10 Cara Membuat Waktu Belajar Jadi Menyenangkan untuk Anak

Cara-cara ini bisa membuat anak menjadi semangat saat waktu belajar

11 April 2022

10 Cara Membuat Waktu Belajar Jadi Menyenangkan Anak
Freepik/tirachardz

Belajar adalah kewajiban setiap manusia. Tak hanya saat di sekolah saja, belajar adalah sesuatu yang perlu dilakukan bahkan setelah anak menyelesaikan studinya.

Namun tak dapat dipungkiri lagi, mengajak anak belajar bisa menjadi perjuangan bagi para orangtua. Karena anak yang mungkin lebih tertarik untuk bermain video game atau menonton kartun.

Ini juga yang membuat Mama terkadang merasa serba salah.

Jika dipaksa, anak mungkin justru tidak nyaman dan tidak fokus saat belajar, sebaliknya jika diabaikan, anak justru akan menjadi malas belajar dan mengganggu performa akademiknya.

Nah jika Mama menghadapi hal ini, Popmama.com telah merangkum 10 cara membuat waktu belajar jadi menyenangkan untuk anak, agar ia jadi lebih semangat dan tidak menolak saat waktunya belajar.

Yuk, simak!

1. Buat eksperimen sains sederhana

1. Buat eksperimen sains sederhana
Freepik

Memasukkan apa pun yang praktis adalah cara yang bagus untuk membuat belajar menjadi menyenangkan.

Cobalah eksperimen sains sederhana yang akan membuat anak mama berkeksplorasi. Misalnya seperti kepadatan dan daya apung berbagai macam benda, atau coba eksperimen langsung lainnya yang menarik dan sederhana.

Sebelum memperkenalkan salah satu konsep ini, Mama juga bisa membuat tabel agar anak bisa mencatat apa yang ia lihat selama setiap eksperimen.

2. Ajak saudara atau teman untuk belajar bersama

2. Ajak saudara atau teman belajar bersama
Freepik/jcomp

Belajar sendiri mungkin dapat membuat anak cepat bosan dan teralihkan oleh kegiatan lain. Jika ini yang sering terjadi pada anak mama, cobalah untuk mengajak saudara atau beberapa temannya agar Mama dapat menjalankan strategi pembelajaran kooperatif.

Dilansir dari ThoughtCo. ada sebuah penelitian ekstensif tentang penggunaan strategi pembelajaran kooperatif.

Penelitian tersebut mengatakan bahwa ketika anak bekerja sama, ia dapat menyimpan informasi lebih cepat dan lebih lama, mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis, dan membangun keterampilan komunikasi.

3. Pastikan untuk memberikan anak istirahat

3. Pastikan memberikan anak istirahat
Freepik/gpointstudio

Bukan hal yang mengherankan lagi bila anak berusia sekolah dasar bekerja sangat keras setiap hari dan mereka berhak mendapatkan sedikit istirahat.

Dilansir dari Edutopia, terdapat sebuah penelitian yang dilakukan di tahun 2014 dalam jurnal Mental Health and Physical Activity, yang menunjukkan bahwa anak dapat belajar paling baik ketika ua mengalami istirahat otak setelah sepanjang hari sekolah.

Inilah yang membuat pemilihan waktu belajar sangatlah penting. Misalnya ketika anak pulang sekolah, hindari memaksanya untuk langsung kembali belajar dan mengerjakan PR.

Sebaliknya, minta anak untuk beristirahat dan bermain sejenak, yang dilanjutkan dengan belajar saat tubuhnya sudah kembali fresh.

4. Pergi berwisata

4. Pergi berwisata
Pexels/Tanya Gorelova

Apa yang lebih menyenangkan dari kunjungan lapangan? Field trip atau kunjungan lapangan umumnya adalah kegiatan yang dilakukan sekolah untuk para siswanya agar bisa menghubungkan apa yang mereka pelajari di sekolah dengan dunia luar.

Nah Mama juga bisa menerapkan kegiatan ini sebagai cara untuk menghabiskan waktu akhir pekan sambil mengedukasi anak.

Ketika Mama mengajak anak ke museum, sawah, perkemahan, anak akan mendapatkan pandangan langsung dari semua yang ia pelajari di sekolah.

Dan pada akhirnya, anak akan lebih mudah memahami materi pembelajaran dengan apa yang ia lihat di tempat nyata.

Editors' Pick

5. Memasukkan teknologi ke dalam pelajaran

5. Memasukkan teknologi ke dalam pelajaran
Freepik/Pvproduction

Yup, manusia tak modern tak bisa dilepaskan dari teknologi. Meski seringkali teknologi bisa membawa dampak buruk pada metode pembelajaran anak, teknologi juga menjadi cara yang bagus untuk membuat belajar menjadi menyenangkan.

Dilansir dari Australian Christian College, menggunakan teknologi dapat meningkatkan pembelajaran dan keterlibatan anak.

Meskipun menggunakan komputer atau proyektor di rumah tak mudah diopersikan di rumah, Mama dapat menggunakan ponsel cerdas dan tablet untuk menawarkan berbagai aplikasi kelas yang dapat memenuhi semua kebutuhan instruksional anak.

Namun pastikan agar Mama dapat mengawasi anak saat pembelajaran dengan gadget, agar anak tidak membuka aplikasi lain dan malah tidak belajar ya!

6. Berikan anak pilihan tentang pelajaran apa yang ingin dipelajarinya di hari itu

6. Berikan anak pilihan tentang pelajaran apa ingin dipelajari hari itu
Freepik/pvproductions

Anak terkadang tidak mendapatkan banyak pilihan dalam rutinitas sehari-harinya, baik di sekolah maupun di rumah. Sebenarnya, yang anak inginkan hanyalah memiliki suara.

Ketika anak memiliki kekuatan untuk memilih, itu membantunya menjadi lebih terlibat dan menerima apa yang terjadi selanjutnya.

Sehingga, coba biarkan anak memilih aktivitas yang sesuai dengan pelajarannya atau tugas rumah apa yang akan dikerjakan malam itu.

Memberikan anak pilihan akan membuat pelajaran lebih menyenangkan, sambil menanamkan keterampilan pengambilan keputusan kepadanya.

7. Menggabungkan pembelajaran dan permainan

7. Menggabungkan pembelajaran permainan
Freepik

Siapa yang tidak suka bermain? Hampir setiap anak suka bermain, bukan?

Nah permainan adalah cara luar biasa untuk menambahkan keterlibatan instan ke waktu belajar anak. Dilansir dari Miracle Recreation, permainan dapat membuat belajar lebih menyenangkan, dari waktu membaca hingga latihan menghafal.

Permaianan tidak memerlukan banyak waktu atau biaya persiapan, karena ada ribuan permainan edukasi yang bisa dicoba. Misalnya Mama bisa membuat permainan dalam bentuk kuis cerdas cermat, teka teki silang, dan masih banyak lagi.

Dari cari ini, anak juga akan semangat menantikan waktu belajarnya.

8. Terbuka untuk kreativitas

8. Terbuka kreativitas
Freepik/Pvproduction

Tentunya akan sangat mudah untuk mengajarkan anak dengan metode yang sama dari tahun ke tahun. Setelah memiliki sesuatu yang berhasil, Mama mungkin sedikit gugup untuk mencoba sesuatu yang baru.

Tapi ingat setiap tahun, anak dapat mengembangkan berbagai minat dan cara belajar yang berbeda. Variasi dan kreativitas adalah cara terbaik untuk memastikan pembelajaran tetap menyenangkan.

Sehingga pastikan untuk tetap terbuka terhadap kreativitas anak. Berikan anak kebebasan untuk mengubah tugas dan proyek selama tujuannya untuk belajar.

Mama bahkan mungkin menemukan bahwa ide-idenya memberikan sentuhan unik pada sebuah pelajaran. Plus, ketika anak menemukan sesuatu sendiri, itu lebih bermakna baginya dan ia dapat mengembangkan kepercayaan diri dalam keterampilan pengambilan keputusan.

9. Buat anak bergerak

9. Buat anak bergerak
Pexels/Ivan Samkov

Yup, tidak ada yang suka duduk diam sepanjang hari. Mama tentu ingin bergerak ketika bekerja di balik layar komputer dalam waktu yang lama, dan begitu juga anak mama!

Sehingga, pastikan untuk menawarkan banyak kesempatan bagi anak agar bergerak. Ini juga sebagai salah satu cara untuk membuat kegiatan belajar tetap menyenangkan dan menarik.

Salah satu permainan edukasi yang mengharuskan anak bergerak yaitu, bermain tebak gerakan, menjatuhkan sticky notes yang ditempel ke tubuh dan wajah, hingga berjalan-jalan di sekitar lingkungan rumah.

10. Mengetahui jenis kecerdasan anak

10. Mengetahui jenis kecerdasan anak
Freepik/Pvproduction

Mama mungkin telah mendengar atau membaca tentang Teori Kecerdasan Ganda menurut Howard Gardner. Di sana, Mama belajar tentang delapan jenis kecerdasan berbeda yang memandu cara manusia dalam belajar dan memproses informasi.

Nah gunakan teori ini sebagai landasan pembelajaran anak. Perhatikan apa minat anak dan bagaimana cara belajarnya. Dengan menentukan jenis kecerdasan anak, ini akan membuat waktu belajar lebih mudah baginya, serta jauh lebih menyenangkan.

Kini Mama telah mengetahui beberapa cara membuat waktu belajar jadi menyenangkan untuk anak. Mama dapat menerapkan satu atau beberapa cara di atas, agar anak menjadi lebih semangat saat belajar.

Jika cara-cara di atas tidak membuahkan hasil positif, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli kesehatan. Karena kesulitan saat belajar, bisa mengindikasikan berbagai gangguan belajar.

Baca juga:

The Latest