Jangan Sampai Salah, Cara Mengatasi Keseleo pada Lengan Anak
Ikuti metode R.I.C.E dengan tepat ya Ma!
22 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat bermain, tak jarang anak kehilangan keseimbangan terutama ketika berlari atau melompat. Ketika masih dalam usia pertumbuhan dan perkembangannya, anak memiliki persendian yang lemah sehingga anak seringkali mengalami keseleo pada bagian lengan.
Hal ini karena otot dan persendian anak yang masih tergolong lemah dengan ligamen dan tendon yang lembut. Namun, Mama perlu berhati-hati ketika ingin mengangkat atau mencoba mengayunkan lengan anak yang sedang keseleo.
Karena jika tidak tepat, anak bisa merasakan rasa sakit yang luar biasa yang tentunya tidak nyaman untuknya.
Agar tidak keliru, berikut ini Popmama.com akan membahas seputar keseleo dan cara mengatasi lengan anak yang keseleo.
Yuk simak informasinya berikut ini!
1. Keseleo terjadi akibat peregangan atau robeknya ligamen
Keseleo adalah peregangan atau robeknya ligamen, yang merupakan pita keras jaringan fibrosa untuk menghubungkan dua tulang di persendian. Selain pergelangan kaki, lokasi paling umum dari keseleo adalah lengan anak.
Perawatan awal termasuk istirahat, es, dikompres, dan elevasi. Keseleo ringan umumnya berhasil diobati di rumah. Namun, keseleo parah terkadang memerlukan pembedahan untuk memperbaiki ligamen yang robek.
Perbedaan antara keseleo dan otot tegang adalah, keseleo melukai pita jaringan yang menghubungkan dua tulang, sedangkan otot yang tegang melibatkan cedera pada otot atau pita jaringan yang menempelkan otot ke tulang.
2. Tanda atau gejala anak yang mengalami keseleo bisa bervariasi
Tanda dan gejala anak keseleo bisa bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan cedera, yang mungkin termasuk:
- Rasa sakit
- Pembengkakan
- Memar
- Kemampuan terbatas untuk menggerakkan sendi yang terkena
- Mendengar atau merasakan ada yang mengganjal di persendian saat cedera
Editors' Pick
3. Anak bisa mengalami keseleo pada bagian tubuhnya saat melakukan hal berikut
Keseleo bisa terjadi ketika anak dalam kondisi berikut:
- Pergelangan kaki, berjalan atau berolahraga di permukaan yang tidak rata, melompat dengan posisi mendarat yang tidak tepat
- Lutut, berputar selama aktivitas atletik
- Pergelangan tangan, mendarat dengan tangan yang terulur saat jatuh
- Ibu jari, cedera saat bermain atau otot yang berlebihan saat bermain olahraga raket, seperti tenis
4. Mengatasi keseleo pada anak dengan metode R.I.C.E
Untuk perawatan dini yang dilakukan segera setelah anak keseleo, Mama dapat mencoba metode R.I.C.E, yaitu sebagai berikut:
Rest (Beristirahat): Hindari aktivitas yang menyebabkan nyeri, bengkak, atau ketidaknyamanan. Tapi jangan hindari semua aktivitas fisik.
Ice (Kompres dengan es). Meskipun Mama sedang mencari bantuan medis, segera kompres lengan anak yang keseleo. Gunakan kompres es dan air selama 15 hingga 20 menit setiap kali dan ulangi setiap dua hingga tiga jam selama beberapa hari pertama setelah cedera.
Compression (Kompresi). Untuk membantu menghentikan pembengkakan, kompres lengan dengan perban elastis hingga pembengkakan berhenti. Jangan membungkusnya terlalu kencang atau agar tidak menghambat sirkulasi.
Mulailah membungkus ujung terjauh dari posisi lengan anak yang keseleo. Kendurkan balutan jika rasa sakit bertambah, karena jika terlalu kencang maka bisa mati rasa atau bengkak di bawah lengan yang di perban
Elevation (Ketinggian). Tinggikan bagian lengan yang cedera di atas ketinggian jantung, terutama di malam hari, hal ini memungkinkan gravitasi membantu mengurangi pembengkakan.
Selain itu, Mama bisa memberikan obat pereda nyeri yang dapat dibeli tanpa resep dokter seperti ibuprofen seperti Advil, Motrin IB, lainnya, dan juga asetaminofen seperti Tylenol yang dapat membantu.
Setelah dua hari pertama, gerakan area yang cedera dengan lembut. Mama akan melihat peningkatan bertahap dan progresif dalam kemampuan sendi anak untuk menopang lengan atau untuk bergerak tanpa rasa sakit. Pemulihan dari keseleo membutuhkan waktu berhari-hari hingga berbulan-bulan.
Terapis fisik dapat membantu anak memaksimalkan stabilitas dan kekuatan sendi lengan. Untuk beberapa cedera yang lebih serius, seperti ligamen robek, pembedahan dapat dipertimbangkan.
5. Perawatan khusus untuk anak yang mengalami keseleo berdasarkan dari beberapa faktor
Perawatan khusus untuk keseleo akan ditentukan oleh dokter anak berdasarkan:
- Usia anak, kesehatan dan riwayat kesehatan secara keseluruhan
- Tingkat cedera
- Toleransi anak anak terhadap pengobatan, prosedur, atau terapi tertentu
- Pendapat atau preferensi orangtua
- Perawatan awal untuk keseleo atau regangan termasuk R.I.C.E. (istirahat, es, kompresi dan elevasi).
Pilihan pengobatan lain mungkin termasuk:
- Obat-obatan seperti ibuprofen
- Mengurangi aktivitas
- Gips
- Terapi fisik, untuk meregangkan dan memperkuat otot, ligamen, dan tendon yang cedera
- Pembedahan, terutama jika cedera berulang atau jika otot, tendon, atau ligamen robek parah
Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter anak jika gejala berkepanjangan dan terlihat pada area yang terkena, atau jika nyeri parah menghalangi penggunaan lengannya.
6. Cara mencegah anak keseleo saat bermain atau berolahraga
Seringkali anak mengalami keseleo akibat bermain atau cedera saat olahraga. Jika keseleo diakibatkan oleh cedera, penggunaan otot, atau persendian yang berlebihan, maka bisa dicegah dengan melakukan hal-hal berikut ini:
- Pemanasan terlebih dahulu
- Pelatihan dan pengkondisian tubuh dengan benar
- Mengenakan alat pelindung yang tepat
- Menggunakan peralatan yang tepat
Mama dapat membantu anak menghindari cedera akibat bergerak yang berlebihan dengan memastikan anak melakukan hal berikut ini:
- Sisihkan 1 hingga 2 hari seminggu untuk istirahat, dari olahraga dan pelatihan kompetitif
- Mengambil jeda dari olahraga tertentu sepanjang tahun
- Berfokus pada kesenangan, pengembangan keterampilan, keamanan, dan sportivitas saat berolahraga
Nah itu dia Ma, informasi seputar keseleo dan cara mengatasinya. Lakukan metode R.I.C.E dengan tepat untuk penanganan awal, jika gejala masih berlanjut segera bawa anak ke dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat ya, Ma!
Baca juga:
- Pertolongan Pertama Keracunan Makanan pada Anak Balita
- Pertolongan Pertama Saat Anak Cedera Mata
- Pertolongan Pertama Mengatasi Anak Demam saat Berada di Rumah
