membuat hidup anak menjadi layak untuk dijalani, bahkan berujung fantastis.

Tak hanya sebatas mencapai impian sejak kecil, ternyata ada beberapa alasan mengapa anak harus bisa mewujudkan mimpinya.

Dilansir dari laman Everyday Power, berikut Popmama.com rangkum 5 alasan pentingnya anak perlu menggapai cita-citanya. Baca terus ya, Ma!

1. Anak akan bahagia menjalaninya

1. Anak akan bahagia menjalaninya
Freepik

Dalam hal ini, bahagia bisa dicapai dengan cara sederhana, yaitu menjalani sesuatu yang disukai. Kebahagiaan ini juga memiliki potensi untuk meluas ke setiap aspek kehidupan anak nantinya.

Ketika anak mencapai cita-citanya, perasaan anak akan selalu mencari kemampuan terbaiknya. Jika anak benar-benar bahagia dengan apa yang ia lakukan setiap hari, maka ia tidak akan pernah merasa “bekerja” dalam hidupnya. Namun ia akan bersenang-senang saat menjalaninya.

Editors' Pick

2. Memiliki hidup tanpa penyesalan

2. Memiliki hidup tanpa penyesalan
Freepik/lovelove56

Setiap manusia, perlu menjalani hidup dengan hidupnya sendiri, meskipun terkadang hati dan pikiran dipenuhi oleh pengaruh negatif dari diri sendiri dan orang lain. Tidak melakukan apa yang benar-benar paling diinginkan dalam hidup, pada akhirnya mengarah pada rasa penyesalan.

Alasan mengapa hal ini terjadi adalah sejak kecil anak memiliki cita-cita atau tujuan yang begitu kuat, sehingga terkadang hal ini memberikannya sedikit ruang untuk melakukan hal lain.

Ketika mencoba mendengarkan suara hati anak, Mama tak akan pernah melihat anak menyesal telah mewujudkan impiannya.

3. Menciptakan kepercayaan diri

3. Menciptakan kepercayaan diri
Freepik

Pernahkah Mama mencoba mengabaikan cita-ctia anak? Jika pernah, mungkin itu sangat sulit dilakukan bukan?

Ketika anak mencoba mengabaikan impiannya, pada dasarnya ia harus mengabaikan diri sendiri selama berhari-hari. Mengikuti impian anak mungkin tampak seperti hal yang menakutkan, tetapi langkah-langkahnya ada jika Mama dan anak dapat mendengarkan dan memperhatikan.

Dengan mendengarkan suara hati dan mengikuti impian anak, akan menciptakan rasa percaya diri dalam diri anak mama.

Walaupun lebih mudah dikatakan daripada saat menjalaninya, ingatkan anak bahwa semuanya harus dilakukan selangkah demi selangkah, sedikit demi sedikit untuk menggapai cita-citanya.

4. Mimpi adalah untuk “Miliarder”

4. Mimpi adalah “Miliarder”
Freepik/Odua

Kekayaan tak selalu mengarah pada uang yang anak miliki, namun jadilah “miliarder” terhadap diri sendiri. Artinya, anak perlu memiliki “kekayaan” dalam hal motivasi. Ketika anak memiliki cita-cita yang serius sejak dini, itulah rencana yang seharusnya ia lakukan.

Jadilah pribadi yang kaya akan kepercayaan diri, karena hal ini akan membantu anak mama membangun jalan menuju impiannya selangkah demi selangkah. Buatlah anak melakukan hal-hal yang ia sukai menjadi berguna dalam hidupnya.

5. Dapat menginspirasi orang lain

5. Dapat menginspirasi orang lain
Freepik/Seventyfour

Ada banyak contoh di mana orang yang sukses dapat menginspirasi orang lain untuk menggapai impiannya. Nah hal ini juga bisa anak lakukan ketika ia mencapai cita-citanya. Dengan menginspirasi orang lain, dapat menjadi putaran positif untuk mengembangkan dunia dalam banyak aspek.

Anak tidak hanya memenuhi impiannya, namun juga memberi tahu orang-orang di sekitarnya bahwa mereka juga bisa menggapai impiannya. Tak ada yang lebih penting daripada menjadi contoh keberhasilan dengan hanya mengikuti kata hati.

Wah ternyata ada banyak alasan yang membuat anak tak boleh patah semangat saat mencapai cita-citanya nih! Tetapi jangan lupa untuk selalu ingatkan anak bahwa segala sesuatu dalam hidup membutuhkan waktu, kesabaran, dan konsisten ya, Ma!

Semoga alasan di atas dapat membantu anak untuk lebih percaya diri untuk mencapai impiannya ya!

Baca juga:

The Latest