5 Makanan untuk Membantu Meningkatkan Kekuatan Otak Anak Sekolah

2. Yogurt yunani (greek yoghurt)

Freepik/Racool_studio

Banyak anak yang menyukai yogurt, sehingga memberikan secangkir yogurt yunani sebelum sekolah adalah cara yang mudah dan lezat, serta memastikan kinerja otak anak bekerja dengan baik.

Dilansir dari Healthline, selain kaya protein, yogurt yunani juga merupakan sumber B-12 yang baik. Ini penting, karena tanpa cukup B-12 dalam makanan, sel-sel otak tidak sesehat yang seharusnya, yang berarti otak tidak berfungsi dengan baik.

Oleh karena itu, simpanlah beberapa yogurt yunani di kulkas agar anak dengan mudah menyantapnya di pagi hari. Namun jika anak tidak suka mengonsumsi yogurt yunani, B-12 juga dapat ditemukan dalam daging dan ikan.

3. Oatmeal

Freepik/evening_tao

Selain sebagai makanan yang mengenyangkan, oatmeal juga dikenal sebagai makanan yang sangat bergizi. Dan karena oatmeal adalah makanan yang hangat dan menenangkan, anak dapat menongsumsinya untuk sarapan sebelum menjalani aktivitas di pagi hari.

Dilansir dari Brain Athlete, oatmeal membantu berkontribusi pada umur panjang otak. Umur panjang otak penting untuk memori jangka panjang dan jangka pendek, yang keduanya digunakan dalam pembelajaran selama masa sekolah.

Oatmeal juga melepaskan energi secara perlahan sepanjang pagi, yang bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi dan kestabilan gula darah pada anak.

Karena rasa oatmeal dapat disesuaikan, ada sejumlah topping yang bisa ditambahkan sesuai selera anak, mulai dari buah-buahan, kacang-kacangan, atau biji-bijian.

4. Selai kacang

Freepik/Racool_studio

Roti dan selai kacang adalah perpaduan yang sering dijadikan menu sarapan anak. Bukan rahasia umum jika selai kacang disukai banyak anak-anak. Namun tahukah Ma, kalau selai kacang adalah makanan yang dapat meningkatkan kesehatan otak anak?

Selai kacang dikenal akan kandungan proteinnya. Protein pada gilirannya dapat membantu otak memproduksi neurotransmiter. Dilansir dari Healthfully, ini dapat membantu berkontribusi pada kewaspadaan dan energi tambahan.

Selai kacang juga dikemas penuh dengan Vitamin seperti E dan B yang membantu melindungi otak dari degenerasi. Walaupun ini belum menjadi perhatian orangtua, seiring bertambahnya usia, otak anak akan berterima kasih saat Mama menyajikan selai kacang untuk sarapan anak sekolah di pagi hari.

5. Buah-buahan beri

Freepik/topntp26

Dilansir dari WebMD, makan buah beri setiap hari membantu berkontribusi pada fungsi otak yang sehat. Dan untungnya, jika anak hanya menyukai satu atau dua jenis buah beri, ia tetap mendapatkan manfaat yang sama, karena semua buah beri memberikan manfaat bagi otak.

Apa yang memungkinkan buah beri bermanfaat bagi otak adalah kulitnya. Warna dan pigmen pada kulit buah-buah beri memberikan antioksidan bagi tubuh secara keseluruhan, dan juga membantu fungsi otak.

Menurut University Health News Daily, pigmen tersebut disebut antosianin. Kandungan ini dapat "melintasi penghalang darah-otak" yang menargetkan area tertentu di otak yang berhubungan dengan pembelajaran dan memori.

Karena itu, memasukkan buah beri apa pun dalam makanan sarapan anak, sebagai campuran oatmeal, yogurt, atau smoothie akan menjaga kekuatan otak pada tingkat kinerja yang optimal sepanjang hari.

Nah, kini Mama sudah tahu kan apa saja makanan untuk otak anak agar meningkatkan kekuatan otaknya selama sekolah? Menyajikan sarapan tentu penting, namun memberikan sarapan sehat yang bantu kinerja otak anak sekolah tentu lebih penting lagi.

Dengan demikian, memberikan sarapan tidak mengenyangkan, tetapi juga menyehatkan otak anak, yang akan membantu kinerja akademisnya sejak usia muda hingga mengakhiri masa sekolahnya nanti.

Baca juga:

• Hasil Studi: Pengasuhan Kasar Menyebabkan Ukuran Otak Anak Lebih Kecil
• 9 Dampak Buruk Kebiasaan Multitasking pada Otak Anak
• 5 Makanan yang Dapat Mama Pilih agar Kinerja Otak Anak Lebih Optimal